- ATP dan WTA sepakat melanjutkan turnamen pada Agustus 2020.
- CEO ATP, Andrea Gaudenzi, menegaskan turnamen akan berlangsung aman karena mengadopsi protokol kesehatan.
- Steve Simon, CEO WTA, memastikan kelanjutan kompetisi telah mendapat izin dari otoritas terkait.
SKOR.id - Asosiasi Tenis Player (ATP) dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) secara resmi mengumumkan jadwal anyar kalender tur musim 2020.
WTA Tour 2020 akan dimulai lebih dulu, 3 Agustus, di Palermo, Italia. Lalu, ATP Tour 2020, 14 Agustus di Citi Open di Washington D.C, Amerika Serikat.
Baca Juga: Resmi, US Open 2020 Diizinkan Bergulir meski Tanpa Penonton
Pengumuman soal berlanjutnya kompetisi tenis putra disampaikan CEO ATP, Andrea Gaudenzi, sekaligus menegaskan bakal berlangsung aman.
"Memastikan kelanjutan tur akan berjalan dalam lingkungan yang aman adalah prioritas kami," kata Andrea Gaudenzi seperti dilansir Xinhua.net.
Andrea Gaudenzi menambahkan, kelanjutan ATP 2020, selain untuk menyelamatkan kompetisi, juga jadi ajang comeback bagi para petenis.
"Tujuan kami adalah menjadwal ulang turnamen sebanyak mungkin dan menyelamatkan seluruh musim yang kami mampu."
"Ini benar-benar kolaborasi yang hebat dan kami berharap bisa menambah lebih banyak kompetisi jika situasi berubah," ujarnya.
"Kami berusaha mengadakan turnamen di masa krisis seperti saat ini. Walau pemain akan bertanding dalam situasi yang berbeda."
CEO WTA, Steve Simon, dilansir dari Xinhua.net mengatakan kelanjutan turnamen telah mendapat lampu hijau dari berbagai otoritas terkait.
Tim dari WTA juga telah berdiskusi dan meminta pendapat otoritas kesehatan, media, maupun pemerintah setempat dalam menyusul skema turnamen yang aman.
"(Kami) telah dapat izin untuk mengadakan perjalanan pada pertengahan tahun ini. Kami bekerja sama dengan para ahli untuk menyiapkan lingkungan seaman mungkin."
"Kami pun sudah berdiskusi seputar penyelenggaraan acara yang aman di tengah pandemi Covid-19. WTA sangat senang bisa segera merilis kalender 2020."
Baca Juga: Asalkan Setara, Johanna Konta Setuju Merger ATP dan WTA
Steve Simon berjanji akan menghadirkan tayangan baru yang nantinya akan memuaskan para penggemar tenis dunia, mengingat turnamen berlangsung tanpa penonton.
"Saat ini, energi terbesar di dalam venue adalah ketiadaan penonton. Tapi, saya percaya itu hanya sementara," kata Steve Simon dilansir Reuters.
"Media penyiaran maupun media sosial, menjadi jalan terbaru untuk kami tetap terhubung dengan para penggemar di mana pun."