- Penundaan pelaksanaan Olimpiade 2020 membuat para perenang Indonesia memiliki lebih banyak waktu agar bisa menembus limit A.
- Hingga saat ini, ada tiga perenang Indonesia yang sudah menembus limit B kualifikasi Olimpiade 2020.
- Pada Olimpiade 2016, tim renang Merah-Putih hanya diwakili oleh Glenn Victor Sutanto yang mendapat wild card.
SKOR.id – Diundurnya pelaksanaan Olimpiade 2020 ke 2021 memiliki hikmah untuk cabang renang.
Ya, I Gede Siman Sudartawa dan kawan-kawan sekarang memiliki lebih banyak waktu untuk mengejar limit A kualifikasi Olimpiade 2020.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Harlin Erlianto Rahardjo mengatakan bahwa dengan penundaan ini, banyak yang masih bisa dilakukan organisasinya dalam waktu setahun ke depan.
Baca Juga: 30 Ruangan Mes Tira Persikabo Disterilkan dari Mikroorganime Penyakit
Menurut Harlin Erlianto Rahardjo, hingga 2021 nanti, para perenang Indonesia tentu berpotensi untuk terus menajamkan catatan waktunya.
Harlin Erlianto Rahardjo pun memastikan bahwa Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengubah limit kualifikasi Olimpiade 2020.
Sebab, catatan waktu para perenang di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil, ditetapkan sebagai acuan.
“Karena acuannya sudah pasti, catatan waktu rata-rata perenang di Olimpiade 2016, maka limit tidak berubah. Jadi, peluang untuk membuat perenang Indonesia tembus limit A sangat besar,” ucap Harlin.
Hingga saat ini, sudah ada tiga perenang Indonesia yang menembus limit B.
Mereka adalah Farrel Armando Tangkas (200 meter gaya punggung putra), Azzahra Permatahani (200 meter gaya ganti putri), dan Aflah Fadlan Prawira (400 meter meter gaya ganti putra).
“Untuk Azzahra, kami juga mengandalkannya pada 400 meter gaya ganti putri. Dia adalah perenang yang cukup kami harapkan,” ujar Harlin.
PB PRSI pun mengandalkan enam perenang untuk menembus limit A. Tiga perenang yang sudah masuk limit B jelas termasuk di dalamnya.
Baca Juga: 70 Persen Perenang AS Dukung Penangguhan Olimpiade 2020
Tiga perenang lagi adalah I Gede Siman Sudartawa (100 meter gaya punggung putra), Triady Fauzi Sidiq (200 meter gaya ganti putra), dan Glenn Victor Sutanto (100 meter gaya kupu-kupu putra).
“Saat ini, semua perenang, kecuali Glenn, berada di Indonesia. Untuk Glenn, dia berada di Singapura sampai Juni,” ucap Harlin.
Pada Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, Brasil, Indonesia hanya diwakili Glenn Victor Sutanto di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra.
Namun saat itu, Glenn tidak menembus limit A kualifikasi. Ia turun di Brasil setelah mendapatkan wild card.