Rekor Pelatih di Piala Eropa, Status Termuda Menanti Julian Nagelsmann di Euro 2024

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Pelatih timnas Jerman, Julian Nageslmann,merupakan pelatih termuda yang akan tampil di ajang Piala Eropa. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Ketika Timnas Jerman menghadapi Skotlandia dalam laga pembuka Euro 2024, 14 Juni 2024 nanti, sebuah rekor akan patah.

Julian Nagelsmann akan mematahkan rekor pelatih termuda yang tampil dalam turnamen antarnegara Eropa ini.

Julian Nagelsmann akan berusia 36 tahun 327 hari ketika ketika Jerman tampil di pertandingan pertama fase Grup A Euro 2024 nanti, menghadapi Skotlandia.

Dia akan mematahkan rekor yang salama ini dipegang oleh Srecko Katanec 36 tahun, 333 hari, ketika membawa Timnas Slovenia imbang 3-3 lawan Serbia di Euro 2000.

Bahkan, jika berhasil membawa Jerman ke final, Julian Nagelsmann  mematahkan rekor pelatih termuda yang tampil di final Piala Eropa.

Rekor tersebut masih dipegang Konstantin Beskov ketika membawa Uni Soviet tampil di final Piala Eropa 1964 silam.

Saat itu, Konstantin Beskov tampil di ajang Piala Eropa tersebut dalam usia 43 tahun.

Lalu, jika berhasil membawa Timnas Jerman juara Euro 2024 ini, Julian Nagelsmann akan menjadi pelatih termuda yang pernah meraih gelar Piala Eropa dalam sejarah ajang ini digelar.

Saat ini, rekor tersebut masih dipegang Jose Villalonga  ketika membawa Timnas Spanyol juara Piala Eropa 1964. Saat itu, usia Jose Villalonga adalah 44 tahun, 192 hari.

Usia pelatih memang menjadi salah satu sisi yang menarik dalam sebuah turnamen. Jika ada yang termuda, lalu siapa pelaih paling tua yang berhasil meraih gelar Piala Eropa? Pelatih tersebut adalah Luis Aragones.

Luis Aragones mencatat rekor tersebut ketika membawa Timnas Spanyol menang atas Jerman dalam final Piala Eropa 2008 silam. Ketika itu, Luis Aragones berusia 69 tahun 336 hari.

Terkait pelatih dalam Piala Eropa pula, berikut ini sejumlah rekor dari sisi pelatih dalam sejarah digelarnya Piala Eropa:

Pelatih Juara Piala Eropa

Sepanjang digelarnya Piala Eropa pada 1960 silam, total ada 154 pelatih berbeda, dengan 16 di antaranya tampil sebaga juara tentunya.

Roberto Mancini merupakan pelatih terakhir yang berhasil mengangkat trofi Piala Eropa pada Euro 2020 lalu ketika Timnas Italia tampil sebagai juara.

Euro 2020: Roberto Mancini (Timnas Italia)
Euro 2016: Fernando Santos (Timnas Portugal)
Euro 2012: Vicente del Bosque (Timnas Spanyol)
Euro 2008: Luis Aragones (Timnas Spanyol)
Euro 2004: Otto Rehhagel (Timnas Yunani)
Euro 2000: Roger Lemerre (Timnas Prancis)
Euro 1996: Berti Vogts (Timnas Jerman)
Euro 1992: Richard Moller Nielsen (Timnas Denmark)
Euro 1988: Rinus Michels (Timnas Belanda)
Euro 1984: Michel Hidalgo (Timnas Prancis)
Euro 1980: Jupp Derwall (Timnas Jerman Barat)
Euro 1976: Vaclav Jezek (Cekoslovakia)
Euro 1972: Helmut Schon (Timnas Jerman Barat)
Euro 1968: Ferruccio Valcareggi (Timnas Italia)
Euro 1964: Jose Villaloga (Spanyol)
Euro 1960: Gavriil Kachalin (Uni Soviet)

Dari daftar tersebut dapat dilihat bahwa belum ada pelatih yang mampu meraih gelar Piala Eropa dua kali.

Namun demikian, ada dua pelatih yang berhasil meraih mengawinkan gelar Piala Eropa dan Piala Dunia.

Mereka adalah Helmut Schon dan Vicente del Bosque. Setelah membawa Jerman Barat juara Piala Eropa 1972, Helmut Schon kemudian membawa Jerman Barat juara Piala Dunia 1974.

Sedangkan langkah Vincente del Bosque lebih dulu meraih gelar Piala Dunia pada 2010 dan dilanjutkan dengan gelar Piala Eropa 2012.

Joachim Low, Pelatih dengan Laga Terbanyak

Joachim Low salah satu pelatih yang beruntung karena menangani Timnas Jerman untuk periode yang terbilang panjang.

Pria yang kini berusia 64 tahun tersebut menangani Timnas Jerman sejak 2006 hingga 2021 setelah dirinya sebagai asisten pelatih.

Dengan jarak dua tahun menuju Euro 2008, wajar jika Joachim Low ketika itu menyatakan bahwa targetnya adalah membawa Jerman juara di Euro 2008 tersebut.

Joachim Low berhasil membawa Jerman lolos ke putaran final, dan kemudian mampu membawa Jerman yang saat itu memiliki bintang seperti Lukas Podolski ke final.

Namun demikian, harapan tersebut tidak terwujud karena kemudian Jerman kalah dari Spanyol asuhan Luis Aragones.

Faktanya, Joachim Low tidak pernah membawa Jerman juara Piala Eropa, tapi mantan asisten Jurgen Klinsmann ini berhasil membawa Jerman meraih gelar Piala Dunia 2014.

Joachim Loew tampil dalam empat Piala Eropa yaitu 2008, 2012, 2016, dan 2020.

Dengan demikian pula, dia merupakan pelatih yang paling banyak memiliki jumlah laga di ajang Piala Eropa, total 21 pertandingan.

Pelatih dengan Laga Terbanyak di Piala Eropa:

21 Joachim Loew (Timnas Jerman 2008, 2012, 2016, 2020)
15 Lars Lagerback (Timnas Swedia 2000, 2004, 2008, Timnas Islandia 2016)
15 Fernando Santos (Timnas Yunani 2012, Timnas Portugal 2016, 2020)
11 Berti Vogts (Timnas Jerman 1992, 1996)
11 Fatih Terim (Timnas Turki 1996, 2008, 2016)
11 Didier Deschamps (Timnas Prancis 2016, 2020)
10 Vicente del Bosque (Timnas Spanyol 2012, 2016)
10 Luiz Felipe Scolari (Timnas Portugal 2004, 2008)

Jumlah Piala Eropa Terbanyak

4 Lars Lagerback (Timnas Swedia 2000, 2004, 2008, Timnas Islandia 2016)
4 Joachim Loew (Timnas Jerman 2008, 2012, 2016, 2020)

Kemenangan Terbanyak di Piala Eropa

12 Joachim Loew (Timnas Jerman 2008, 2012, 2016, 2020)

Hasil Imbang Terbanyak di Piala Eropa

15 Fernando Santos (Timnas Yunani 2012, Timnas Portugal 2016, 2020)

Kekalahan Terbanyak di Piala Eropa

7 Fatih Terim (Timnas Turki 1996, 2008, 2016)

Pelatih Tertua yang Tampil di Piala Eropa

Giovanni Trapattoni 73 tahun, 93 hari, bersama Timnas Republik Irlandia saat kalah 0-2 dari Italia di Euro 2012.

Pelatih Termuda yang Tampil di Piala Eropa

Srecko Katanec 36 tahun, 333 hari, bersama Timnas Slovenia saat imbang 3-3 lawan Serbia di Euro 2000.

Pelatih yang menangani Timnas berbeda di Piala Eropa

Hingga kini, ada lima pelatih yang dalam kariernya melatih dua timnas berbeda dan tampil di ajang Piala Eropa.

Mereka adalah Dick Advocaat (Belanda 2004, Russia 2012), Guus Hiddink (Belanda 1996, Rusia 2008), Lars Lagerbäck (Swedia 2000, 2004, 2008, Iceland 2016). Fernando Santos (Yunani 2012, Portugal 2016, 2020), dan Giovanni Trapattoni (Italia 2004, Rep. Ireland 2012)

Pada Euro 2024 ini, Robert Martinez akan menambah jumlah daftar tersebut, menjadi yang keenam.

Roberto Martinez akan tampil bersama Timnas Portugal di Euro 2024 ini. Sebelumnya, dia telah melatih Belgia pada Euro 2020.

Source: UEFA.com

RELATED STORIES

Daftar Gaji Pelatih Timnas Kontestan Euro 2024, Gareth Southgate Tertinggi

Daftar Gaji Pelatih Timnas Kontestan Euro 2024, Gareth Southgate Tertinggi

Bayaran per tahun pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate hampir 20 kali lebih besar daripada Marco Rossi, coach Timnas Hungaria.

10 Stadion yang Menggelar Laga Euro 2024

Berikut ini 10 stadion yang akan menggelar pertandingan Euro 2024 yang digelar 10 kota di Jerman.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

Ducati Desmosedici GP25 milik Tim Ducati Lenovo ini akan digeber Marc Marquez di MotoGP 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

MotoGP

Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25

Skor.id coba paparkan detail dan data teknis Ducati Desmosedici GP25, prototipe baru Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:34

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Ikut Kompetisi Universitas di Jepang pada Februari 2025

Timnas putri Indonesia juga akan menjalani agenda FIFA Matchday di Arab Saudi sebelum ke Jepang, Februari 2025.

Taufani Rahmanda | 21 Jan, 14:46

Load More Articles