SKOR.id - Jelang pergantian tahun, Lexyndo Hakim selaku Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta menilik ulang segala program dan pencapaian yang telah diukir sepanjang 2024.
Pada awal tahun, Perbasi DKI Jakarta menunjukkan konsistensinya dalam mendukung keikutsertaan tim basket IBL yang berasal atau setidaknya membawa nama Jakarta.
Perbasi DKI Jakarta juga terus membangun sinergi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, via Dinas Pemuda dan Olahraga. Langkah yang sama juga dijalin bersama dengan KONI DKI Jakarta.
Pada tahun ini, pengurus Perbasi DKI Jakarta untuk kali pertama mengadakan pertemuan dan silaturahmi bersama pemilik, pengurus, maupun perwakilan klub basket se-Jakarta.
Hal ini dilakukan karena Perbasi DKI Jakarta ingin selalu mengedepankan komunikasi dua arah, baik antara pengurus secara internal, dengan Pengurus Pusat Perbasi, maupun dengan para pemegang kebijakan.
“Kami rutin melakukan kongko-kongko berbalut makan siang bersama jajaran pengurus Pusat Perbasi, dalam hal ini ketua umum, sekjen, dan jajaran wakil ketum,” ujar Lexyndo Hakim.
Tidak hanya itu, Perbasi DKI Jakarta juga terus mendukung segala kegiatan basket yang bersifat nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Jakarta.
Jelang Lebaran 2024, Perbasi DKI Jakarta menggelar acara buka puasa bersama dengan para pengurus dan stakeholder, termasuk Dewan Penasihat Perbasi Jakarta serta Dispora DKI Jakarta dan KONI DKI Jakarta.
Dalam kesempatan lain, pengurus Perbasi DKI Jakarta juga menyempatkan silaturahmi bersama rekan-rekan wasit se-Jakarta berbalut acara buka puasa bersama.
Perbasi DKI Jakarta juga kembali memberi dukungan pada kegiatan DBL, baik dari turnamen di empat wilayah Jakarta hingga pemilihan DBL Indonesia All-Star 2024.
“Dalam menjalankan konstitusi organisasi, Perbasi DKI Jakarta juga konsisten menggelar rapat kerja sekaligus halalbihalal dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1445 H,” kata Lexyndo Hakim.
“Acara tersebut dibuka dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Perbasi saat itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, hingga KONI DKI Jakarta.”
Pada tahun ini, Perbasi DKI Jakarta sejatinya juga sudah berencana untuk menggulirkan kompetisi Liga Putri Jakarta.
Akan tetapi, rencana itu terpaksa diundur hingga 2025 dengan harapan tim basket calon kontestan Liga Putri Jakarta dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang.
Selain kegiatan keorganisasian internal antar-Pengkot/Pengkab dan Pengprov se-Indonesia, Perbasi DKI Jakarta juga memiliki hubungan yang cukup baik dengan kegiatan basket lainnya.
Perbasi DKI Jakarta turut mendukung penyelenggaraan Intercity Evergreen, turnamen basket veteran terbesar di Indonesia, meski edisi tahun ini dilaksanakan di Kota Medan.
Perbasi DKI Jakarta juga memberi perhatian terhadap Tim Nasional Indonesia yang mengikuti kompetisi internasional sepanjang 2024.
Mereka turut mengambil peran terhadap perwakilan pebasket Jakarta yang terpilih mewakili Indonesia dalam Tim Nasional Basket.
Pada sisi lain, basket DKI Jakarta juga menorehkan prestasi apik dalam ajang PON 2024 yang dihelat di Aceh-Sumatra Utara.
Kontingen DKI Jakarta sukses mengawinkan medali emas kategori putra dan putri untuk cabang olahraga basket. Sayang, prestasi serupa gagal diukir di cabor basket 3x3.
“Tahun ini juga diisi kegiatan uji coba semua tim basket DKI Jakarta yang akan bertanding pada PON 2024, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri,” Lexyndo Hakim menjelaskan.
“Tim Basket PON DKI Jakarta memiliki manajer di setiap kategori juga didukung oleh beberapa pengurus Perbasi DKI Jakarta.”
“Tim juga didukung beberapa relawan termasuk dukungan dari Klinik Meditar sebagai tambahan tenaga fisioterapi kepada para atlet-atlet DKI Jakarta yang akan bertanding,” ia melanjutkan.
Sedangkan pada Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2024, Pengurus Pusat Perbasi menyelenggarakan Munas di Jakarta.
Munas tersebut menetapkan dan mengesahkan Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum DPP Perbasi untuk masa bakti 2024-2028.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan sejumlah perubahan AD/ART Perbasi, meliputi perubahan logo/lambang Perbasi, penyebutan istilah DPP Perbasi, dan DPD Perbasi.
Perubahan juga terjadi dalam peraturan Mini Basket, penghapusan suara Pengkot dan Pengkab dalam Munas, dan hal-hal lain yang sifatnya untuk kebaikan basket Indonesia ke depan.
Pada awal Desember 2024, Perbasi DKI Jakarta juga terlibat dalam penyelenggaraan partai final DBL Jakarta di Indonesia Arena.
Kemudian, Perbasi DKI Jakarta kembali melaksanakan kegiatan rutin keorganisasian setelah jadwal padat PON 2024 dan Munas PP Perbasi.
Dengan segala keterbatasan yang ada, seperti GOR/lapangan yang mumpuni serta waktu-waktu yang cukup mepet, Perbasi DKI Jakarta juga menghelat Kejuaraan Bolabasket tingkat Daerah DKI Jakarta.
Masih di Desember 2024, Perbasi DKI Jakarta juga memperkenalkan Duta Basket Jakarta untuk tahun 2025. Beberapa di antaranya adalah Sandra, Vyra dan Audrey.
Setelah merefleksi perjalanan Perbasi DKI Jakarta sepanjang 2024, Lexyndo Hakim tentu berharap dapat menorehkan jejak yang lebih apik pada tahun yang baru.
“Dengan mengutamakan sinergi dan kolaborasi bersama para stakeholder, tentu modernisasi organisasi serta penyesuaian AD/ART hasil Munas Pernasi masih jadi tantangan Perbasi DKI Jakarta,” katanya.
“Ini juga menjadi harapan komunikasi antarklub dengan Perbasi tingkat kota/kabupaten berjalan baik dan lancar dengan mengedepankan silaturahmi sebagai ajang diskusi untuk kepentingan Basket Jakarta.”
“Tahun 2025 ini, kami akan melaksanakan Kejuaraan bola basket tingkat kota, kabupaten, dan daerah yang lebih bernilai, memiliki value dan profesional,” Lexy melanjutkan.
“Pada Januari sampai Mei atau Juni 2025, juga diharapkan akan menjadi tahun pertama kepengurusan Perbasi DKI Jakarta memutar Liga Putri Jakarta dan Kejurda 3x3 Jakarta.”
Selain itu Lexyndo Hakim juga ingin Perbasi DKI Jakarta meningkatkan kualitas SDM basket di Jakarta, baik pelatih, wasit, perangkat pertandingan sampai dengan klub-klub yang diharapkan juga ikut bertumbuh.