Refleksi 100 Hari Masa Kerja PP PBSI 2024-2028, Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Menurun

Nizar Galang

Editor: Teguh Kurniawan

Fadil Imran
Muhammad Fadil Imran terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PP PBSI periode 2024–2028. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Sudah hampir 100 hari Muhammad Fadil Imran resmi memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masa bakti 2024-2028.

Sebagai informasi, Muhammad Fadil Imran resmi dilantik menjadi Ketum PP PBSI di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Sabtu, 30 November 2024 lalu.

Salah satu visi Fadil Imran sebagai Ketua Umum PP PBSI adalah menjadikan bulu tangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan masyarakat Indonesia. 

Visi ini diusung untuk membawa prestasi bulu tangkis Indonesia kembali berjaya di tingkat dunia. Namun jelang 100 hari masa kepemimpinannya, badminton belum sepenuhnya menjadi sumber kebanggaan pecinta bulu tangkis Indonesia.

Tim Indonesia sempat menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025, Minggu (16/2/2025). Indonesia menjadi kampiun setelah mengalahkan China dengan skor 3-1.

Namun, raihan juara di turnamen beregu ini tidak diikuti dengan prestasi di nomor perseorangan seri BWF World Tour Super 300 ke atas. Situasi itu membuat bulu tangkis Indonesia belum bisa dikatakan kembali bangkit pasca periode buruk dalam beberapa tahun terakhir.

Pengelola akun instagram ina_badminton, Muhammad Hifni Farhan Mubarok Malik mengungkapkan kebahagiaan sebagai Badminton Lovers (BL) Indonesia dan pelaku komunitas media sosial bulu tangkis Indonesia belum terasa.

Bahkan dengan panceklik prestasi yang terjadi saat ini, Farhan harus bekerja keras supaya bulu tangkis tidak ditinggalkan oleh para penggemar dan kehilangan pamornya di Indonesia.

Sementara CMO Badmintalk Virgiawan Alfianto mengungkapkan jika kebahagiaan di bulu tangkis itu bisa dikategorikan di dua sisi. Pertama kebahagiaan saat bermain.

Gregoria Mariska-Jonatan Christie
Dua pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Jonatan Christie (tunggal putra). (Hendy Andika/Skor.id)

"Ini berdampak langsung ke teman-teman komunitas bulu tangkis yang suka mabar (main bareng)," kata pria yang akrab disapa Ian itu. Sementara kebahagiaan kedua adalah saat menonton. "Apalagi ketika ada atlet Indonesia yang menang dan juara," lanjutnya.

Menurut Ian, banyak sekali yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan sisi kebahagiaan yang pertama, termasuk ketersediaan lapangan bulu tangkis.

"Sekarang banyak anggota komunitas yang hanya tertarik bermain bulu tangkis saja, tidak tertarik menonton karena prestasi kita saat ini bisa dibilang sedang gersang. Padahal komunitas bulu tangkis ini garda terdepan untuk memasyarakatkan bulu tangkis," katanya.

Menurutnya, langkah PBSI dengan membuat jabatan struktural Subbid Pengembangan Komunitas disambut baik oleh anggota-anggota komunitas.

"Namun sayang, sampai 100 hari ini belum ada kejelasan program komunitas yang dilakukan akan seperti apa. Apalagi bicara dampak yang bisa diharapkan. Badmintalk dengan banyak anggota komunitas yang tersebar di berbagai kota di Indonesia siap membantu PBSI apabila ada program untuk komunitas," ungkap Ian.

Sementara itu, Pengurus Bidang Humas PBSI, Dadi Krismantono menjelaskan bahwa federasi berusaha untuk mendengarkan kritik dan keluhan dari berbagai pihak perihal dinamika yang terjadi belakangan baik di ranah prestasi maupun penyelenggaraan turnamen.

Menurutnya, PBSI terus berusaha untuk mengerjakan dan memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang, terutama dalam ranah yang memang bisa mereka jangkau.

"Ini faktor kompleks, faktornya banyak, nah kami kerjakan apa yang bisa kami kerjakan di ranahnya PBSI. Misalkan harga tiket tak dinaikan, ada perbaikan dan kemudahan dalam membeli tiket," kata Dadi.

"Tentu kami melakukan perbaikan pada ranah yang bisa kami jangkau (dalam lingkup pengurus). Kalau soal prestasi, ada banyak faktor, kalau sudah di lapangan semua hal bisa terjadi," tuturnya.

"Sekarang ada momentum (pebulu tangkis Indonesia meraih prestasi) di Thailand Masters dan Badminton Asia Mixed Team Championship kemarin. Harapannya, tren ini juga bisa kembali mengundang animo masyarakat," pungkasnya.

RELATED STORIES

Comeback di Tur Eropa, Apriyani Rahayu Kembali Duet dengan Siti Fadia Ramadhanti

Comeback di Tur Eropa, Apriyani Rahayu Kembali Duet dengan Siti Fadia Ramadhanti

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bakal comeback pada Maret ini setelah tak tampil bersama selama enam bulan.

Targetkan Gelar Juara, Indonesia Turunkan 15 Wakil di All England 2025

Para pemain Indonesia menjalani persiapan maksimal untuk hadapi rangkaian turnamen di Eropa, termasuk All England 2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Timnas FC Online Jalani Pemusatan Latihan di Vietnam

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan tim FC Online menghadapi SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 01 Jun, 07:04

Luis Enrique pelatih Paris Saint-Germain. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Luis Enrique, Treble Winners Kedua dan Cinta Abadi untuk Xana

Luis Enrique mencatatkan treble winners kedua setelah membawa PSG juara Liga Champions, ada cinta abadi untuk Xana.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jun, 05:54

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Ungkap Rencana Persib Menyongsong Musim Baru Tampil di Tiga Kompetisi

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sudah menyiapkan rencana dan program menuju kompetisi musim 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 05:21

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 04:24

Timnas Putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Tak Terkalahkan di FIFA Matchday Women's Mei-Juni 2025

Ranking FIFA akan di-update pada 12 Juni 2025, setelah Timnas putri Indonesia seri lawan tim peringkat 74 dan 133.

Taufani Rahmanda | 01 Jun, 04:02

PSG dan Inter Milan di final Liga Champions. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Statistik Liga Champions 2024-2025, Raphinha dan Yann Sommer Bersinar di Sektor Berbeda

Berikut ini statistik Liga Champions 2024-2025, Yan Sommer dan Raphinha curi perhatian.

Pradipta Indra Kumara | 01 Jun, 03:20

Klub PSV Eindhoven, Celtic, Manchester United, Barcelona, Bayern Munchen, Inter Milan, dan Ajax Amsterdam pernah meraih treble winnter (M. Yusuf/Skor.id).

World

11 Tim yang Pernah Raih Treble Winners, PSG Terbaru!

PSG jadi tim terbaru yang mampu meraih treble winners di kompetisi Eropa, siapa aja tim yang pernah melakukannya?

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 23:34

Liga Champions 2024/2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Desire Doue dan Deretan Pemain Terbaik Final Liga Champions

Di final Liga Champions musim ini, Desire Doue jadi Pemain Terbaik usai bawa PSG menang lawan Inter Milan.

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 23:25

PSG berhasil melaju ke final Liga Champions 2024/2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Komentar Pelatih dan Pemain usai PSG Juara Liga Champions

Usai PSG berhasil jadi juara Liga Champions mengalahkan Inter Milan, berikut ini komentar para pelatih dan pemain.

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 23:17

PSG dan Inter Milan di final Liga Champions. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

8 Fakta saat PSG Juara Liga Champions Gulung Inter Milan

Usai gulung Inter Milan, PSG berhasil jadi juara Liga Champions musim ini, berikut ini fakta-faktanya!

Thoriq Az Zuhri | 31 May, 23:06

Load More Articles