Ranomi Kromowidjojo Senang Dengar Ayah Bicara Bahasa Jawa

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Mantan perenang Belanda berdarah Indonesia Ranomi Kromowidjojo menikmati kunjungannya ke tanah leluhur bersama keluarganya. (M. Yusuf/Skor.id)
Mantan perenang Belanda berdarah Indonesia Ranomi Kromowidjojo menikmati kunjungannya ke tanah leluhur bersama keluarganya. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.idRanomi Kromowidjojo pernah menghentak kolam renang Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012. Dari namanya yang “Indonesia banget” hingga sulit diucapkan oleh orang Eropa maupun Amerika, saat itu hanya sedikit yang mengetahui ia warga negara Belanda.

Ranomi Kromowidjojo adalah mantan perenang asal Belanda yang lahir dari orangtua keturunan Jawa-Suriname (dari ayah, Rudi Kromowidjojo) dan Belanda (ibu, Netty Deemter). 

Mulai turun di ajang internasional pada 2006, Ranomi Kromowidjojo dikenal memiliki spesialisasi dalam acara gaya bebas sprint, kendati juga sangat cepat di gaya kupu-kupu.

Ranomi Kromowidjojo adalah juara Olimpiade tiga kali, memenangi medali emas gaya bebas estafet 4x100 m di Olimpiade Beijing 2008, serta gaya bebas 50 m dan 100 m di Olimpiade London 2012. 

Ranomi Kromowidjojo juga masih memegang rekor dunia gaya bebas 50 meter (kolam pendek 25 m), dan sebagai bagian dari tim Belanda yang masih memegang rekor dunia pada nomor estafet gaya bebas 4x50 m (lintasan pendek). 

Sebelumnya Ranomi Kromowidjojo juga pernah memegang rekor dunia pada nomor estafet gaya bebas 4x100 m dan 4x200 m (kolam pendek). Saat pensiun pada Januari 2022, ia telah memenangi total 39 medali di ajang Kejuaraan Dunia FINA.

Dengan prestasi secemerlang itu, wajar bila publik Indonesia ikut merasa bangga terhadap wanita yang kini berusia 34 tahun, yang terpilih menjadi Atlet Terbaik Belanda (Dutch Sportswoman of the Year) pada 2011 dan 2012 itu.

Saat diundang ke Jakarta sekira enam tahun lalu untuk berbicara di acara Conference of Indonesian Diaspora Youth 2018, Ranomi Kromowidjojo mengaku tidak tahu terlalu banyak tentang Indonesia kendati ayahnya kerap bercerita berasal dari Indonesia yang lantas pindah ke Suriname, salah satu koloni Belanda di Amerika Selatan bagian utara.

Selain itu, kebanyakan masyarakat Belanda memang jarang membicarakan asal usul mereka. Namun, kendati Indonesia mungkin asing, sepertinya Ranomi Kromowidjojo tidak akan melupakan asal usul leluhurnya.

Seperti yang baru-baru ini dilakukan keluarga Ranomi – ayah, ibu, saudara laki-laki, dan suaminya yang juga mantan perenang Ferry Weertman – yang mengunjungi beberapa daerah di Indonesia. 

Dalam caption foto-foto yang diunggahnya, Ranomi mencoba sekilas mengungkapkan asal usul keluarga sang ayah. Menurutnya, kakek dari orangtuanya (Rudi Kromowidjojo) – yang berarti buyut Ranomi – meninggalkan Batavia (Jakarta) menuju Suriname pada 1928, dan tidak pernah kembali lagi.

Seperti dikisahkan sang ayah, keputusan sang kakek buyut meninggalkan Indonesia mungkin karena alasan ekonomi. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah leluhurnya itu pindah untuk memperbaiki status ekonomi atau karena menjadi pekerja di perkebunan-perkebunan milik Belanda yang saat itu sangat banyak di Suriname.

“Yang kami tahu ini adalah mimpi Papa Kromo untuk membawa keluarganya ke Jawa. Dan, kini kami sudah sampai di sini,” tutur Ranomi dalam caption-nya. 

Ranomi menuturkan bila perjalanannya di Indonesia dimulai dari Jakarta (Betawi), yang lalu dilanjutkan menuju Yogyakarta dengan kereta api. Ranomi pun merekomendasikan moda transportasi darat ini dalam unggahannya.

“Ayah saya biasa berbahasa Jawa dengan kedua orangtuanya, bahasa yang tak pernah saya pelajari (ketahui) namun biasa terdengar saat kami mengunjungi kakek dan nenek,” tutur Ranomi, yang kini lebih banyak menjadi pembicara dan sempat menjadi presenter sebuah stasiun televisi pada Olimpiade Paris 2024 lalu.  

“Papa Kromo mampu berbicara dalam bahasa Belanda, Suriname, dan Jawa. Ini perjalanan yang sangat istimewa ke Yogyakarta, untuk mendengar ayah berbicara dalam bahasa Jawa dengan penduduk lokal.

“Setelah mengunjungi (candi) Borobodur dan Prambanan, kami pergi mencari desa kelahiran kakek buyut saya.” 

RELATED STORIES

Perenang Belanda Berdarah Jawa, Ranomi Kromowidjojo Putuskan Pensiun

Perenang Belanda Berdarah Jawa, Ranomi Kromowidjojo Putuskan Pensiun

Perenang Belanda berdarah Jawa Suriname, Ranomi Kromowidjojo mengakhiri kariernya sebagai perenang profesional pada Kamis (28/1/2022).

Ranomi Kromowidjojo, Perenang Berdarah Jawa yang Mengoleksi 3 Emas Olimpiade

Ranomi Kromowidjojo tercatat tampil dalam Olimpiade Beijing 2008, London 2012, dan Tokyo 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:58

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:57

Cabang Olahraga Futsal Putri SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:51

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:50

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:50

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:49

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:49

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:48

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:48

Load More Articles