SKOR.id - Spanyol akan berupaya melanjutkan era keemasannya di UEFA Nations League edisi 2024-2025.&nbsp;Melanjutkan kesuksesan di Euro 2024, tim asuhan Luis de la Fuente kini berusaha mempertahankan trofi UEFA Nations League.Pada fase grup Spanyol tampil baik di grup A4, yang terdiri dari Denmark, Serbia dan Swiss.&nbsp;Spanyol berhasil memuncaki grup dengan catatan tak terkalahkan, meraih 16 poin dari lima kemenangan dan satu kali imbang.&nbsp;Spanyol juga mencatatkan 13 gol dan hanya empat kebobolan difase grup A4.Sukses memuncaki UEFA Nations League A4 Spanyol, akan melawan salah satu dari Kroasia, Belanda dan Italia di perempat final UEFA Nations League yang digelar pada Maret 2025.&nbsp;Berikut Statistik tim calon lawan Spanyol di perempat final UEFA Nations League:Kroasia&nbsp;Kroasia mencatatkan penampilan kurang konsisten di fase grup UEFA Nations League 2024-2025.Kroasia mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan, mendapatkan 8 poin dari 6 pertandingan tersebut.&nbsp;Performa Kroasia penuh perjuangan hingga pertandingan terakhir yang krusial melawan Portugal, di mana hasil imbang di laga tersebut menentukan kelolosan mereka ke babak perempat final.Italia&nbsp;Pada fase grup UEFA Nations League Italia menunjukan performa yang cukup baik,Mereka menjadi runner up di Grup A2 karena kalah selisih gol dengan Prancis. Grup A2 yang terdiri dari tim-tim seperti Prancis, Belgia, dan Israel sehingga perjalanan italia tidak mudah.&nbsp;Italia berhasil mencatatkan empat kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Hasil ini membuat mereka berhasil mengumpulkan 13 poin.&nbsp;BelandaBelanda berada di Grup A3 yang terdiri dari Jerman, Hungaria, dan Bosnia.&nbsp;Dari lima pertandingan yang telah dimainkan, Belanda mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.&nbsp;Dengan begitu Belanda mengumpulkan 8 poin sejauh ini dan masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Bosnia.&nbsp;Sejauh ini Belanda memiliki pemain yang berperan besar seperti Denzel Dumfries danTijjani Reijnders.&nbsp;Kedua pemain ini memiliki kontribusi besar untuk perjalanan Tim Oranje. Dumfries mencetak tiga gol dari lima pertandingan, Tijjani mencetak dua gol dari lima laga.Pengundian babak perempat final dan playoff UEFA Nations League 2024-2025 akan belangsung pada 22 November 2024.&nbsp;Sedangkan pertandingan playoff dan perempat final akan belangsung pada 20 dan 23 Maret 2025.Sebanyak delapan tim di babak perempat final, akan memperebutkan tiket semifinal dengan dua pertemuan tandang dan kandang.*Artikel ini dibuat oleh Riziq Daffa, mahasiswa Uhamka yang menjalani magang di Skor.id<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLe84FOcu-4?si=5_VEOh6SlRGHWKAB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Spanyol melaju ke prempat final UEFA Nations League 2024-2025, Italia, Belanda, dan Kroasia jadi calon lawannya.

World

3 Kandidat Lawan Spanyol di Perempat Final UEFA Nations League 2024-2025

SKOR.id - Laga UEFA Nations League 2024-2025 sudah memasuki akhir fase grup, dan sejumlah tim besar telah memastikan tiket mereka dibabak perempat final.&nbsp;Spanyol, Portugal, Jerman, Belanda, Prancis, Italia, Denmark, dan Kroasia menjadi delapan tim yang sementara ini lolos ke perempat final UEFA Nations League 2024-2025.Selain enam tim tersebut, masih ada 2 slot tersisa yang akan diperebutkan tim-tim lainnya.Kroasia akhirnya menemani Portugal lolos ke babak perempat final, setelah hasil imbang melawan Selecao das Quinas.Kemenangan Skotlandia atas Polandia tak cukup membawa mereka ke perempat final, karena total mereka hanya meraih tujuh poin.Hasil laga Kroasia vs Portugal dan Polandia vs Skotlandia yang digelar Selasa (19/11/2024) memang menjadi penentu satu slot tersisa dari Grup A1.Sementara itu di Grup A4, Spanyol akan ditemani oleh Denmark di babak pperempat final.Serbia hanya bermain imbang 0-0 melawan Denmark, yang membuat mereka gagal melaju ke perempat final.Berikut adalah tim-tim yang sudah mengamankan tempat di perempat final.SpanyolSpanyol tampil dominan di Grup A4, mereka berhasil meraih 13 poin dari 5 pertandingan.&nbsp;Spanyol memenangkan empat pertandingan termasuk kemenangan melawan Denmark 2-1 dan Serbia 3-0. Dengan satu hasil imbang Spanyol memastikan posisi puncak grup A4 UEFA Nations League.Portugal&nbsp;Portugal mengamankan tempat mereka di perempat final dengan kemenangan melawan polandia dengan skor 5-1. Portugal memainkan 5 pertandingan dengan meraih 4 kemenangan, 1 imbang dan belum terkalahkan.&nbsp;Cristiano Ronaldo dan tim menunjukan permainan yang baik dan solid sepanjang fase grup ini, mengumpulkan 13 poin memastikan mereka di posisi pertama.JermanJerman mengamankan posisi puncak lewat kemenangan terbesar UEFA Nations League dengan skor 7-0 atas Bosnia-Herzegovina. Jerman mengamankan posisi pertama dengan 13 poin, mereka meraih 4 kemenangan dan satu hasil imbang, dan belum terkalahkan.&nbsp;Kemenangan atas Bosnia-Herzegovina memastikan tim asuhan Hansi Flick melaju ke perempat final.BelandaBelanda menjadi tim selanjutnya yang memastikan tempat di perempat final setelah menang telak 4-0 atas Hungaria pada Sabtu 16 november 2024.&nbsp;Gol penalti dari Wout Weghorst dan Cody Gakpo, ditambah gol dari Denzel Dumfries dan Teun Koopmeiners memastikan kemenangan yang membuat Belanda melaju ke babak perempat final.Meskipun finis sebagai runner up di grup dengan 2 kemenangan, 2 imbang, dan 1 kekalahan, Belanda mengumpulkan 8 poin yang cukup untuk melaju ke babak perempat final UEFA Nations League.PrancisPrancis hanya meraih hasil imbang saat melawan Israel dengan skor 0-0, tetapi kemenangan atas Italia memastikan Les Bleus memuncaki klasemen Grup A2.Prancis mengakhiri fase grup dengan 4 kemenangan, 1 imbang dan 1 kekalahan, mengumpulkan 13 poin.&nbsp;Prancis menempati posisi pertama grup A2 unggul selisih gol dengan Italia dan memastikan tempat diperempat final.ItaliaItalia harus mengalami kekalahan 1-3 dari Prancis dalam pertandingan terakhir fase grup UEFA Nations League, Namun tetap lolos untuk melaju ke perempat final.&nbsp;Hasil 4 kemenangan, 1 imbang dan 1 kekalahan,membuat mereka mengumpulkan 13 poin.Kalah selisih gol dari Prancis membuat Italia menjadi runner up grup A2. Meskipun kalah dipertandingan akhir Italia memastikan tiket perempat final UEFA Nations League.KaroasiaTampil di laga penentuan, Kroasia menahan imbang Portugal dengan skor 1-1, hasil ini cukup untuk membawa mereka ke babak perempat final.Kroasia meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan dua kali kalah, dengan koleksi delapan poin di klasemen akhir.Sementara itu Skotlandia naik ke peringkat tiga dengan delapan poin, Polandia harus terdegradasi ke UEFA Nations League B.DenmarkSerbia dan Denmark masih berpeluang lolos sebelum memulai laga keenam di Grup A4, tetapi laga berakhir imbang 0-0.Hasil imbang ini cukup mengantarkan Denmark menemani Spanyol yang sudah lebih dulu lolos ke perempat final.Denmark meraih dua kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan dengan koleksi delapan poin, unggul satu poin dari Serbia.*Artikel ini dibuat oleh Riziq Daffa, mahasiswa Uhamka yang menjalani magang di Skor.id<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLe84FOcu-4?si=sxUtmeOg9RKfX-ol" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Daftar tim lolos ke prempat final UEFA Nations League, masih ada 2 slot tersisa.

Daftar Lengkap Tim Lolos Perempat Final UEFA Nations League, Denmark Ikuti Spanyol

SKOR.id - Ajang UEFA Nations League 2024-2025 kembali bergulir, dan akan memainkan pertandingan kelima merek.Pertandingan kelima UEFA Nations League 2024-2025 akan berlangsung mulai Jumat (14/11/2024) malam WIB, hingga Minggu (17/11/2024) dini hari WIB.Tim-tim terbaik Eropa kembali tampil, Prancis akan menjamu Israel, sedangkan Belgia berhadapan dengan Italia.Inggris dalam misi menghentikan catatan kemenangan Yunani, yang sebelumnya menyapu bersih empat laga.Ada beberapa hal menarik yang tersaji pada pertandingan kelima UEFA Nations League nanti.Dilansir dari laman resmi UEFA, berikut ini 3 Hal menarik dari pertandingan kelima UEFA Nations League 2024-2025.1. Belgia Ingin Hentikan ItaliaBerada di Grup A2, Belgia ingin menghentikan laju Timnas Italia yang tampil cukup baik sejauh ini.Italia masih belum tersentuh kekalahan dalam empat laga UEFA Nations League 2024-2025, dengan hasil tiga kemenangan dan sekali imbang.Berkat hasil tersebut Italia memimpin dengan 10 poin, diikuti Prancis sembilan poin, Belgia di posisi tiga dengan empat poin, sedangkan Israel tanpa poin.Belgia berupaya memperoleh kemenangan perdana atas Italia dalam laga kompetitif, setelah terakhir kali melakukannya pada Mei 1972.Kedua tim telah bertemu pada Oktober lalu dalam pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 2-2, dan diwarnai kartu merah untuk Gli Azzurri."Saya orang Italia dan saya tahu bahwa terkadang hal itu bisa menjadi lebih sulit ketika (tim Italia hanya memiliki) sepuluh pemain," kata pelatih Belgia, Domenico Tedesco.2. Rencana Polandia Rusak Pesta PortugalPortugal hanya perlu satu poin untuk memastikan tempat di babak perempat final UEFA Nations League, saat mereka menjamu Polandia di Estadio do Dragao.Hasil imbang 0-0 melawan Skotlandia pada laga sebelumnya, membuat Portugal harus menunggu kelolosan mereka.Pelatih Portugal, Roberto Martinez, sempat menyebutkan kurangnya umpan dan ke ajaiban di area pertahanan Skotlandia.Portugal belum pernah kalah dari Polandia sejak tahun 2006, meski mereka memmaksakan tiga hasil imbang dalam enam pertemuann terakhir.Polandia masih mengharapkan lolos ke babak perempat final, ditambah kemenangan perdana atas Portugal dalam 18 tahun."tidak bisa kebobolan gol dengan mudah," ujar pelatih Polandia, Michal Probierz.3. Tekad Hungaria Jegal BelandaPada pertandingan keempat, Hungaria memetik kemenangan 2-0 atas Bosnia dan Herzegovina melalui brace Dominik Szoboszlai.Pelatih Hungaria, Marco Rossi, kini menargetkan tiga poin saat bertandang ke markas Belanda."Kami tentu menginginkan tiga poin, dan kami bisa menyerang mereka," ujar Marco Rossi."Namun, bisa saja berakhir seperti saat melawan Jerman (ketika Hungaria kalah 0-5 di Matchday 1). Kami harus bersabar dan jika kami beruntung maka kami bisa merayakannya," ujar Marco Rose.Hungaria sempat mengalami kekalahan dalam sembilan pertemuan melawan Belanda (kebobolan 38 kali dalam prosesnya), sebelum menahan imbang Tim Oranje 1-1 pada matchday ketiga UEFA Nations League 2024-2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zNlgMyqTnRw?si=jEJe6JU0WBwzadCP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini tiga hal menarik dari pertandingan kelima UEFA Nations League 2024-2025.

3 Hal Menarik di Laga Kelima UEFA Nations League 2024-2025

SKOR.id - Timnas Putri Indonesia kembali menelan kekalahan telak dalam uji coba internasional.Kali ini, dalam laga bertajuk FIFA Matchday di Stadion De Vijverberg, Jumat (25/10/2024) atau Sabtu dini hari WIB, tim asuhan Satoru Mochizuki menyerah dengan skor 0-15 dari tuan rumah Belanda.Perbedaan kualitas yang mencolok adalah faktor terbesar kekalahan Garuda Pertiwi.Maklum, sang lawan merupakan salah satu raksasa sepak bola wanita dunia, bertengger di peringkat ke-11 FIFA. Tim asuhan Andries Jonker adalah jawara Eropa 2017 dan finalis Piala Dunia Wanita 2019.Sementara, Timnas Putri Indonesia jauh di tangga ke-104, dan mereka juga baru-baru ini dibentuk oleh Satoru Mochizuki.Oleh karena itu, tak heran jika Claudia Scheunemann dan kawan-kawan sudah terdesak sejak awal laga. Ketika wasit meniup tanda turun minum, Belanda sudah memimpin 6-0.Romee Leuchter melesakkan dua gol (10', 21'), sedangkan Jill Roord (21'), Sherida Spitse (penalti, 28'), Lotte Keukelaar (41') menambahkan masing-masing satu, plus bunuh diri Agnes Hutapea (33').<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DBjy22gTsfk"></oembed></figure>Selepas jeda, tekanan yang diberikan tim berjuluk Leeuwinnen itu kian besar. Alhasil, sembilan gol tambahan tercipta.Jill Roord (48') dan Lotte Keukelaar (57') melengkapi brace mereka, dengan Damaris Egurrola ikut menorehkan nama di antara kedua gol tersebut (56').Nina Nijstand juga berhasil menceploskan sepasang gol (63', 73'), sementara pemain pengganti Renate Jansen membukukan hat-trick (66', 74', 81'). Satu gol lagi disumbang Katja Snoeijs di menit ke-75.Ini merupakan kekalahan telak kedua yang diderita Timnas Putri Indonesia dalam rentang tiga hari. Sebelumnya, Garuda Pertiwi juga dibantai 1-12 oleh tim putri ADO Den Haag.Meski pahit, ini justru pelajaran berharga bagi Claudia Scheunemann dan kawan-kawan. Mereka berkesempatan mengukur kemampuan dengan lawan kelas dunia, dan menambah jam terbang.Performa yang diperlihatkan saat melawan Belanda pun bisa menjadi bahan evaluasi bagi Satoru Mochizuki untuk membangun tim lebih matang ke depannya.Setelah ini, Timnas Putri Indonesia masih ada duel FIFA Matchday versus Yordania pada Rabu (30/10/2024), pengalaman yang didapat dari Belanda bisa diterapkan di sana.Dan, semua itu bakal menjadi bekal Garuda Pertiwi jelang bertarung di Piala AFF Wanita 2024, akhir November mendatang.Susunan pemain utamaBelanda: Lize Kop; Lynn Wilms, Sherida Spitse, Dominique Janssen, Esmee Brugts, Wieke Kaptein, Damaris Egurrola, Jill Roord, Lotte Keukelaar, Romee Leuchter, Nina Nijstad;Pelatih: Andries JonkerIndonesia: Laita Masykuroh; Agnes Hutapea, Shafira Ika, Gea Yumanda, Viny Silfianus, Rosdilah Siti Nurrohmah, Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Claudia Scheunemann, Zahra Muzdalifah, Sydney Hopper;Pelatih: Satoru Mochizuki<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ob2NzSG8Ge0?si=HBCs4iXtFECw2ZdN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Putri Indonesia kembali menderita kekalahan telak 0-15 dari Belanda pada uji coba internasional, Jumat (25/10/2024).

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Dibantai Belanda, Timnas Putri Indonesia Dapat Pelajaran Berharga

SKOR.id - Berikut ini hasil pertandingan UEFA Nations League 2024-2025, yang diwarnai kemenangan Italia atas Israel dan Jerman yang menundukkan Belanda.Pertandingan UEFA Nations League 2024-2025 ini digelar Senin (14/10/2024) malam, hingga Selasa (15/10/2024) dini hari WIB.Ini merupakan laga keempat di UEFA Nations League 2024-2025, dan Italia kembali melanjutkan hasil positif saat menghadapi Israel.Tergabung di UEFA Nations League A Grup 2, Italia menjamu Israel di Stadion Bluenergy, Selasa (15/10/2024) dini hari WIB.Skuad Gli Azzurri kembali meneruskan tren positif, setelah mengalahkan Israel dengan skor 4-1, pada laga keempat UEFA Nations League 2024-2025.Keempat gol Italia diceploskan oleh Mateo Retegui (41'-pen), Giovanni Di Lorenzo (54', 79'), dan Davide Frattesi (72'), satu-satunya balasan Israel dicetak oleh Mohammad Abu Fani (66').Pada pertandingan lain di Grup 2, Prancis berhasil mencuri kemenangan 2-1 di kandang Belgia berkat dua gol Randal Kolo Muani (35'-pen, 62').Italia kini mengoleksi 10 poin dari empat pertandingan, ditempel ketat Prancis yang mengumpulkan sembilan poin.Hasil positif juga diperoleh Jerman, yang berhasil mengalahkan Belanda 1-0 di UEFA Nations League A Grup 3.Gol tunggal Jamie Leweling (64') setelah menerima umpan Nico Schlotterbeck, memastikan kemenangan Jerman atas Belanda pada laga ini.Kemenangan juga diperoleh Hungaria yang bertandang ke markas Bosnia-Herzegovina, dengan skor 2-0.Hasil ini membuat Jerman mengoleksi 10 poin, memimpin puncak klasemen Grup 3 sekaligus mengamankan tempat ke babak perempat final.Belanda dan Hungaria sama-sama mengoleksi lima poin, tetapi tim Oranje punya catatan selisih gol lebih baik, sedangkan Bosnia-Herzegovina baru memperoleh satu poin.Pada pertandingan lain, Islandia bertekuk lutut di hadapan Turki, setelah kalah 2-4 di kandang sendiri.Sementara Swedia juga berhasil berpesta 3-0 ketika bertandang ke markas Estoni.Ukraina yang menjamu Republik Ceko harus puas dengan hasil imbang 1-1 setelah Artem Dovbyk (52') menyelamatkan mereka dari kekalahan.Berikut ini hasil pertandingan UEFA Nations League 2024-2025 yang digelar Senin (14/10/2024) malam hingga Selasa (15/10/2024).Senin (14/10/2024)Azerbaijan 1-3 Slovakia Georgia 0-1 AlbaniaSelasa (15/10/2024)Italia 4-1 Israel Bosnia-Herzegovina 0-2 Hungaria Islandia 2-4 Turki Estonia 0-3 Swedia Belgia 1-2 Prancis Ukraina 1-1 Republik Ceko Wales 1-0 Montenegro Jerman 1-0 Belanda<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=3Y0LMUmBMrN33wqH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Hasil UEFA Nations League 2024-2025 diwarnai kemenangan Italia atas Israel dan Jerman atas Belanda.

UEFA Nations League 2024-2025: Italia Tundukkan Israel, Jerman ke Perempat Final

SKOR.id - UEFA Nations League 2024-2025 akan mempertandingkan laga klasik dua raksasa Eropa,Timnas Jerman dan Timnas Belanda.&nbsp;Pertandingan antara Jerman vs Belanda pada laga keempat UEFA Nations League. akan berlangsung di Allianz Arena, Selasa (15/10/2024) dini hari WIB.Laga ini akan menjadi pertemuan kedua antara Jerman dan Belanda di UEFA Nations League 2024-2025, setelah bermain imbang 2-2 pada September lalu.Jerman yang kala itu terpecah menjadi Jerman Barat dan Timur sejak Perang Dunia II ,dikenal memiliki rivalitas sengit dengan Belanda baik di dalam maupun di luar lapangan, yang mencerminkan sejarah panjang antara kedua negara.&nbsp;Tak jarang pertemuan kedua tim berlangsung panas dan menimbulkan kontroversi, baik karena hasil pertandingan atau karena aksi pemain di lapangan.Berikut ini enam pertemuan paling berkesan antara Belanda dan Jerman.1. Final Piala Dunia 1974 (Belanda 1-2 Jerman Barat)Jerman Barat dan Belanda berhadapan di laga final Piala Dunia 1974, yang diadakan di Olympiastadium, Munchen.Laga ini menjadi pertandingan kompetitif pertama antara Die Mannschaft dengan tim Oranje, sejak tahun 1945.Belanda yang diperkuat oleh Johan Cruyff, menghadapi Jerman Barat yang dipimpin oleh Franz Beckenbauer, pertemuan dua tim kuat Eropa di masanya.Johan Neeskens membawa Belanda unggul di menit kedua, tetapi kemudian terjadi kontroversi ketika wasit asal Inggris, Jack Taylor, memberi penalti untuk Jerman.Gol penalti Paul Breitner (25'), ditambah sontekan Gerd Muller pada menit ke-43, memastikan kemenangan 2-1 Jerman Barat atas Belanda di final Piala Dunia 1974.2. Piala Dunia 1978 (Belanda 2-2 Jerman Barat)Jerman Barat dan Belanda kembali berhadapan di Piala Dunia 1978, kali ini terjadi di fase grup putaran kedua.Belanda bermodalkan kemenangan 5-1 melawan Austria, sedangkan Jerman Barat imbang 0-0 ketika menghadapi Italia di laga pertama.Pada kesempatan ini Belanda gagal balas dendam kepada Jerman Barat, setelah hanya mampu bermain imbang 2-2, dalam laga yang diwarnai kartu merah untuk pemain Oranje, Dick Nanniga.Belanda juga tidak diperkuat oleh Johan Cryuff, yang absen karena alasan pribadi.Pada akhirnya Belanda berhasil melaju ke final, tetapi kalah 1-3 dari Argentina yang menjadi tuan rumah, sedangkan Jerman gugur lebih awal.3. Pertandingan Grup Satu Euro 1980 (Jerman Barat 3-2 Belanda)Belanda kembali berhadapan dengan Jerman Barat di ajang kompetitif, kali ini di Grup Satu Euro 1980.Klaus Allofs menjadi bintang lapangan, berkat torehan hat-trick ke gawang Oranje yang dikawal oleh Piet Schrijvers.Sementara dua gol balasan Belanda dicetak oleh Johnny Rep (79') dan Willy van de Kerkhof (86').Beberapa insiden terjadi sepanjang laga seperti saat Rene van de Kerkhof memukul wajah Bernd Schuster, dan perkelahian kiper Die Mannschaft, Toni Schumacher dengan bek Belanda, Huub Stevens.Laga ini juga menandai awal perjalanan Lothar Matthaus bersama Jerman, yang mengawali 150 penampilannya di level internasional. Sembilan tahun setelah laga ini, spanduk suporter Belanda menimbulkan kemarahan karena menyamakan Matthaus dengan Adolf Hitler.4. Semifinal Euro 1988 (Jerman Barat 1-2 Belanda)Ini menjadi salah satu momen terbaik bagi Belanda ketika berhadapan dengan Jerman Barat, yaitu saat menundukkan Die Mannschaft di negara mereka sendiri.Belanda yang diperkuat trio andalan Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard menang 2-1 atas Jerman Barat di semifinal Euro 1988.Tuan rumah sempat unggul melalui Lothar Matthaus (55'), tetapi dibalas dua kali oleh Ronald Koeman (74') dan Marco van Basten (89').Tak hanya mengantarkan mereka ke semifinal, Belanda akhirnya menjadi juara setelah di final menang 2-0 atas Uni Soviet.Pelatih Belanda, Rinus Michels, berbicara untuk para penggemar dengan berkata, "Kami memenangkan turnamen, tetapi semifinal adalah final yang sebenarnya."5. Babak 16 Besar Piala Dunia 1990 (Jerman Barat 2-1 Belanda)Jerman Barat bertemu dengan Belanda di babak 16 Besar Piala Dunia 1990, dalam laga yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Italia.Pada pertemuan ini Jerman Barat kembali membuat Belanda tertunduk, setelah berhasil mengemas kemenangan dengan skor 2-1.Dua gol Jerman Barat diceploskan oleh Jurgen Klinsmann (51') dan Andreas Brehme pada menit ke-82, satu balasan dari penalti Ronald Koeman (89') tak memberi dampak berarti bagi Oranje.Laga ini diwarnai ketegangan ketika Frank Rijkaard meludahi kepala Rudi Voller, keduanya pun diganjar kartu merah.Jerman Barat kemudian keluar sebagai juara Piala Dunia 1990 setelah mengalahkan Argentina 1-0 di laga final.6. UEFA Nations League 2018 (Belanda 3-0 Jerman)Pertandingan UEFA Nations League 2018 menjadi momen bersejarah, Ronald Koeman berhasil membawa Belanda untuk pertama kali menang dengan selisih tiga gol atas Jerman.Ketiga gol Belanda diceploskan oleh Virgil van Dijk (30'), Memphis Depay (87') dan Georginio Wijnaldum (90'+3).Kemenangan ini juga menjadi penanda kebangkitan bagi Oranje yang sebelumnya gagal lolos ke Piala Dunia 2018.Sementara itu Jerman juga masih belum melupakan kegagalan mereka di Piala Dunia 2018, setelah tersingkir di fase grup.*Artikel ini dibuat oleh Riziq Daffa, mahasiswa Uhamka yang menjalani magang di Skor.id<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=gtDy0xVDB0fRtchV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jerman dan Belanda akan berhadapan pada laga UEFA Nations League 2024-2025, pertemuan keduanya tak jarang diwarnai ketegangan.

5 Laga Klasik Jerman vs Belanda, Diwarnai Adu Pukul hingga Rekor Gol

SKOR.id - Pertemuan dua tim nasional dengan sejarah rivalitas yang kental, Jerman dan Belanda, akan terjadi lagi di UEFA Nations League 2024-2025.Setelah duel pada 10 September 2024 lalu yang berakhir 2-2 di Amsterdam, Jerman dan Belanda kembali lagi bertemu di pertemuan keduanya di Grup 3 UEFA Nations League A 2024-2025.Laga Jerman vs Belanda di UEFA Nations League 2024-2025 akan digelar pada malam ini atau Selasa (15/10/2024) pukul 01.45 WIB.Berikut ini prediksi dan link live streaming Jerman vs Belanda di UEFA Nations League 2024-2025.Live streaming Jerman vs Belanda di UEFA Nations League 2024-2025 dapat disaksikan di RCTI+. Link live streaming Jerman vs Belanda di UEFA Nations League 2024-2025 ada di akhir tulisan ini.Jerman dan Belanda dalam sejarahnya telah bertemu dalam 47 laga di semua ajang, dengan 15 di antaranya adalah laga kompetitif.Perbandingannya, dari 15 laga kompetitif tersebut, Jerman meraih 5 kemenangan sedangkan Belanda 4 kemenangan dengan 6 laga lainnya berakhir imbang.Duel momumental keduanya terjadi jutru di final Piala Dunia 1974, sekaligus duel kompetitif pertama antara keduanya.Jerman yang ketika itu masih sebagai Jerman Barat, menang 2-1 atas Belanda dalam laga yang digelar pada 7 Juli 1974 silam tersebut.Sejak itu, terbentuk rivalitas antara keduanya hingga saat ini. Jelang duel malam ini, Jerman dalam posisi yang lebih baik dalam peringkat di Grup 3 UEFA Nations League 2024-2025.Der Panzer mengoleksi 7 poin hasil dari dua kemenangan dan sekali imbang dari tiga laga awal fase grup ini.Sedangkan Belanda ada di posisi kedua dengan mengoleksi 5 poin setelah tim asuhan Ronald Koeman hanya meraih satu kemenangan dan dua kali imbang.Satu-satunya kemenangan tersebut diraih Oranje ketika mengalahkan Bosnia &amp; Herzegovina, 5-2 pada 7 September 2024 lalu.Setelah itu, Belanda hanya memetik hasil imbang laan Jerman 2-2 dan terakhir 1-1 lawan Hungaria.Pertandingan menghadapi Belanda memberikan peluang untuk Jerman selangkah lebih dekat untuk meraih tiket perempat final UEFA Nations League 2024-2025.Jika Jerman mampu mengalahkan Belanda dan Hungaria tidak menang atas Bosnia &amp; Herzegovina, Jerman aakan unggul 7 poin atas Hungaria.Lalu, dengan dua laga sisa UEFA Nations League setelah laga keempat malam ini, Hungaria tidak akan bisa lagi mengejar Jerman.Karena itu, pertandingan lawan Belanda memang laga yang akan menyulitkan bagi Jerman. Namun, ini menjadi tiket yang dapat mempercepat langkah Jerman ke perempat final.Momen ini memang terlihat tidak tepat karena Jerman di dua laga UEFA Nations League sepekan ini tidak dapat membawa sejumlah pemain andalannya, seperti Kai Havertz, Jamal Musiala, dan Niclas Fullkrug.Namun, dari situasi itu pula, pelatih Julian Nagelsmann menemukan kekuatan Jerman lainnya yaitu Deniz Undav yang berhasil menjadi penentu kemenangan Der Panzer atas Bosnia &amp; Herzegovina lewat dua gol yang diciptakannya.Peluang Timnas Jerman meraih kemenangan di laga ini cukup terbuka. Apalagi, mereka akan menghadapi Belanda yang di laga nanti tidak dapat menurunkan kapten dan bek andalan mereka, Virgil van Dijk.Kondisi Terkini Kedua TimJerman: Julian Nagelsmann kehilangan banyak pemain yang biasa menjadi langganan Timnas Jerman seperti Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar, Jamal Musiala, hingga Kai Havertz.Aleksandar Pavlovic sudah dapat diturunkan setelah pemain ini absen saat lawan Bosnia.Belanda: Bek dan kapten Virgil van Dijk tidak dapat tampil di laga ini karena sanksi kartu merah.Nathan Ake dan Jurrien Timber juga yang biasanya masuk timnas tidak dapat tampil karena cedera.Perkiraan Susunan PemainJerman (4-2-3-1): Alexander Nubel; Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah, Maximilian Mittelstadt; Robert Andrich, Aleksandr Pavlovic; Florian Wirtz, Pascal Gros, Serge Gnabry; Deniz UndavPelatih: Julian NagelsmannBelanda (4-2-3-1): Bert Verbruggen; Denzel Dumfries, Stefan de Vrij, Matthijs de Ligt, Micky van de Ven; Ryan Gravenberch, Quinten Timber; Xavi Simons, Tijjani Reijnders, Cody Gakpo; Joshua ZirkzeePelatih: Ronald KoemanHead to Head 47 Laga 17 Jerman menang 12 Belanda menang 18 ImbangLima Pertemuan Terakhir10/09/2024 Belanda 2-2 Jerman - UEFA Nations League 26/03/2024 Jerman 2-1 Belanda - Uji coba 29/03/2022 Belanda 1-1 Jerman - Uji coba 06/09/2019 Jerman 2-4 Belanda - Kual. Piala Eropa 24/03/2019 Belanda 2-3 Jerman - Kual. Piala EropaPrediksi Skor.id:Jerman 2-1 BelandaBerikut ini link live streaming Jerman vs Belanda di UEFA Nations League 2024-2025:<a href="https://www.rctiplus.com/videoplus/livetv?channel=115">Link Live Streaming Jerman vs Belanda</a><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=zwFN36Tfdt79m4sx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Jerman vs Belanda di UEFA Nations League 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (15/10/2024) pukul 01.45 WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Belanda di UEFA Nations League 2024-2025

SKOR.id - Berikut ini prediksi dan link live streaming laga Hungaria vs Belanda pada laga ketiga UEFA Nations League 2024-2025.Pertandingan UEFA Nations League A Grup 3 antara Hungaria vs Belanda akan diselenggarakan di Stadion Puskas Arena, Sabtu (12/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.Skorer dapat memperoleh link live streaming laga Hungaria vs Belanda di bagian akhir artikel ini, setelah pembahasan kondisi kedua tim.Hungaria sedang dilanda hasil hasil kurang memuaskan, sejak tampil buruk di ajang Euro 2024 lalu, meski sempat diprediksi menjadi kuda hitam di turnamen tersebut.Tercatat dalam lima pertandingan terakhir, tim dengan sebutan Magyarok tersebut hanya sekali meraih kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah.Pada laga terakhir mereka ditahan imbang Bosnia Herzegovina dengan skor 0-0, setelah sempat mengalami kekalahan telak 0-5 dari Jerman.Kemenangan terakhir yang mereka raih terjadi di Euro 2024 saat menundukkan Skotlandia dengan skor 1-0.Lawan mereka adalah Belanda, yang memiliki catatan tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah dalam lima laga terahir.Sebelum menghadapi Hungaria pada pertandingan ini, Belanda bermain imbang 2-2 melawan Jerman di laga terakhir mereka.Tim Oranje juga sempat menang 5-2 atas Bosnia Herzegovina, setelah kalah 1-2 dari Inggris di Euro 2024.Kondisi Terkini Kedua TimHungaria: Pada laga ini Dominik Szoboszlai akan diandalkan sebagai jenderal lini tengah Magyarok.Barnabas Varga kemungkinan akan dipasang menjadi penyerang untuk menembus pertahanan Belanda.Belanda: Nathan Ake dan Jurrien Timber menepi karena mengalami cedera, selain itu Oranje dikabarkan tidak memiliki masalah cedera pemain.Ketajaman Brian Brobbey kemungkinan akan menjadi tumpuan Belanda, ia akan ditemani Xavi Simons, Cody Gakpo, dan Tijjani Reijnders.Prediksi Starting XI Hungaria vs BelandaHungaria (3-4-2-1): Dibusz; Botka, Dardai, Orban; Bolla, A. Nagy, Schafer, Kerkez; Sallai, Szoboszlai; VargaPelatih: Marco RossiBelanda (4-2-3-1): Verbruggen; Dumfries, de Ligt, van Dijk, Hato; Gravenberch, Schouten; Simons, Reijnders, Gakpo; BrobbeyPelatih: Ronald KoemanHead to Head18 Pertandingan 11 Belanda menang 5 Hungaria menang 2 ImbangRekor 5 Pertemuan Terakhir11/10/2013 Belanda 8-1 Hungaria - Kualifikasi Piala Dunia 11/09/2012 Hungaria 1-4 Belanda - Kualifikasi Piala Dunia 29/03/2011 Belanda 5-3 Hungaria - Kualifikasi Euro 25/03/2011 Hungaria 0-4 Belanda - Kualifikasi Euro 05/06/2010 Belanda 6-1 Hungaria - PersahabatanPrediksi Skor.idHungaria 0-2 BelandaBerikut ini link live streaming Hungaria vs Belanda di UEFA Nations League 2024-2025<a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/">Link Live Streaming Hungaria vs Belanda</a> (Vision+)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=eCljSPfy5SJsRdcj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Prediksi dan link live streaming Hungaria vs Belanda, pada pertandingan ketiga di UEFA Nations League 2024-2025.

Prediksi dan Link Live Streaming Hungaria vs Belanda di UEFA Nations League 2024-2025

SKOR.id - Legenda sepak bola Belanda, Johan Neeskens, meninggal pada Senin (7/10/2024) ini dalam usia 73 tahun.Johan Neeskens yang merupakan mantan pemain Timnas Belanda, Ajax Amsterdam, dan Barcelona, dikenal sebagai salah satu figure terciptanya gaya total football di era 1970-an."Bersama Johan Neeeskens, Belanda dan sepak bola dunia kehilangan seorang legenda," demikian pertanyaan dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) terkait meninggalkan Johan Neeskens.Menurut kabar yang beredar, Johan Neeskens meninggal dunia ketika dirinya berada di Aljazair. Belum diketahui apa penyebab dari meninggalnya Johan Neeskens.Namun demikian, KNVB menyatakan bahwa Johan Neeskens berada di Aljazair dalam aktivitas keterlibatannya dalam memberikan pelatihan di negara tersebut.KNVB pada kesempatan itu pula menyampaikan duka cita yang mendalam untuk istri Johan Neeskens, Marlis, anak-anaknya, dan keluarganya."Dunia tidak hanya mengucapkan selamat tinggal kepada seorang olahragawan berbakat, tetapi,kepada orang yang penuh kasih sayang, bersemangat, dan luar biasa."Johan Neeskens tampil dalam 49 pertandingan untuk Timnas Belanda dan dia juga pemain bintang di tim ketika Oranje berhasil ke final Piala Dunia 1974 dan 1978.Meski gagal membawa Timnas Belanda juara dunia saat itu, namun kemampuannya sebagai gelandang menjadikannya salah satu ikon yang tidak terlupakan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Met grote verslagenheid heeft de KNVB kennisgenomen van het onverwachte overlijden van Johan Neeskens. Johan was een van onze allergrootsten. We gaan hem enorm missen. We wensen zijn vrouw Marlis, zijn kinderen Christian, Tamara, Bianca en Armand, zijn kleinkinderen Djoy en… <a href="https://t.co/z4ErJ7Hqeb">pic.twitter.com/z4ErJ7Hqeb</a>— KNVB (@KNVB) <a href="https://twitter.com/KNVB/status/1843287415659905479?ref_src=twsrc%5Etfw">October 7, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Nama Johan Neeskens memang tidak terlepas dari nama besar legenda sepak bola Belanda lainnya yaitu Johan Cruyff yang sudah lebih dulu pergi pada 2016 silam.Dalam berbagai ulasan tentang kedua sosok legendaris ini, kerap disebutkan bahwa sukses Johan Cruyff tidak akan terjadi tanpa Johan Neeskens di sampingnya.Johan Neeskens sosok yang membantu Johan Cruyff bersinar. Sebagai pemain pada masanya, Johan Neeskens dikenal sebagai gelandang yang memiliki tackling yang keras.Johan Neeskens bahkan bisa bermain sebagai pemain belakang dan juga sebagai pemain depan (penyerang).Dalam kariernya di Ajax Amsterdam, Johan Neeskens menjadi salah satu bintang yang membawa tim ini juara Piala (Liga) Champions tiga kali dan dua kali gelar Liga Belanda.Johan Neeskens juga pernah membela Barcelona dalam lima musim, mengikuti jejak Johan Cruyff di klub asal Katalunya tersebut. Fans Barcelona kerap menyebut Johan Neeskens dengan "Johan the Second"."Dia bernilai dua pemain di lini tengah," kata mantan rekan setimnya saat di Ajax, Sjaak Swart, menggambarkan peran dari Johan Neeskens dalam sebuah wawancara dengan FIFA.com.Selain memiliki kemampuan dalam tackle, dia juga pemain yang memiliki skill individu. Pada Piala Dunia 1974, Johan Neeskens mencatat koleksi 5 gol, kedua terbanyak setelah Grzegorz Lato dari Polandia.Pria bernama lengkap Johannes Jacobus Neeskens ini lahir di Heemstede, Amsterdam pada 15 September 1951.Johan Neeskens merupakan bek kanan ketika Ajax mengalahkan klub Yunani, Panathinaikos, 2-0 pada final Piala Champions 1971.Lalu dia bermain sebagai gelandang tengah setelah itu, yang membawa Ajax kembali juara Piala Champions pada 1972 lawan Inter Milan dan 1973 menghadapi Juventus.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h-3MKphA3Rc?si=ZOFya-FXYQLSI2Hy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Johan Neeskens salah satu legenda sepak bola Belanda dan Ajax Amsterdam yang memainkan gaya total football.

Legenda Sepak Bola Belanda, Johan Neeskens, Meninggal dalam Usia 73 Tahun

SKOR.id – Ranomi Kromowidjojo pernah menghentak kolam renang Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012. Dari namanya yang “Indonesia banget” hingga sulit diucapkan oleh orang Eropa maupun Amerika, saat itu hanya sedikit yang mengetahui ia warga negara Belanda.Ranomi Kromowidjojo adalah mantan perenang asal Belanda yang lahir dari orangtua keturunan Jawa-Suriname (dari ayah, Rudi Kromowidjojo) dan Belanda (ibu, Netty Deemter).&nbsp;Mulai turun di ajang internasional pada 2006, Ranomi Kromowidjojo dikenal memiliki spesialisasi dalam acara gaya bebas sprint, kendati juga sangat cepat di gaya kupu-kupu.Ranomi Kromowidjojo adalah juara Olimpiade tiga kali, memenangi medali emas gaya bebas estafet 4x100 m di Olimpiade Beijing 2008, serta gaya bebas 50 m dan 100 m di Olimpiade London 2012.&nbsp;Ranomi Kromowidjojo juga masih memegang rekor dunia gaya bebas 50 meter (kolam pendek 25 m), dan sebagai bagian dari tim Belanda yang masih memegang rekor dunia pada nomor estafet gaya bebas 4x50 m (lintasan pendek).&nbsp;Sebelumnya Ranomi Kromowidjojo juga pernah memegang rekor dunia pada nomor estafet gaya bebas 4x100 m dan 4x200 m (kolam pendek). Saat pensiun pada Januari 2022, ia telah memenangi total 39 medali di ajang Kejuaraan Dunia FINA.Dengan prestasi secemerlang itu, wajar bila publik Indonesia ikut merasa bangga terhadap wanita yang kini berusia 34 tahun, yang terpilih menjadi Atlet Terbaik Belanda (Dutch Sportswoman of the Year) pada 2011 dan 2012 itu.Saat diundang ke Jakarta sekira enam tahun lalu untuk berbicara di acara Conference of Indonesian Diaspora Youth 2018, Ranomi Kromowidjojo mengaku tidak tahu terlalu banyak tentang Indonesia kendati ayahnya kerap bercerita berasal dari Indonesia yang lantas pindah ke Suriname, salah satu koloni Belanda di Amerika Selatan bagian utara.Selain itu, kebanyakan masyarakat Belanda memang jarang membicarakan asal usul mereka. Namun, kendati Indonesia mungkin asing, sepertinya Ranomi Kromowidjojo tidak akan melupakan asal usul leluhurnya.Seperti yang baru-baru ini dilakukan keluarga Ranomi – ayah, ibu, saudara laki-laki, dan suaminya yang juga mantan perenang Ferry Weertman – yang mengunjungi beberapa daerah di Indonesia.&nbsp;Dalam caption&nbsp;foto-foto yang diunggahnya, Ranomi mencoba sekilas mengungkapkan asal usul keluarga sang ayah. Menurutnya, kakek dari orangtuanya (Rudi Kromowidjojo) – yang berarti buyut Ranomi – meninggalkan Batavia (Jakarta) menuju Suriname pada 1928, dan tidak pernah kembali lagi.Seperti dikisahkan sang ayah, keputusan sang kakek buyut meninggalkan Indonesia mungkin karena alasan ekonomi. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah leluhurnya itu pindah untuk memperbaiki status ekonomi atau karena menjadi pekerja di perkebunan-perkebunan milik Belanda yang saat itu sangat banyak di Suriname.“Yang kami tahu ini adalah mimpi Papa Kromo untuk membawa keluarganya ke Jawa. Dan, kini kami sudah sampai di sini,” tutur Ranomi dalam caption-nya.&nbsp;Ranomi menuturkan bila perjalanannya di Indonesia dimulai dari Jakarta (Betawi), yang lalu dilanjutkan menuju Yogyakarta dengan kereta api. Ranomi pun merekomendasikan moda transportasi darat ini dalam unggahannya.“Ayah saya biasa berbahasa Jawa dengan kedua orangtuanya, bahasa yang tak pernah saya pelajari (ketahui) namun biasa terdengar saat kami mengunjungi kakek dan nenek,” tutur Ranomi, yang kini lebih banyak menjadi pembicara dan sempat menjadi presenter sebuah stasiun televisi pada Olimpiade Paris 2024 lalu. &nbsp;“Papa Kromo mampu berbicara dalam bahasa Belanda, Suriname, dan Jawa. Ini perjalanan yang sangat istimewa ke Yogyakarta, untuk mendengar ayah berbicara dalam bahasa Jawa dengan penduduk lokal.“Setelah mengunjungi (candi) Borobodur dan Prambanan, kami pergi mencari desa kelahiran kakek buyut saya.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SW-Ba1DCQJk?si=6AywRA8mde_j6zr9" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan perenang Belanda Ranomo Kromowidjojo menikmati perjalanan ke tanah asal usul leluhurnya. 

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Latest Articles - Belanda