- Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengaku akan tagih janji Presiden IOC, Thomas Bach jika kebutuhan dari Kemenkes terkait vaksin tidak terpenuhi.
- Raja Sapta Oktohari memastikan bahwa atlet, pelatih, ofisial dan Olympic Family bakal mendapatkan vaksin.
- Selain itu, Menpora Zainudin Amali juga sudah memberikan daftar usulan prioritas atlet untuk divaksin.
SKOR.id - Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari memahami kebutuhan vaksin bagi masyarakat Indonesia sangat besar dalam mengantisipasi pandemi Covid 19.
Namun, Raja Sapta Oktohari memastikan bahwa atlet, pelatih, ofisial dan Olympic Family bakal mendapatkan vaksin.
"Kebutuhan vaksin bagi masyarakat Indonesia sangat besar. Tetapi, saya bisa pastikan atlet, pelatih, offisial dan Olympic Family akan mendapatkan vaksin," kata Okto dari rilis yang didapat Skor.id, Selasa (2/2/2021).
Kepastian NOC tentang pemenuhan kebutuhan vaksin itu bukan tidak beralasan. Sebab, Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah menjanjikan akan membantu NOC untuk menyediakan vaksin.
"Demi Merah Putih, kalau perlu saya tagih janji Thomas Bach jika kebutuhan dari Kemenkes tidak terpenuhi. Sebab, IOC menginstruksikan seluruh atlet dan offisial harus divaksin sebelum tampil pada single dan multi event internasional," ucap Okto.
Menurut Okto janji vaksin itu disampaikan Presiden IOC, Thomas Bach dalam pertemuan virtual.
Ia menginformasikan IOC bakal memberikan dukungan kepada negara-negara yang belum mendapatkan vaksin.
"Bahkan ada dana donasi atau program dari IOC melalui NOC yaitu 1+2 satu vaksin dan dua tambahan untuk masyarakat sekitar. Teknis akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan IOC," ujarnya.
Soal kebutuhan vaksin ini, pihaknya dan Kemenpora sudah mengirimkan surat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menpora, Zainudin Amali juga sudah memberikan daftar usulan prioritas atlet untuk divaksin. Tetapi, kewenangan vaksinasi itu sendiri adalah dari Kemenkes.
"Daftar usulan dari cabor sudah kita sampaikan. Kewenangan untuk vaksin adalah dari Kemenkes, dan kita hanya dalam porsi menunggu," ujar Okto.
"Kita memaklumi karena vaksin ini jumlahnya kan terbatas. Sekarang ini semua negara juga berusaha untuk mendapatkan vaksin dari sumbernya, sementara kebutuhannya sangat besar," katanya.
"Jadi, saya harap walaupun terbatasnya vaksin itu kita tetap bisa diprioritaskan. Hanya untuk beberapa saja yakni yang dipersiapkan untuk ke Olimpiade ataupun ke kejuaraan-kejuaraan single event lainnya," Okto menambahkan.
Indonesia saat ini sudah mengantongi empat tiket ke Olimpiade 2020, yang di antaranya dua dari cabang panahan nomor recurve perorangan putra dan recurve perorangan putri.
Lalu menembak (air rifle putri), dan satu dari atletik, Lalu Muhammad Zohri di nomor 100 meter putra.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
3 Pebulu Tangkis Paling Mencuri Perhatian selama Tur Asia 2021 di Thailand https://t.co/zngCzQZjDC— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 2, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Daftar Atlet Prioritas Penerima Vaksin Resmi Diserahkan ke Kemenkes