- Huang Dong Ping menyebut latihan fisik harian sebagai momen terberat sebagai seorang atlet bulu tangkis.
- Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu selalu mencoba mencari sisi positif di setiap kesulitan.
- Huang Dong Ping berharap para juniornya bisa menikmati proses sebagai pebulu tangkis.
SKOR.id - Huang Dong Ping berbagi cerita soal perjuangan meraih medali emas ganda campuran bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Tampil di Olimpiade Tokyo, Huang Dong Ping yang berpasangan dengan Wang Yi Lyu, menang atas rekan senegaranya, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, di final.
Wang/Huang yang hadir di Olimpiade Tokyo sebagai debutan, mengembalikan medali emas ganda campuran setelah 'menghilang' selama sembilan tahun.
Dalam wawancara dengan China Central Television dan disadur Aiyuke, Huang membagi cerita perjuangannya sebelum menjadi peraih medali emas.
"Latihan fisik harian adalah kondisi yang paling sulit dihadapi sepanjang hidup (saya sebagai atlet)," Huang menjelaskan.
"Lantas bagaimana melewatinya? Sebenarnya, saya tidak begitu ingat. Saya hanya memahami, ketika menghadapi kesulitan saya harus bertahan."
Tekadnya yang kuat untuk bisa menjadi pebulu tangkis hebat kelas dunia berhasil membawa Huang ke posisi sekarang.
"Saya hanya harus berjuang dan melewatinya. Saya bilang ke diri sendiri untuk bertahan dan melewati masalah lalu."
"Setelah itu, coba melihat sisi positif dari setiap masalah dan kesulitan. Tentu, selama proses itu saya didampingi pelatih, keluarga, dan teman."
"Mereka selalu peduli dan menemani saya. Dengan itu semua, saya semakin yakin bisa melewati kesulitan itu," ujarnya.
Kepada pebulu tangkis muda yang tengah merintis karier, Huang memberi beberapa tips untuk tetap bertahan hingga mencapai target yang diinginkan.
View this post on Instagram
"Saya berharap mereka (para pemain junior) bisa menikmati setiap proses. Jangan terlalu mengkhawatirkan hasil," katanya, bijak.
"Nikmati setiap proses yang akan membawanya ke mana pun, termasuk ketika bertemu situasi sulit, senang, atau saat semua target terpenuhi."
"Momen ini pernah saya alami, bahwa proses lebih penting daripada hasil. Berani berjuang menghadapi kesulitan, bermimpi, dan mewujudkannya."
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube,
LinkedIn, TikTok, Helo, Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Paralimpiade Tokyo 2020: Bendera Afghanistan Tetap Dikibarkan sebagai Bentuk Solidaritas https://t.co/TZUWPeES2G— SKOR.id (@skorindonesia) August 24, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Pindah ke Dubai, Viktor Axelsen Resmi Tinggalkan Pelatnas Denmark
Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Cina Amankan Medali Emas dan Perak Ganda Campuran