- Pelari Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Karisma Evi, mulai berlatih ringan di Tokyo.
- Evi baru saja selesai menjalani karantina setelah kedatangannya di negeri Matahari Terbit.
- Untuk sementara, Karisma Evi berlatih di Yoyogi Stadium sekaligus beradaptasi dengan cuaca di Tokyo.
SKOR.id - Usai menjalani karantina pasca tiba di Tokyo, atlet Indonesia di cabang atletik Paralimpiade 2020 Tokyo, Karisma Evi, mulai menjalani latihan.
Kharisma Evi sendiri langsung melakukan adaptasi cuaca. Untuk kondisi lintasan, ia hanya mencari ancer-ancer dengan berlatih di Yoyogi Stadium.
Pasalnya, saat ini seluruh atlet Paralimpiade belum dapat menggunakan area yang sesungguhnya, Olympic Stadium, Tokyo.
Karisma Evi mengatakan, kondisi cuaca Tokyo pada bulan Agustus tidak berbeda jauh dengan Indonesia.
"Cuaca di sini hampir sama dengan Indonesia. Karena mungkin kebetulan di Jepang sekarang lagi musim panas," ucap Karisma Evi.
Di latihan perdana ini, atlet yang turun di 100 meter putri TT42 ini baru diberi porsi ringan.
"Trek di Yoyogi Stadium masih sama saja dengan trek latihan di Indonesia yang selama ini saya pergunakan," ucap Karisma Evi.
"Saya berharap bisa mencoba trek yang akan dipakai buat lomba nanti, sebelum turun di pertandingan yang sesungguhnya."
Selain menjalani latihan rutin selama Paralimpiade 2020, Evi mendapat tambahan rutinitas baru, yakni harus melakukan tes saliva.
Tes saliva merupakan metode pengujian Covid-19 yang umum dilakukan di Jepang. Sedangkan di Indonesia, sebagian besar masih menggunakan Swab.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube,
LinkedIn, TikTok, Helo, Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Paralimpiade Tokyo 2020: Bendera Afghanistan Tetap Dikibarkan sebagai Bentuk Solidaritas https://t.co/TZUWPeES2G— SKOR.id (@skorindonesia) August 24, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Paralimpiade Tokyo 2020: Khawatir Covid-19, Kontingen Selandia Baru Tak Ikut Upacara Pembukaan