- Tai Tzu Ying memiliki satu rahasia kekuatannya di lapangan, yaitu berlatih dengan sparing partner putra bernama Lai Chien Cheng.
- Sparing partner yang kini menjadi pelatihnya tersebut adalah kunci peningkatan kekuatan Tai Tzu Ying.
- Menurut Tai Yzu Ying, Lai Chien Cheng memiliki keterampilan mengontrol bola yang tinggi.
SKOR.id - Pamor Tai Tzu Ying sebagai salah satu tunggal putri terbaik dunia saat ini bukanlah rahasia lagi.
Atlet Taiwan tersebut saat ini menduduki peringkat nomor satu dunia dan menjadi salah satu kandidat kuat peraih medali emas Olimpiade Tokyo tahun depan.
Di balik kekuatannya, Tai Tzu Ying memiliki satu rahasia yaitu keberadaan sparing partner putra yang membantu meningkatkan kekuatan di lapangan.
Tai Tzu Ying memiliki sparing partner, yang kini berstatus pelatih nasional Taiwan, sejak sekolah menengah bernama Lai Chien Cheng.
Keduanya berjumpa kali pertama ketika Lai Chien Cheng, yang merupakan atlet bulu tangkis dan baru beberapa tahun gantung raket, tengah menjalani pengabdian di sekolah Tai Tzu Ying.
"Saat itu saya juga tengah mencari sparing partner putra karena saya mulai ikut turnamen," tutur Tai Tzu Ying kepada BWF dalam acara Badminton Unlimited.
"Pertimbangan utama saya waktu itu adalah tidak mengganggu jadwal latihan orang tersebut karena dia (sparing partner) juga pasti harus memikirkan kariernya sendiri."
"Alhasil saya mencari pemain yang masih aktif dan memiliki keterampilan bermain yang bagus sehingga cocok saat latihan."
"Saya pun terus berganti teman tanding sampai akhirnya berjumpa dengan Lai yang tengah menjalani pelayanan pengganti wajib militer di sekolah saya."
"Dia baru saja pensiun dan tidak perlu memikirkan karier ke depannya sehingga dia biar fokus melatih saya."
View this post on Instagram
Gayung bersambut, Lai Chien Cheng pun menerima tawaran Tzu Ying. Meskipun awalnya sempat meremehkan kekuatan sektor tunggal putri, Lai mengaku kagum dengan kekuatan yang dimiliki Tzu Ying.
"Pikiran pertama saya ketika mendengar para pemain putri adalah mereka tidak terlalu kuat," tutur Lai dalam wawancara berbeda.
"Namun, ketika pertama kali lawan Tai Tzu Ying saya sadar bahwa dia sangat kuat dan bertenaga."
Tidak hanya Lai yang kagum dengan anak didiknya, Tzu Ying pun terkesima dengan kontrol bola sang pelatih yang saat itu sudah berstatus mantan atlet profesional.
Menurut gadis kelahiran 20 Juni 1994 tersebut, Lai adalah tipe pemain mampu memahami cara permainannya di lapangan.
"Saya sangat kagum dengan permainan Lai. Dia mampu mengontrol pukulan yang sangat membantu saya dalam berlatih," kata Tzu Ying.
Keduanya sempat terpisah beberapa waktu dan kembali dipertemukan di tim nasional ketika Lai lolos seleksi pelatih nasional Taiwan setelah Asian Games 2014.
Hingga saat ini duet Tai Tzu Ying dengan Lai Chien Cheng sering menghiasi berbagai turnamen bulu tangkis internasional bersama-sama.
Keduanya kemungkinan besar akan kembali unjuk gigi di tur Asia, Thailand Open, pada 12-17 Januari 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
LeBron James Ejek Marc Gasol, ''Salam Sambutan'' di LA Lakershttps://t.co/FoDEPHHbJO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 11, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
BWF Tetapkan Denda Super Besar untuk Atlet Pelanggar Protokol Covid-19 di Tur Asia