- Melati Daeva Oktavianti dan Praveen Jordan bercerita mengenai kesan sejak berpasangan pada 2018.
- Menurut Melati, Praveen adalah sosok yang memiliki jiwa "ngemong" sebagai orang yang lebih dewasa.
- Di sisi lain, Praveen merasa bahwa Melati memiliki kharisma yang meredakan emosinya di lapangan.
SKOR.id - Menjadi ganda campuran terbaik Indonesia saat ini bukanlah perjuangan yang mudah bagi Melati Daeva Oktavianti dan Praveen Jordan.
Berpasangan sejak 2018 dengan dua karakter pribadi yang bertolak belakang membuat keduanya harus saling beradaptasi.
Dalam wawancara dengan pengurus dan atlet muda PB Djarum baru-baru ini, Melati Daeva Oktavianti atau akrab disapa Meli mengaku bahwa dirinya melihat perubahan Praveen dari tahun ke tahun.
Menurut Meli, Praveen yang acap dilabeli atlet angin-anginan sering mendapat teguran dari para pelatih baik di klub maupun pelatnas sudah mulai berubah sejak awal 2019.
Perubahan tersebut berdampak positif pada prestasi mereka yang secara konsisten menanjak di berbagai turnamen bulu tangkis internasional.
"(Dia berubah) dari pas 2019 awal kayaknya. Sebelum (juara) All England (2020), kami sempat juara di Eropa dua kali (Prancis Open dan Denmark Open 2019). Dari situ berubah," tutur Meli dalam video conference.
Ketika ditanya mengenai rahasia chemistry keduanya, baik Meli maupun Praveen kompak menjawab komunikasi.
Menurut mereka, sifat dan karakter yang berbeda justru membuat keduanya menemukan cara baru untuk berkomunikasi di tengah lapangan.
"Kan saya kalau ngomong kadang mukanya kayak orang marah. Meli bisa ngerti itu dan dia cuma (menimpali dengan) senyum. Jadi, gimana saya bisa marah?" tutur Praveen sambil tertawa.
"Kebetulan cara mainku buat Jordan enak di lapangan (belakang). Dari situ nyambung. Selain itu juga komunikasi. Jangan sama-sama ego," Melati menimpali.
Terkait rumor bahwa keduanya terlibat cinta lokasi, Meli dan Praveen pun hanya merespons kabar itu dengan tawa renyah.
Bagi Melati, Jordan yang setahun lebih tua darinya memiliki sifat "ngemong" atau melindungi.
Atlet 26 tahun tersebut merasa bahwa tugasnya di lapangan depan terutama netting sangat terbantu dengan Praveen yang menguasai lapangan belakang, berbekal jurus andalan jump smash miliknya.
"Dia kalau di lapangan bisa ngemong. Ya kadang emosian juga. Saling melengkapi gitulah. Kalau saya lagi nggak enak (gaya permainannya), dia ngasih support. Kalau dia yang lagi nggak enak, emosi, maka saya yang bawel," Melati menjelaskan.
Saat ini Melati dan Praveen tengah persiapan menuju kembalinya tur bulu tangkis internasional yang akan dibuka dengan Thailand Open pada 12-17 Januari 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Australia Open 2021 Segera Ditentukan, 8 Februari Jadi Opsi Start https://t.co/VRws4qkt1E— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 3, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti Ingin Tingkatkan Konsistensi
Kala Prediksi Debby Susanto soal Praveen Jordan Menjadi Nyata