SKOR.id - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya jelang menjadi bagian skuad Garuda.
Seperti diketahui, Mees Hilgers merupakan satu dari dua talenta keturunan yang siap menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bersama Eliano Reijnders.
Hal itu sudah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lewat unggahan media sosialnya, Jumat (6/9/2024).
Mantan bos Inter Milan itu terlihat semringah saat berjabat tangan dengan kedua pemain usai makan malam.
Kini, tinggal menunggu waktu kapan Mees Hilgers - dan Eliano Reijnders - mengucap sumpah sebagai WNI.
Bukan hanya kabar gembira bagi para penggemar sepak bola tanah air, bek tengah asal klub FC Twente itu pun ternyata juga telah menanti momen ini sejak lama.
"Saya memilih bermain untuk Timnas Indonesia. Saya sangat bangga saat ini, sulit dijelaskan. Seluruh keluarga saya sudah menantikan momen ini, saya pun demikian. Sekarang hal itu akhirnya terjadi," ujar Mees Hilgers via kanal YouTube FC Twente.
"Rasanya senang. Sudah lama saya ingin melakukan hal ini, tapi keadaannya tidak memungkinkan. Saya sibuk dengan FC Twente, jadi tidak terlalu memikirkan timnas. Sekarang, saya sudah memutuskan dan semua orang sangat bangga," dia menambahkan.
Mees Hilgers sudah dipantau PSSI sejak 2020, ketika dia masih ada di tim junior FC Twente. Namun, kala itu dia masih belum tertarik dan memilih Timnas U-21 Belanda.
Seiring perkembangan sepak bola Indonesia yang kian positif, bek 23 tahun itu mulai berpaling. Bahkan, dia sendiri yang menghubungi agen yang sudah dikenalnya, Fardy Bachdim, untuk menanyakan peluang memperkuat Timnas Indonesia.
"Mereka sangat senang, sama sekali tak menyangka saya akan menghubungi. Jadi, begitulah prosesnya dimulai. Dalam waktu sekitar empat hari, semua dokumen selesai," lanjut Hilgers.
Meski ada peluang membela Timnas Belanda, terutama mengingat usianya yang masih muda, Mees Hilgers akhirnya jatuh hati kepada Indonesia.
Tumbuh besar dengan kultur Indonesia dari keluarga ibunya yang berasal dari Manado menjadi faktor utama.
"Saya berasal dari Amersfoort, tempat tinggal keluarga Indonesia saya di Belanda. Saya habiskan setiap akhir pekan bersama mereka dan pergi ke gereja pada hari Minggu. Setelah itu, kami makan dan menghabiskan waktu bersama. Itu sangat memengaruhi saya secara pribadi," tutur penyuka soto ayam itu.
"Dan ini sangat penting bagi mereka, keluarga saya sangat senang saya akan bermain untuk Indonesia. Mereka semua sangat bangga, sangat senang. Sayang, kakek dan nenek sudah tidak bersama kami lagi. Tapi mereka pasti bangga mengetahui saya akan bermain untuk Indonesia," dia menambahkan.
Mees Hilgers mengaku belum berkomunikasi dengan para pemain keturunan Belanda lainnya di Timnas Indonesia.
Namun, dia punya hubungan cukup dekat dengan Calvin Verdonk karena sempat main bersama di FC Twente.
"Saya pemain junior dan sesekali berlatih dengan mereka. Calvin bilang, 'Mees, kau harus ikut denganku.' Senang sekali bisa bermain dengannya lagi," kata bek berpostur 1,83 meter tersebut.
"Saya sangat menantikan kami bertemu di bandara dan terbang ke Indonesia bersama, bicara bahasa Belanda. Itu akan sangat istimewa. Saya rasa para pemain keturunan Belanda bisa membentuk ikatan di Timnas indonesia," lanjutnya.
Mimpi terbesar Mees Hilgers bersama Timnas Indonesia adalah membawa Garuda lolos ke Piala Dunia, jika bisa edisi 2026 nanti.
Tim asuhan Shin Tae-yong punya peluang bagus sebagai kuda hitam di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, Mees sepertinya baru bisa bergabung paling cepat Oktober mendatang, ketika Timnas Indonesia bertandang ke Bahrain dan Cina.
"Saya berharap bisa meningkatkan level permainan saya dan berkontribusi banyak terhadap hasil yang ingin kami capai. Ada kualifikasi Piala Dunia yang akan datang, dan dengan tim ini saya rasa kami punya peluang bagus untuk lolos. Itu tujuan kami, dan itu yang ingin saya usahakan," katanya.
"Saya harap kami bisa menjadi tim yang selalu lolos ke Piala Dunia. (Kalau bisa) Kami tidak akan mempertanyakan lagi apakah kami akan lolos kualifikasi," dia memungkasi.