- Iyanna Mayweather terancam hukuman 99 tahun penjara usai melakukan penusukan.
- Pengacara Kurt Schaffer mengatakan Iyanna Mayweather dalam kondisi baik.
- Iyanna Mayweather bisa mendapatkan hukuman lebih ringan karena tak punya catatan kriminal sebelumnya.
SKOR.id – Iyanna Mayweather terancam menghabiskan sisa hidupnya di penjara. Putri dari Floyd Mayweather Jr itu menusuk Lapattra Jacobs, wanita yang pernah dipacari oleh mantan kekasihnya, YoungBoy.
Yaya, sapaan Iyanna Mayweather, terancam hukuman penjara 99 tahun dengan denda 10 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp158 juta.
Kurt Schaffer selaku kuasa hukum Iyanna Mayweather, menyebut kliennya tak bersalah. Apalagi, Yaya belum pernah tersandung kasus hukum sebelumnya.
Baca Juga: Novak Djokovic Tantang Atlet Top Dunia untuk Acroyoga
Saat ini, Kurt Schaffer meminta Jaksa Distrik menyerahkan semua bukti dalam kasus ini, termasuk rekaman video, hingga informasi saksi.
"Iyanna dalam kondisi baik. Tapi, dia masih terguncang akibat insiden tersebut," kata Kurt Schaffer seperti dikutip dari Thegrio.com.
Peristiwa penusukan ini bermula saat Iyanna cemburu melihat Lapattra Jacobs di rumah mantan kekasihnya, YoungBoy.
Untuk diketahui, Lapattra Jacobs dan YoungBoy pernah berpacaran. Dari hubungan tersebut keduanya memiliki satu orang anak.
Iyanna yang masih berusia 19 tahun, kemudian bertengkar hebat dengan Lapattra Jacobs. Cekcok tersebut berujung pada aksi penusukan.
Akibat kasus ini, Yaya sempat ditahan oleh kepolisian setempat pada 4 April 2020 karena terbukti menusuk Laprattra Jacobs dengan pisau dua kali.
Tak lama setelah insiden itu, Lapattra Jacobs mengutarakan pendapat melalui Instagram. Dirinya mengaku tak dalam kondisi baik.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Beri Sinyal Kembali pada September 2020
"Saya benci mengatakan ini. Tapi, tolong tinggalkan saya sendiri. Saya tak pernah ingin jadi pusat perhatian atau apa pun kalian menyebutnya," katanya.
"Kalian (wartawan) pasti ingin menemui saya dan saya cukup senang dengan itu. Tapi, saya tidak akan menerima telepon (sementara waktu)."
Sidang kasus tersebut akan digelar Agustus 2020. Iyanna Mayweather diyakini tetap menjalani hukuman namun dengan masa kurungan lebih rendah dan denda paling sedikit 10 ribu dolar.