Puncaki Klasemen MotoGP, Jalan Fabio Quartararo Tak Mudah

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Fabio Quartararo menjadi pemuncak klasemen pembalap hingga jeda musim panas MotoGP 2022.
  • Namun, capaian Quartararo didapatkan dengan upaya yang tak mudah.
  • Setidaknya dalam tiga musim terakhir, Quartararo harus berjibaku dengan beragam masalah teknis di motornya.

SKOR.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, terlihat semakin tampil impresif dari musim ke musim.

Pada musim 2022, performanya yang selalu konsisten mendapatkan poin di setiap serinya. Kecuali seri GP Belanda, dari 11 seri yang telah dilakoni, Ia tiga kali berhasil menduduki podium pertama.

Meski sudah mengumpulkan enam podium dan tiga kemenangan, Quartararo mengakui bahwa semua itu tak diraih dengan mudah.

Dirinya mengakui bahwa banyak hambatan pada awal musim bergulir. Dia sempat kesulitan bersaing sehingga hanya meraih satu podium dari empat balapan awal.

Pengalaman-pengalaman yang telah Quartararo lalui dari tahun sebelumnya tentu membuat dirinya menjadi sosok pembalap yang tenang dan percaya diri.

El Diablo memang memiliki sifat yang humoris kepada siapa pun, kedatangannya ditim pabrikan membawa atmosfer baik bagi paddock. 

Fabio Quaratararo mengaku bahwa dirinya pada musim 2020 memang belum matang untuk menjadi juara, hal tersebut dapat dibuktikan dengan menurunnya performa Fabio pada musim kedua di tahun 2020 yang mengakibatkan dirinya terjun bebas ke peringkat 8

"Saya sudah menyadari semua kesalahan yang saya lakukan pada tahun 2020. Saya mengalami beberapa masalah pada motor saya , begitu juga dengan mental saya," ungkap Quartararo dikutip dari Motorsport.

"Saya memenangi gelar juara dunia (MotoGP) tahun lalu. Saya sangat menikmati itu dan Yamah tidak memberikan tekanan kepada saya. Saya pun tak mau membebani diri sendiri karena saya kira itu tidak perlu."

Meskipun begitu Fabio Quartararo mengaku ada sejumlah momen yang membuatnya stres. Sebut saja waktu sebelum balapan atau kualifikasi.

"Saya tidak mau menyebut itu semua sebagai tekanan. Momen sebelum balapan atau kualifikasi itu hanya situasi stress sesaat. Sejauh ini, saya merasa mampu mengatasi tekanan dengan baik," lanjut sang juara dunia 2021 ini.

Banjir pujian

Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli memuji perkembangan pembalapanya Fabio Quartararo. Menurut Meregalli Fabio lebih dewasa dari pada tahun lalu bahkan sudah bisa meredam emosinya di bandingnkan dengan tahun 2020.

"Dia (Fabio Quartararo) lebih matang dari tahun lalu. Sebab, dia meningkatkan waktu putaran ke mana pun kami pergi dan dia sangat bertekad," Kata Meregalli.

Meregalli juga menambahkan bahwa Quartararo mampu menghadapi tekanan ketika terpuruk dalam balapan dan dirinya memiliki sifat ketenangan dan kebahagiaan saat memacu kuda besinya. Sehingga karakter seperti ini berimbas pada performa yang semakin konsisten disetiap serinya.

"Kelebihan Fabio adalah dia selalu bergembira dan mentrasfer ketenangannya ke tim. Pada saat yang sama, dia sangat fokus pada pekerjaannya."

"Ketika saya mengatakan dewasa, saya merujuk pada situasi sulit seperti di Argentina, Qatar tempat pada akhirnya dia kecewa,tetapi tidak dengan cara yang salah," pungkas Meregalli.

Di sisi lain, mantan pembalap pabrikan Ducati, Danillo Petrucci mengaku paling terkesan dengan performa Fabio pada seri Mugello kemarin.

Pada balapan akhir Mei, Quartararo tak terlalu diunggulkan karena sirkuit itu merupakan kandangan Ducati dan punya trek lurus yang sangat panjang. Nyatanya, El Diablo malah berhasil finis kedua dan naik podium.

"Jika anda menonton balapan di Mugello, Anda bisa lihat ia sangat cepat di tikungan meski sangat tertinggal di trek lurus. Nyatanya ia masih memimpin klasemen dan selalu ada di depan" ungkap Petrux.

Melihat aksi-aksi gemilang Quartararo ini, Petrucci yakin gelar juara dunia bakal bertambah pada masa-masa mendatang. Dengan begitu, nama Quartararo akan bisa menjadi salah satu nama legendaris di MotoGP, seperti halnya Rossi, Stoner, Lorenzo, Pedrosa dan Marquez.

"Saya rasa, Fabio akan jadi salah satu juara dunia terbaik di MotoGP, seperti Rossi, Stoner, Lorenzo, Marquez dan Pedrosa. dan Saya yakin Fabio bakal meraih banyak gelar."

Berita MotoGP lainnya:

Gagal Total di MotoGP, Iker Lecuona Mengaku Belum Siap

Update Line Up Pembalap MotoGP 2023: 11 Kursi Terisi, Manuver Ducati dan Honda Dinanti

Pensiunnya Valentino Rossi Pengaruhi Jumlah Penonton Langsung MotoGP, Direktur Sirkuit Ricardo Tormo Was-was

Penulis: Septian Eko Wibisono/UNIDA/Magang

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Performa Franco Morbidelli Jadi Sorotan, Luca Marini Pasang Badan

Performa Franco Morbidelli Jadi Sorotan, Luca Marini Pasang Badan

Tak ada yang menyangka penampilan Franco Morbidelli di lintasan MotoGP bakal merosot sejauh ini.

Skor 5: Teka-teki yang Menanti Terjawab pada Paruh Kedua MotoGP 2022

Skor 5: Teka-teki yang Menanti Terjawab pada Paruh Kedua MotoGP 2022

Setelah jeda selama hampir satu bulan, MotoGP 2022 akan kembali bergulir mulai pekan depan.

Absennya Marc Marquez Dinilai Punya Andil Besar bagi Gelar Juara Dunia Fabio Quartararo

Absennya Marc Marquez di MotoGP memberikan peluang bagi pembalap lainnya untuk merebut kemenangan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Tiba di AS Trencin, Marselino Ferdinan Optimistis Bisa Bawa Tim ke Papan Atas

Marselino Ferdinan akhirnya bergabung dengan AS Trencin yang berkompetisi di Liga Utama Sepak Bola Slovakia.

Rais Adnan | 14 Oct, 07:17

Marco Carnesecchi (Atalanta), Mile Svillar (AS Roma), dan Mike Maignan (AC Milan), kiper dengan nilai pasar tertinggi di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

7 Kiper dengan Nilai Pasar Tertinggi di Liga Italia

Berikut ini 7 kiper dengan nilai pasar tetringgi di ajang Liga Italia, tak ada nama David De Gea.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 06:24

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

Timnas Padel Indonesia Siap Tampil di Piala Asia Padel 2025, PBPI Tak Mau Beri Tekanan

Timnas padel Indonesia bertolak ke Qatar pada Selasa (14/10/2025) untuk World Asia Cup 2025 atau Piala Asia Padel 2025.

Taufani Rahmanda | 14 Oct, 05:12

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bantah Rumor Kembali Melatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa kemenangan atas Arab Saudi dan mengimbangi Australia bukan kebetulan.

Rais Adnan | 14 Oct, 04:50

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Italia vs Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Italia vs Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 03:08

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 01:31

IBL (Indonesian Basketball League). (Dede Mauladi/Skor.id)

Basketball

Salary Cap buat Pemain Asing Bakal Diterapkan Mulai IBL 2026, Ada Sanksi Jika Melanggar

Selain perubahan komposisi pemain asing di IBL 2026, bakal ada pula batasan gaji buat para pemain tersebut.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 01:23

Yuran Fernandes dan Riko Simanjuntak (Persija Jakarta vs PSM Makassar)

Liga 1

Tanjung Verde Lolos, Kapten PSM Berpeluang Tampil di Piala Dunia 2026

Tanjung Verde lolos, kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, masih berpeluang tampil di Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 00:56

Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Tanjung Verde, Negara Terkecil Kedua yang Lolos ke Piala Dunia

Tanjung Verde menjadi negara terkecil kedua yang lolos ke Piala Dunia.

Pradipta Indra Kumara | 13 Oct, 23:53

Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri.

Timnas Indonesia

TC Tahap Kedua Timnas U-23 Indonesia Dimulai November, Jumlah Pemain Mengerucut

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengupayakan ada dua uji coba lagi pada TC tahap kedua.

Teguh Kurniawan | 13 Oct, 20:18

Load More Articles