SKOR.id - Pelatih anyar Semen Padang FC, Hendri Susilo, mengaku senang bisa menangani klub asal kampung halamannya.
Meskipun lahir di Bukittinggi, juru taktik 58 tahun itu bersemangat kembali memimpin salah satu klub terbesar di Sumatera Barat.
Ya, Hendri Susilo baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala Semen Padang FC untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Dia menggantikan posisi Delfiadri yang selesai bertugas setelah membawa Kabau Sirah finis runner-up di Liga 2 2023-2024.
Ini merupakan kali kedua Hendri Susilo duduk di kursi kepelatihan Semen Padang FC. Sebelumnya, pemegang lisensi AFC Pro itu pernah menyelamatkan Kabau Sirah dari ancaman degradasi pada paruh kedua Liga 2 2021.
Hendri mengungkapkan, ada sejumlah tim yang mendekatinya dan menawarkan kontrak. Tapi, ketika Semen Padang FC datang, dia tak berpikir dua kali.
"Selalu ada yang spesial ketika kembali ke Ranah Minang. Ini tentunya mimpi setiap putra daerah untuk berbuat kepada tim kebanggaannya. Ada perjuangan yang belum selesai ketika kita berpisah dua tahun lalu, untuk itu izinkan saya kembali mengabdi kepada tim ini," ujar Hendri Susilo, dikutip dari situs resmi klub.
"Mungkin rezeki Ramadan untuk saya dapat kembali pulang kampung. Saat beberapa tim lain menghubungi, ada Pak Win (Bernadino, CEO) juga yang menelepon. Tanpa banyak pertimbangan lagi, saya memilih untuk mengambil Semen Padang FC," tambahnya.
Meski bangga, Hendri Susilo tahu betul tugas berat menantinya. Berstatus tim promosi, dia harus bisa membawa Kabau Sirah bersaing dengan klub-klub terbaik Indonesia di Liga 1.
Oleh karena itu, Hendri mulai merancang programnya, termasuk mencari calon pemain baru dan menilai siapa saja pemain lama yang patut dipertahankan.
"Manajemen memberikan keleluasaan untuk memilih pemain kepada saya. Tentunya kami akan mencari pemain yang dibutuhkan dan pastinya pemain-pemain yang inti di tim Liga 1. Termasuk pemain-pemain yang ada sekarang, akan kami lihat siapa yang bisa dipertahankan," ujar mantan asisten pelatih Persija Jakarta itu.
Mirisnya, pengumuman comeback Hendri Susilo ke Semen Padang FC mendapat sambutan kurang hangat dari suporter.
Banyak dari mereka yang menilai sang pelatih tak punya kapabilitas bersaing dengan tim-tim elite Liga 1.
Apalagi musim lalu dia terbilang gagal saat menangani PSBS Biak dan Sriwijaya FC di Liga 2.
"Saya terlahir dan kuat berpuluh tahun seperti ini berkiprah di sepak bola karena cacian dan makian. Yang penting saat ini mari dukung kami membentuk tim ini menjadi tim berprestasi," kata Hendri Susilo.