- PT LIB sudah punya tiga recana untuk kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.
- Hanif Marjuni mengatakan, status liga belum diputuskan direksi PT LIB.
- Pertemuan dengan klub tergantung keputusan dan kajian direksi PT LIB.
SKOR.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak tinggal diam dengan diberhentikannya Liga 1 dan Liga 2 karena mewabahnya virus corona.
PT LIB sudah mempunyai beberapa rencana yang dilatarbelakangi masukan klub dan aturan pemerintah terkait kondisi aktual dan juga koordinasi dengan PSSI.
“Kami sudah buat tiga rencana dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, plus sesuai kondisi terkini. Nanti yang memutuskan adalah direksi,” ujar Hanif Marjuni.
Public and Relation Manager LIB itu menambahkan, LIB mengedepankan azas musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan terkait kompetisi.
Dalam hal ini, klub sebagai pemilik saham terbesar PT LIB pasti dilibatkan, begitu pula dengan PSSI yang memiliki saham emas.
Baca Juga: Persita Tangerang Ingin PT LIB Carikan Solusi soal Kontrak Pemain
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebelumnya telah mengeluarkan instruksi, yakni menghentikan sementara semua agenda kompetisi di bawah PSSI.
Pertandingan Liga 1 dan Liga 2 pada 15 Maret 2020, merupakan laga terakhir sebelum aktivitas sepak bola di Indonesia dihentikan karena pandemi virus corona.
Berhentinya sementara kompetisi sepak bola tanah air membuat banyak kendala yang muncul, salah satunya mengenai gaji pemain dan ofisial tim.
Baca Juga: Jawaban PT LIB Terkait Isu Pemotongan Gaji Pemain
“Jadi, kami LIB tentu sudah mempunyai berbagai rencana untuk ke depan seperti apa. Kami juga harus menyesuaikan semua itu dengan peraturan pemerintah,” kata Hanif.
“Status liga sekarang kami belum memutuskan dengan detail akan bagaimana. Karena masih dalam proses pertimbangan,” ia menjelaskan dalam diskusi dengan Skor.id.
Ketika semua rencana yang akan dijalankan sudah sesuai dengan yang diinginkan direksi, LIB baru akan mengadakan pertemuan dengan klub dan pihak terkait.
Baca Juga: PT LIB Sudah Siapkan Plan A, B, dan C terkait Kelanjutan Kompetisi
“Saat ini kami sedang membuat kajian dari masalah klub yang lapor ke kami dan hal tersebut sudah kami sampaikan dengan direksi," ujar Hanif.
"Nanti ke depan direksi yang akan memutuskan kapan diadakan pertemuan dengan klub,” Hanif memungkasi penjelasannya.