SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan pihaknya tidak ingin membebani Timnas putri Indonesia yang hendak tampil pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Timnas putri Indonesia ambil bagian di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang digelar pada 27 Juni-5 Juli 2025, sekaligus menjadi tim tuan rumah untuk pekasanaan Grup D.
Garuda Pertiwi bakal bersaing dengan Timnas putri Kirgiztan, Pakistan, dan Taiwan, yang seluruh pertandingannya dimainkan terpusat di Stadion Indomilk Arena, Tangerang,
Persaingan Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 berlangsung pada 29 Juni-5 Juli 2025. Jelang tampil, Erick Thohir mengunjungi langsung persiapan Timnas putri Indonesia.
Tepatnya pada Official Training di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (28/6/2025) pagi, lelaki yang juga Menteri BUMN RI itu pun mengungkapkan target untuk Garuda Pertiwi.
"Kita jangan terlalu jauh dulu mikirnya. Dari usia rata-rata, tim kita (Timnas putri Indonesia) ini muda, 22 tahun. Jadi saya tidak mau kasih tekanan, walaupun dari manajemen tim nasional putri punya target," katanya.
"Karena ini kan memang hanya satu yang terbaik yang bisa ke Piala Asia Wanita 2026. Tetapi tentu saya senang, jika memang bisa mencapai target (lolos)," Erick Thohir menambahkan.

Lebih lanjut ia menilai bahwa pertandingan Timnas putri Indonesia vs Taiwan akan menjadi yang terberat. Jika bisa mengamankan juara grup, maka akan menjadi sebuah sejarah.
Sejarah untuk para pemain Garuda Pertiwi, serta sejarah untuk sepak bola Indonesia, karena Timnas Indonesia putra dan putri bisa sama-sama memastikan lolos ke Piala Asia.
Erick Thohir pun mengakui bahwa ada mimpi besar Timnas putri Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia Wanita. Tim asuhan Satoru Mochizuki memang sedang berada dalam jalurnya.
Setelah Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, gelaran Piala Asia Wanita 2026 di Australia sekaligus menjadi kualifikasi untuk wakil AFC menuju Piala Dunia Wanita 2027 di Brasil.
"Kalau ini mereka masuk, tahun depan 2026 berarti ke Australia, targetnya ke sana. Kalau bisa lebih, lebih bagus lagi, bukan tidak mungkin," kata mantan Bos Inter Milan itu.
"Boleh dong, kalau putranya punya mimpi tembus Piala Dunia, masa putrinya gak boleh? Di 2027 ada kejuaraan dunia putri (Piala Dunia Wanita). Ya kita coba lah maksimal."
"Yang penting PSSI tidak pernah membedakan persiapan timnas putri atau putra. Memang kalau putra sudah ada U-17, 20, 23, senior, sendakan putri cuma 19 dan senior, jadi agak sedikit jumlahnya," ia menguraikan.