SKOR.id - Anggota Exco PSSI, Muhammad merespons hasil pembagian grup ASEAN Championship U-16 2024 yang telah digelar di Jakarta, pada Kamis (30/5/2024) siang.
Dari hasil pembagian grup atau drawing tersebut, Timnas U-16 Indonesia diketahui menempati Grup A dan bakal bersaing dengan Laos, Filipina, serta Singapura.
Timnas U-16 Indonesia akan menjadi tim tuan rumah dari turnamen yang sebelumnya bernama Piala AFF U-16 itu. Ajang tersebut digelar di Solo pada 21 Juni-4 Juli 2024.
Melihat hasil undian grup, Muhammad mengharapkan Timnas U-16 Indonesia bisa mengulangi kesuksesan jadi juara pada Piala AFF U-16 2022 yang digelar di Yogyakarta.
"Bersykur alhamdulillah kami dapat drawing yang cukup bagus. Kami lihat dari AFF sebelumnya, tuan rumah juga, yang kebetulan kami juara di 2022. Semoga kami di tahun ini juga bisa menjadi juara," kata Muhammad.
Lebih lanjut ia berpesan agar Timnas U-16 Indonesia yang kali ini dilatih Nova Arianto tak menganggap enteng lawan pada persaingan Grup A ASEAN Championship U-16 2024.
Soal target, PSSI ingin Garuda Muda bisa mencapai kesuksesan seperti di edisi sebelumnya. Namun target pertama yang mesti dicapai yakni lolos menuju semifinal.
"Semua lawan menurut saya sama, jadi kami tidak boleh meremehkan siapapun lawannya, kami harus target cari kemenangan," ucap Muhammad.
"Pokoknya target pertama lolos ke semifinal, lolos dari grup. Lalu kami targetkan setinggi mungkin sampai juara," ia menambahkan, selepas pembagian grup.
Untuk Piala AFF U-16 2024, Timnas U-16 Indonesia sudah mematangkan persiapan di Yogyakarta dan dijadwalkan bakal berpindah ke Solo pada 1 Juni 2024.
Sebelum bertolak ke Solo, Garuda Muda akan menghadapi klub asal Semarang, Terang Bangsa, di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, Jumat (31/5/2024).
Tak cuma berlatih, Timnas U-16 Indonesia juga menjalani uji coba. Terbaru mereka melawan PSS Sleman U-16 dan berhasil menang 5-1 di Lapangan YIS, 25 Mei 2024.
"Ini friendly match kedua, kami juga sudah masuk ke taktikal dan mencari formasi terbaik kami. Semua pemain mendapatkan kesempatan yang sama untuk main dan kita lihat siapa yang bisa masuk ke tim ini," ucap Nova Arianto.
"Secara garis besar, pemain sudah memahami apa yang saya dan tim pelatih mau. Namun ada beberapa poin-poin yang harus diperbaiki dan itu menjadi catatan kami para pelatih untuk dijadikan perbaikan, agar tim ini semakin siap."
"Saya tidak melihat hasil. Yang ingin saya lihat adalah etos kerja pemain. Apa yang saya mau saat bertahan, saat menyerang, dan transisi. Itu yang mau saya lihat dari pemain," ia memungkasi.