PSSI Edarkan Tujuh Panduan Kesehatan ala Bundesliga Jerman

Arief Nugraha K

Editor:

  • PSSI mengeluarkan edaran untuk pedoman melanjutkan kompetisi sepak bola.
  • Aturan ini sangat lengkap dan menjadi pedoman bagi klub dan seluruh pihak yang terkait.
  • Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, menilai panduan dari PSSI sangat baik namun perlu disosialisasikan.

SKOR.id - PSSI membuat panduan khusus untuk melanjutkan kompetisi sepak bola di masa pandemi Covid-19 ini.

Keseriusan PSSI untuk menggeliatkan lagi sepak bola di Tanah Air pasca-pandemi Covid-19, bukan isapan jempol.

Hal ini dibuktikan PSSI dengan regulasi baru berupa Panduan Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Covid -19 dalam Penyelenggaraan Pertandingan Sepak Bola Liga Indonesia Baru.

Beita PSSI Lainnya: Piala AFC Segera Dilanjutkan, PSM Makassar Manut PSSI

Panduan tersebut dipecah menjadi tujuh bagian. Pertama, dasar pemikiran yang dititikberatkan kepada penyesuaian dengan kondisi sekarang.

Tujuan PSSI membuat kebijakan tersebut yaitu sebagai antisipasi pencegahan dan pengendalian penularan Covid-19 jika liga kembali digulirkan.

Yang paling mendasar adalah sisi positif bagi setiap klub untuk menghindari krisis finansial setelah vakum selama pandemi.

Kedua, panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk klub. Dalam panduan kedua ini PSSI menghimbau kepada klub untuk melakukan pemeriksaan Rapid Test Covid-19 minimal satu kali tiap pekan.

Lalu, setiap manajemen klub selalu memperhatikan informasi terkini serta imbauan dan instruksi pemerintah pusat dan daerah terkait Covid-19, memperbaharui kebijakan dan prosedur di tempat latihan, dan tinggal sesuai perkembangan.

Serta menerapan protokol kesehatan lainnya yaitu mewajibkan semua personil menggunakan masker di tempat latihan, menyediakan layanan kesehatan dengan tim medis yang dapat melakukan pemeriksaan, memiliki sumber daya yang dapat memfasilitasi karantina/isolasi mandiri, dan melakukan screening pengukuran suhu tubuh setiap hari untuk seluruh pemain dan ofisial. Jika salah satu anggota tim terindikasi positif namun tidak bergejala klinis atau tanpa gejala dapat melakukan karantina.

Ketiga, panduan sebelum pertandingan. Dalam panduan ini PSSI mengimbau setiap pemain dilakukan screening paling lambat tiga hari sebelum pertandingan.

Lalu satu hari sebelum laga dilakukan Rapid Test tahap kedua untuk mencegah kemungkinan false negative dari pemeriksaan sebelumnya dan hasilnya diserahkan kepada panitia pertandingan pukul 10.00 WIB.

Begitu juga perangkat pertandingan (wasit) harus mengikuti protokol kesehatan. Hanya mereka yang dinyatakan negatif yang dibolehkan ikut pertandingan.

Jika kedapatan ada yang postif maka dan tim dokter akan melapor ke Dinas Kesehatan untuk melakukan karantina atau isolasi.

Berita PSSI Lainnya: Robert Rene Alberts Menyumbang Ide ke PSSI dan PT LIB

Begitu juga wasit kalau ada yang positif maka panitia akan menyiapkan wasit cadangan.

Keempat, siapa saja yang berada di stadion. Dalam panduannya, PSSI memperbolehkan 254 orang di dalam staduion yang terbagi ke dalam tiga bagian yaitu Zona Satu area lapangan yang berjumlah 8 orang. Zona Dua, area tribune, dan Zona Tiga di luar stadion.

Zona satu berisi 22 pemain untuk kedua tim (satu tim 11 orang), 1 fotografer, 4 anak gawang (usia lebih 16 tahun), 4 karyawan, 4 keamanan, 4 ofisial, 3 staf sterilisasi, 4 staf medis (satu tim dua orang), 18 orang pemain cadangan (satu tim 9 orang), 20 orang staf pelatih untuk kedua tim (satu tim 10 orang).

Zona Dua diisi 100 orang yaitu 10 karyawan, 8 petugas medis, 7 wakil LIB, 2 operator stadion, 8 staf tim, 8 delegasi tim tuan rumah, 4 delegasi tim tamu, 5 petugas sterilisasi, 2 petugas Damkar, 4 polisi, 10 jurnalis, 23 kru TV, dan 4 analisi/teknisi televisi.

Zona Tiga yakni 50 petugas keamanan, 14 kru televisi, 8 staf pengelola stadion.

Dalam aturan kelima, PSSI memperketat pengamanan pada hari pertandingan dengan pengawasan pintu masuk di mana setiap orang yang masuk atau keluar harus melalui satu pintu.

Setiap yang masuk harus melalui bagian pendataan dan mengukur suhu tubuhnya menggunakan Thermalscanner atau Thermalgun. Jika ada yang terindikasi positif Covid-19 maka ia dilarang masuk.

Berita PSSI Lainnya: APSSI Tak Ingin Sepak Bola Indonesia Mati Suri

Lalu, semua orang yang berada di stadion harus mengikuti arahan kesehatan pencegahan penularan dengan menggunakan masker, etika batuk/beresin, menjaga jarak minimal satu meter, mencuci tangan dengan sabun saat masuk stadion, serta memperlihatkan surat keterangan sehat bebas Covid-19.

Sedangkan pemain tidak boleh berjabatan tangan dan lainnya yang bersentuhan badan, tidak boleh berbagi botol minuman dengan pemain lain, harus menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin dengan siku, dan tidak meludah sembarangan di area pertandingan.

Jadwal masuk ke stadion juga tak kalah ketatnya dalam pengaturan, pukul 08.00 WIB 8 orang pengelola stadion untuk mengurus persiapan pertandingan.

Pukul 10.00 WIB sebanyak 51 orang dari media untuk kepentingan penyambungan satelit penyiaran televisi dan dikawal 64 petugas keamanan di dalamnya untuk memastikan tak ada orang lain yang masuk.

Pukul 12.30 WIB, kedua tim sudah berangkat ke stadion dan 90 menit sebelum kick-off harus sudah berada tiba di stadion.

Keenam, pascapertandingan PSSI membuat aturan pula. Menurut panduan ini, maksimal 90 menit setelah wast meniup peluit akhir pertandingan seluruh anggota tim kedua klub harus sudah meninggalkan stadion.

Lalu, makan bersama dan mandi di ruang ganti pun disarankan PSSI tidak dilakukan. Sementara, untuk kinerja jurnalistik dalam hal wawancara secara langsung ditiadakan dan dialihkan menjadi wawancara virtual melalui konferensi pers yang sudah disediakan.

Terakhir panduan ketujuh, Penerapan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan di Area Stadion, melakukan pembersihan dengan menggunakan disinfektan di seluruh area stadion, ruang ganti, press, kodridor, pintu masuk dan keluar, arena yang sering digunakan untuk kontak tangan seperti handel pintu, tangga, tombol lift, alat olahraga, dan area umum lainnya.

Menjaga kualitas udara dengan mengoptimalkan sirkulasi udara terutama di dalam ruangan dengan pembersihan AC di dalam ruangan. Menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer yang tersebar di pintu masuk, dan kendaraan/bus yang memasuki stadion sebelumnya sudah dibersihkan dengan disinfektan.

Menurut PSSI, protokol kesehatan tersebut dibuat berdasarkan referensi dari FIFA, WHO, AFF, Kemenkes, Kemenpora dan Liga Jerman (Bundesliga).

Berita PSSI Lainnya: PSSI Instruksikan Shin Tae-yong Segera Balik ke Indonesia

Sementara itu, Dokter Tim Persib, Raffi Ghani, menyambut baik dengan diluncurkannya panduan protokol kesehatan untuk pertandingan.

Menurut Raffi, isinya sangat lengkap meski ada beberapa yang harus dipertanyakan dan didiskusikan dengan dokter PSSI.

"Isi panduan sangat lengkap dan terstruktur. Minimal, semua yang akan datang ke stadion sudah memahami apa itu protokol kesehatan. Yang pasti, semua panduan tujuannya positif untuk pencegahan. Kita wajib mematuhinya," ujar Raffi menegaskan.

Raffi berharap, panduan tersebut disosialisasikan dengan klub-klub dalam hal ini tim medisnya.

"Paling tidak ada semacam workshop untuk ini agar tidak ada kesalahan persepsi dalam pelaksanaannya nanti," katanya menambahkan.

 

RELATED STORIES

Persib Jadikan Tujuh Panduan Protokol Kesehatan PSSI Sebagai Pedoman

Persib Jadikan Tujuh Panduan Protokol Kesehatan PSSI Sebagai Pedoman

Persib Bandung telah menerima panduan protokol kesehatan dari PSSI dan akan mengimplementasikannya saat kompetisi bergulir.

Panpel Persib Bergerak Merespons Panduan Protokol Kesehatan dari PSSI

Panpel Persib Bergerak Merespons Panduan Protokol Kesehatan dari PSSI

Panpel Persib Bandung akan mulai bekerja untuk memenuhi protokol kesehatan yang diberikan dari PSSI.

Eks-Kapten Timnas Jepang Cetak Rekor Pemain Asia di Liga Jerman

Eks-Kapten Timnas Jepang Cetak Rekor Pemain Asia di Liga Jerman

Mantan kapten timnas Jepang, Makoto Hasebe, jadi pemain Asia paling sering tampil di Liga Jerman.

5 Pemain Asia dengan Penampilan Terbanyak di Liga Jerman

5 Pemain Asia dengan Penampilan Terbanyak di Liga Jerman

Berikut ini ada daftar lima pemain Asia dengan jumlah penampilan terbanyak di Liga Jerman sepanjang sejarah.

PSSI Bisa Jadikan Protokol Kesehatan Bundesliga sebagai Referensi Cemerlang

PSSI Bisa Jadikan Protokol Kesehatan Bundesliga sebagai Referensi Cemerlang

Dalam persiapannya melanjutkan kompetisi, PSSI bisa menjadikan protokol kesehatan Bundesliga sebagai referensi cemerlang.

Kompetisi Tanpa Penonton, Ini Curhat Pelatih PSS Sleman ke Pemain Bundesliga

Dejan Antonic sempat bertukar cerita terkait kondisi kompetisi sepak bola Indonesia, dengan bek Schalke 04, Matija Nastasic.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 21:57

Cover PBVSI

Other Sports

Electric PLN Batal Ikut Livoli Divisi Utama 2025, PBVSI Beri Sanksi Berat

Livoli Divisi Utama 2025 kategori putri kehilangan satu peserta setelah Electric PLN mengundurkan diri.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 19:12

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tahan Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Laos Sadar Sulit Bermain Menyerang

Pelatih Laos, Ha Hyeok-jun, emngomentari hasil menghadapi Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 17:57

Ruben Loftus-Cheek bergabung ke AC Milan dari Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Ruben Loftus-Cheek Sudah Lupa Rasanya Bermain untuk Timnas Inggris

Ruben Loftus-Cheek kembali dipanggil membela Timnas Inggris, setelah terkahir kali pada 2018.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 16:20

Skuad Timnas futsal Indonesia untuk CFA International Men's Futsal Tournament di Shijazhuang, Cina, dilepas oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo (jaket merah), di Jakarta pada 3 September 2025. (Foto: Media FFI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Resmi Dilepas Menpora-FFI, Timnas Futsal Indonesia Bawa 14 Pemain untuk Turnamen di Cina

5 Pemain dicoret dari Timnas futsal Indonesia untuk CFA International Men's Futsal Tournament pada 5-11 September 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Sep, 14:12

Gelandang FC Utrecht, Miliano Jonathans, menjadi pemain selanjutnya yang dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Resmi Jadi WNI, Debut Miliano Jonathans bersama Timnas Indonesia Tergantung Kondisinya

Miliano Jonathans berpeluang langsung tampil membela Timnas Indonesia lawan Taiwan, Jumat (5/9/2025).

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 13:27

MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Pekan Ketiga MPL ID Season 16 Bakal Berlangsung Online

Faktor keselamatan dan keamanan tim dan pihak yang terlibat menjadi alasan MPL mengubah format dari offline ke online.

Gangga Basudewa | 03 Sep, 12:54

Real Madrid dan Manchester City kembali berduel di Liga Champions. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Duel Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions Jadi Laga Paling Bernilai

Duel Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions, jadi laga paling bernilai menurut total nilai pasar.

Pradipta Indra Kumara | 03 Sep, 12:06

Mees Hilgers (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir Maklumi Alasan Mees Hilgers Batal Bela Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan tidak ikut dalam uji coba internasional awal bulan ini.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 11:24

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Adrian Wibowo Dipanggil Timnas Indonesia, Erick Thohir Jelaskan Statusnya

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan soal status kewarganegaraan Adrian Wibowo yang baru saja dapat panggilan Timnas Indonesia.

Teguh Kurniawan | 03 Sep, 10:20

Load More Articles