SKOR.id - PSSI saat ini terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Terutama dengan berbagai pihak di Pemerintah.
Teranyar, dalam Kongres Biasa PSSI 2024 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (10/6/2024), diketahui bahwa saat ini PSSI sedang melakukan sinkronisasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia.
Utamanya terkait dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang bisa digunakan untuk sepak bola amatir dalam hal ini Liga 3. Sehingga nantinya akan ada relaksasi peraturan dari Permendagri 22 Tahun 2011.
“Kami akan membentuk tim bagaimana menyelaraskan Permendagri 22 Tahun 2011 untuk bisa direvisi di mana isinya bahwa pendanaan dari Pemerintah Daerah itu bisa dilakukan untuk kompetisi sekolah dan juga yang namanya pertandingan sepak bola amatir. Ini yang kami lakukan,” kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI kepada wartawan.
“Dan tentu di situ yang kami cari payung hukumnya. Payung hukum supaya aset-aset yang sudah dibangun hari ini tentu sudah banyak sekali terbengkalai dan ini menjadi ongkos tambahan baik Pemerintah Daerah, Pusat, untuk bisa dikerjasamakan dengan klub-klub atau pun tadi pihak-pihak yang bisa melakukan komersialisasi secara terukur.”
“Nah, tentu di situ ada peran PSSI juga untuk menilai seperti apa kerja samanya, tetapi payung hukumnya tentu dari Permendagri yang akan hadir. Artinya apa? Pemerintah serius sekarang membangun sepak bola tidak hanya di Tim Nasional tetapi juga yang namanya dari bawah, sekolah, ataupun amatir,” Erick Thohir menjelaskan.
Terkait hal itu, Erick menegaskan bahwa PSSI saat ini tidak bisa hanya bersantai. Semua pendanaan yang dilakukan oleh PSSI juga harus lebih profesional dan transparan. Sehingga kepercayaan dari berbagai pihak akan kredibilitas PSSI semakin terjaga.
Masih menurut Erick Thohir, dengan adanya hubungan dengan Mendagri, semakin membuktikan bahwa PSSI terus melakukan terobosan yang salah satunya adalah mempererat hubungan antara Pemerintah dan sepak bola melalui Asprov, klub, maupun kompetisi.
“Tentu pendanaan ini tidak buat klub, buat kompetisi. Itu yang terpenting,” tegas lelaki yang juga Menteri BUMN ini.
Selain Liga 3, untuk level amatir PSSI juga mewacanakan untuk menggulirkan Liga 4.
“Memang ada tiga terobosan yang kami mau dorong. Satu bagaimana Liga 4 ini bisa bergulir. Lalu yang kedua, kami juga mendorong selambat-lambatnya adanya Liga Perempuan itu untuk tahun 2026. Poin nomor tiga tadi disampaikan terobosan bagaimana bisa terus mempererat hubungan pemerintah dan sepak bola,” ujar Erick.
Sementara itu, Restuardy Daud selaku Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri mengungkapkan, saat ini pihaknya bakal mendukung pengembangan pembinaan liga siswa seperti pembinaan bakat maupun kompetisinya, hingga sarana dan prasarana persepakbolaan yang sudah dimulai.
“Sementara untuk yang tadi disampaikan Pak Ketum PSSI, tentunya kami akan mengkaji lebih lanjut sesuai ketentuan Peraturan Perundangan untuk dukungan lebih lanjut dalam memperkuat persepak bolaan kita secara keseluruhan,” ujar .