SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub-klub Liga 1 untuk menambah kuota pemain asing pada musim depan.
Seperti diketahui, mulai Liga 1 2024-2025, setiap klub bisa mendaftarkan total delapan pemain asing, dengan rincian enam pemain asing bebas dan dua dari Asia.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan musim lalu, yang hanya enam (lima pemain asing bebas plus satu ASEAN).
Kebijakan ini sudah dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, usai final Championship Series Liga 1 2023-2024, akhir Mei lalu, tapi belum dibawa ke PSSI.
Awalnya, hal ini diperkirakan bakal dibahas pada Kongres Biasa PSSI 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (10/6/2024) siang. Namun, ternyata belum sempat disinggung.
Meski demikian, Erick Thohir mengatakan bakal segera membicarakan soal kuota pemain asing ini dengan PT LIB dan perwakilan klub. Dia minta waktu beberapa hari.
"Kami akan beri kesempatan kepada Liga (PT LIB) dan klub untuk me-review dulu, apalagi ada aturan AFC sekarang yang terbaru. Silakan, kami mendukung," ujar Erick Thohir kepada awak media usai Kongres Biasa PSSI 2024.
"Tapi, yang paling penting adalah bagaimana Liga dan klub-klub harus bertransformasi, seperti kami juga mendorong transformasi di tingkat Asprov."
"Belum (diputuskan hari ini), nanti satu-dua hari. Yang pasti, kami minggu depan menginginkan Liga sudah bisa mengumumkan jadwal kompetisi untuk tiga tahun ke depan. Jadi, nanti kami urus dengan pihak keamanan dan kepolisian, semuanya sudah transparan," dia menambahkan.
Bagi Erick Thohir, berjalannya kompetisi secara teratur, terutama Liga 1, masih menjadi hal utama. Setelah itu, barulah membahas mekanisme dan detail lainnya.
Adapun dalam Kongres Biasa PSSI 2024, ada beberapa hal penting yang dibahas.
Mulai dari sinkronisasi Permendagri No. 22 tahun 2011 agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bisa digunakan untuk kompetisi tingkat sekolah dan amatir, hingga laporan keuangan PSSI.
Diketahui, induk sepak bola Indonesia tersebut meraup pendapatan Rp700 miliar sepanjang tahun lalu, yang berimbas kepada naiknya aliran dana ke Asprov - dari Rp300 juta menjadi Rp500 juta per tahun.
"PSSI kini punya dana lebih sekitar Rp49 miliar, dan itu saya rasa yang pertama kali terjadi," kata Erick Thohir.
Dia juga mengungkapkan bahwa PSSI mulai mencicil utang-utang mereka secara bertahap, sekarang baru Rp20 miliar dari total Rp90 miliar. Sisa Rp70 miliar lagi akan dilunasi dalam 2-3 tahun ke depan.
Satu lagi terobosan yang tak kalah menarik adalah PSSI berniat menambah tier kompetisi di Indonesia dengan Liga 4.
"Sabar, nanti biar kami duduk bersama Liga, kasih waktu 1-2 minggu ini. Soal kapan bergulirnya, tergantung persiapan, apakah musim ini atau musim depan," ujar sosok yang juga Menteri BUMN RI itu.