SKOR.id - Kompetisi Proliga 2025 bakal dimeriahkan oleh kontestan anyar yang bakal bersaing di sektor putri, yakni Yogya Falcons.
Berdasarkan deretan nama pemain yang sudah didaftarkan, tim voli putri Yogya Falcons banyak menggunakan jasa pevoli muda untuk mengarungi kompetisi Proliga 2025.
Meski demikian, tim debutan itu bisa dibilang tak terlalu "hijau" karena juga diperkuat sejumlah pemain yang sudah punya pengalaman cukup banyak di berbagai kompetisi voli Tanah Air termasuk Proliga.
Sejumlah nama yang dimaksud di antaranya adalah Pascalina Mahuze, Naysilla Wiedy Kirana, dan Vera Mayola yang musim lalu tercatat memperkuat Jakarta Livin Mandiri.
Yogya Falcons juga mendatangkan eks Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Geofanny Eka Cahyaningtyas, serta Andra Rizki Azahra yang musim lalu sempat berseragam Bandung BJB Tandamata.
Untuk slot pemain asing, Yogya Falcons telah mendatangkan dua sosok yang juga memiliki kriteria berusia muda tetapi sudah punya cukup banyak pengalaman.
Pertama, Yogya Falcons bakal diperkuat oleh pevoli asal Kuba bernama Ivis May Vila Wittingham yang sudah punya pengalaman cukup banyak.
Usai mengawali kariernya di Kuba bersama Camaguey, Ivis May Vila Wittingham pernah memperkuat SL Benfica (Portugal) dan Muroz Az Terminal VC (Azerbaijan).
Pemain asing Yogya Falcons yang jelas jadi sorotan adalah Sabina Altynbekova, pevoli asal Kazakhstan yang sempat viral beberapa tahun lalu usai tampil di Kejuaraan Voli Putri Asia U-19 2024 di Taiwan.
Sebelum merapat ke Kota Gudeg, pevoli 28 tahun itu tercatat pernah berkarier di Liga Voli Kazakhstan, Jepang, hingga Uni Emirat Arab.
Dengan segala pengalaman yang dimilikinya, Sabin Altynvekova pun didapuk sebagai kapten Yogya Falcons dalam kompetisi Proliga 2025.
Pada sisi lain, Yogya Falcons telah menunjuk sosok Marcos Sugiyama sebagai kepala pelatih yang akan menangani Sabina Altynbekova dan kawan-kawan.
Marcos Sugiyama adalah mantan pevoli profesional kelahiran Brasil yang dalam perjalanan kariernya berpindah kewarganegaraan Jepang pada 2003. Ia kemudian melatih Tim Nasional Honduras sejak 2023.
Selama menangani Honduras, pria 51 tahun itu pernah membesut tim putra senior, putri senior, putri U-23 dan putri U-19. Setelah berjalan dua tahun, Marcos Sugiyama pun mencoba peruntungan ke Indonesia.
Selain membesut Yogya Falcons, Marcos Sugiyama juga dipercaya PBVSI untuk menangani tim voli putri Indonesia yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 yang akan digelar Agustus nanti.
Berikut daftar pemain Yogya Falcons untuk kompetisi Proliga 2025:
NO | NAMA PEMAIN | POSISI |
1 | Naysilla Wiedy Kirana | Setter |
5 | Alifa Zahwa Arifin | Libero |
7 | Vera Mayola | Outside Hitter |
8 | Viviola Agustina | Opposite |
9 | Wikantyasning Larasati | Middle Blocker |
10 | Geofanny Eka Cahyaningtyas | Middle Blocker |
11 | Adjani Zahra* | Middle Blocker |
13 | Syavina Amelia Erry | Outside Hitter |
17 | Lintang Yulia Prasasti | Opposite |
19 | Pascalina Mahuze | Opposite |
20 | Sabina Altynbekova (kapten) | Outside Hitter |
21 | Andra Rizki Azahra | Libero |
25 | Ivy May Vila Wittingham | Opposite |
26 | Adensa Laurel Saputra | Setter |
27 | Yasmine Azizah Ramadhani Hidayat | Middle Blocker |
Kepala Pelatih: Marcos Sugiyama
*) Nama yang didaftarkan di tengah musim kompetisi berjalan.
Masing-masing tim voli kontestan Proliga 2025 punya kesempatan untuk mengganti tiga pemain yang bisa dilakukan hingga kompetisi menjelang memasuki fase final four.
Dari tiga jatah pergantian pemain tersebut, satu di antaranya dialokasikan khusus untuk pemain lokal sedangkan dua sisanya untuk pemain asing.
Akan tetapi, jika jatah perubahan pemain asing tak dipakai maka kuota tersebut bisa dialihkan untuk mengganti pemain lokal.
Update Komposisi Tim
Memasuki seri kedua yang berlangsung di Gresik, Yogya Falcons melakukan pergantian komposisi pemain dengan mendaftarkan Adjani Zahra.
Middle blocker berusia 21 tahun itu masuk dalam roster 15 pemain Yogya Falcons menggantikan salah satu setter, Rahmaninda Dias Sefinda.
Adjani Zahra sendiri adalah pevoli berdarah Indonesia yang sebelumnya berkuliah di Australia hingga memperkuat tim NSW Phoenix.
Sosok yang akrab disapa AJ itu sebenarnya sudah berseragam Yogya Falcons sejak turnamen pramusim Yogya Volley Cup tetapi tak didaftarkan saat seri pertama Proliga 2025 bergulir di Semarang.