- Proliga 2023 hadir dengan kumpulan bintang-bintang dunia.
- Bahkan, Middle-Blocker terbaik Brasil, Isac Santos, juga akan mentas di Proliga.
- Ia membela Jakarta STIN BIN.
SKOR.id - Proliga 2023 akan hadir dengan lebih berwarna. Pasalnya, akan ada beberapa bintang dunia yang menghiasi kompetisi voli kasta tertinggi Tanah Air tersebut.
Sebenarnya, keberadaan bintang dunia di Proliga bukan hal baru. Dulu pernah ada peraih perak Olimpiade 2008 asal Amerika Serikat (AS), Logan Tom, hingga Marianne Steinbrecher.
Jangan lupakan juga pemain-pemain Thailand yang membawa Negeri Gajah Putih menempati posisi delapan besar Volleyball Nations League (VNL) 2022.
Namun yang harus diperhatikan, Logan Tom dan Steinbrecher sudah tidak pada level prime-nya lagi saat tampil di Proliga.
Sedangkan tiga pemain Thailand memang berasal dari negara yang letaknya tidak jauh dari Indonesia.
Sedangkan pada musim ini, ada beberapa bintang dunia yang masih berada di level tertinggi.
Mereka adalah Hamish Hazelden (Kudus Sukun Badak), Garrett Muagututia (Jakarta Bhayangkara Presisi), dan Isac Santos (Jakarta STIN BIN).
Hazelden dan Muagututia memang bukan pemain inti di timnas masing-masing, Australia dan Amerika Serikat (AS). Namun, keduanya tetap langganan dipanggil timnas negaranya.
Bahkan keduanya turut bermain dalami VNL 2022 maupun Kejuaraan Dunia FIVB 2022. Sedangkan untuk Isac Santos, dia adalah bintang besar.
Hingga kini, ia masih menjadi Middle-Blocker andalan Timnas Voli Putra Brasil bersama Flavio Gualberto.
Pada musim 2021-2022, Isac Santos juga dinobatkan sebagai Best Middle-Blocker Superliga Masculina (liga voli putra kasta tertinggi Brasil).
Sejatinya, pada musim 2022-2023, Isac Santos seharusnya bermain di tim Italia, Lube Civitanova.
Namun karena ada masalah kesehatan, ia batal bergabung dan akhirnya Jakarta STIN BIN sukses mendatangkannya.
Direktur Proliga, Hanny Surkatty mengatakan, level dari Proliga memang bertambah. Bukan hanya dari ketertarikan para bintang untuk mentas dalam liga ini.
"FIVB juga sudah memberikan perhatian khususnya kepada Proliga. Bahkan mereka siap menyaksikan kompetisi ini secara langsung," ucap Hanny Surkatty.
Naiknya level Proliga juga ditandai dengan hadirnya teknologi video challenge. Teknologi ini mulai diterapkan pada babak Final Four.
"Peralatannya kami menyewa dari FIVB dan sekaligus kami juga mendatangkan orang yang bertugas sebagai operatornya," ucap Hanny Surkatty.
Berita Proliga 2023 Lainnya:
Proliga 2023: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Proliga 2023: Daftar Pemain Jakarta Popsivo Polwan