SKOR.id - Lewat sudah 2023. Sepanjang tahun lalu, program kerja Perbasi DKI Jakarta di bawah komando Lexyndo Hakim berjalan mulus.
Mengusung transparansi, modernisasi, kolaborasi, digitalisasi, dan sinergi, sejak terpilih untuk periode kepemimpinan Perbasi DKI Jakarta 2022-2026, strategi tersebut berjalan apik.
Perjalanan basket DKI Jakarta diawali dengan mengirimkan kontingen ke Kejurnas U-15 2023 pada 7-15 Januari lalu.
Tim putri ibu kota sukses membawa pulang medali emas, sedangkan tim putra medali perak.
Kala itu, Lexyndo mengapresiasi atletnya yang sudah berjuang keras membawa nama ibu kota, apalagi dengan waktu persiapan sangat terbatas.
Intinya, prestasi lahir berkat dukungan penuh Perbasi DKI Jakarta yang sukses berkolaborasi dengan berbagai pihak.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras seluruh atlet-atlet putra dan putri DKI Jakarta dalam berjuang meraih prestasi pada Kejurnas. Saya pastikan, kami, Perbasi DKI Jakarta, terus mendukung dengan sebaik-baiknya," kata Lexyndo Hakim.
"Pada prinsipnya, kami berusaha mendukung proses pembinaan atlet-atlet basket DKI Jakarta agar bisa mendapatkan hak dan pelayanan yang baik, khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas individual," dia menambahkan.
Tak sampai di situ, prestasi lain kembali diukir tim basket DKI Jakarta, tepatnya pada nomor 3x3 pada November-Desember 2023.
Turun di Kejurnas 3x3, Makassar, kontingen ibu kota keluar sebagai juara umum setelah memborong medali dari semua kategori kelompok umur yang dipertandingkan, baik putra maupun putri.
DKI Jakarta mengemas medali emas dan perunggu di kategori KU-16 putra, sementara tim putri meraih medali emas.
Kategori KU-18 juga impresif. DKI Jakarta mengantongi medali emas di tim putra dan medali perak untuk tim putri.
Pada kategori KU-22, DKI Jakarta membawa pulang medali perunggu untuk tim putra dan putri, dengan tiga provinsi yang berpartisipasi.
Terakhir, tim basket putra dan putri DKI Jakarta mengawinkan medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Palembang.
Tak cuma medali, tim 3x3 putra dan putri DKI Jakarta lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Begitu juga tim 5x5 putra dan putri.
Prestasi hanya salah satu hal yang bisa dinikmati berkat kesuksesan program-program Perbasi DKI Jakarta.
Keterbukaan informasi dan transparansi juga menjadi faktor basket di Jakarta makin mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Banyak event di ibu kota yang juga sukses berkat dukungan Perbasi DKI Jakarta.
Turnamen terbesar tingkat SMA se-Indonesia, DBL, akhirnya melirik Jakarta sebagai salah satu kota penting.
Untuk kali pertama, DBL Camp menginjakkan kaki di ibu kota setelah selalu dihelat di Surabaya.
Partai final DBL Jakarta juga diselenggarakan di Indonesia Arena, yang merupakan hall basket terbesar di Tanah Air.
Tak lupa juga gelaran Piala Dunia FIBA 2023 yang sempat mampir di Jakarta, pada 25 Agustus hingga 10 September 2023.
Perbasi DKI Jakarta selalu memberi dukungan, bahkan mensosialisasikan, Piala Dunia FIBA 2023 meski Timnas Indonesia tak terlibat dalam turnamen.
“Saat ini mungkin Indonesia hanya sebagai penonton, tapi mudah-mudahan dengan ketekunan patriot basket kita, juga dengan dukungan pemerintah, federasi, dan masyarakat, insyaAllah Piala Dunia Basket akan kembali lagi ke Indonesia," tutur Lexyndo Hakim kala itu.
Masih banyak lagi program kerja Perbasi DKI Jakarta yang sukses berjalan sepanjang 2023.
Mulai dari penyelenggaraan turnamen di tingkat regional, seperti kejuaraan provinsi yang melibatkan semua kelompok umur putra dan putri, penataran wasit dan pelatih, hingga membenahi keadministrasian organisasi anggota (klub).
Hal itu membuat basket Jakarta secara keseluruhan mampu berkembang menjadi lebih baik.
“Setahun sudah berlalu. Setahap demi setahap, kami melakukan transparansi, modernisasi, dan digitalisasi dari segi turnamen di tingkat Jakarta, pembinaan, bahkan sampai pengelolaan klub agar lebih baik. Kalau semua serbadigital dan keadministrasian anggota sudah rapi, tentu ke depan tata kelola basket di Jakarta ikut meningkat,” kata Lexy.
“Peningkatan kualitas wasit dan pelatih juga menjadi perhatian. Jika kedua elemen itu meningkat, tentu membawa dampak positif buat perkembangan pembinaan di klub. Efeknya bisa meluas, turnamen tingkat kota/kabupaten meningkat, bahkan kalau sudah tingkat provinsi atau Kejurprov, atmosfer turnamen lebih berkualitas.”
“Meningkatnya turnamen-turnamen tingkat regional Jakarta ini membuat kita bisa berbicara banyak di level nasional, seperti PON, Popnas, Pomnas, atau Kejurnas yang diadakan PP Perbasi. Secara lebih jauh, DKI Jakarta berkontribusi terhadap perkembangan basket Indonesia karena makin banyak pemain-pemain kita yang bisa mentas untuk membela tim nasional kelompok umur,” CdM Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja itu memungkasi.