SKOR.id - Mulai musim 2024, Indonesian Basketball League (IBL) menerapkan format kompetisi baru untuk musim reguler.
Sejak pertama kali digulirkan, musim reguler IBL memakai format series di mana seluruh kontestan menjalani rangkaian laga secara terpusat di venue yang sama.
Memasuki musim 2024, IBL bakal menerapkan format kandang-tandang sejak musim reguler. Biasanya, laga home-away baru digelar pada babak playoff.
Perubahan format kompetisi ini pun memaksa seluruh tim peserta harus menyiapkan kandang masing-masing untuk menggelar pertandingan IBL 2024.
Menariknya, tak semua kontestan IBL memiliki gedung olahraga sendiri sehingga harus menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Tim yang memiliki markas sendiri adalah Satria Muda Pertamina Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, dan Dewa United Banten.
Pihak IBL sendiri mewajibkan tim peserta untuk berkandang sesuai dengan basis kota masing-masing.
"Pengecualian" diberikan kepada Borneo Hornbills yang bakal bermarkas di GOR Laga Tangkas Pakansari, Bogor meski tim tersebut berbasis di Pontianak.
Hal itu terjadi lantaran Borneo Hornbills kesulitan untuk menemukan venue di Pontianak atau sekitarnya yang memenuhi standar IBL.
Masalah ini sebenarnya sudah dialami Borneo Horbills pada musim lalu. Kala itu, mereka yang masih bernama Bumi Borneo berkandang Mahaka Square, Jakarta Utara saat playoff.
Pada sisi lain, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Bima Perkasa Jogja masing-masing menyertakan dua venue sebagai kandang untuk IBL 2024.
Berkaca dari aturan IBL pada babak playoff musim lalu, satu tim memang bisa memilih lebih dari satu kandang selama masih berada dalam satu kota dan memenuhi standar.
Satria Muda Pertamina Jakarta menyiapkan Mahaka Square dan Hall Basket Senayan sebagai kandang.
Sedangkan Bima Perkasa Jogja berencana untuk menggelar laga kandangnya di GOR Pancasila UGM atau GOR Among Raga.
Berikut daftar kandang 14 tim peserta IBL 2024:
- Amartha Hangtuah Jakarta: GOR Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur (kapasitas 1.000 penonton)
- Bali United Basketball Club: GOR Purna Krida, Kerobokan, Bali (kapasitas 3.500 penonton)
- Bima Perkasa Jogja: GOR Pancasila UGM, Sleman, Yogyakarta (kapasitas 2.000 penonton) dan GOR Among Raga, Yogyakarta (kapasitas 5.000 penonton)
- Borneo Hornbills: GOR Laga Tangkas, Cibinong, Kabupaten Bogor (kapasitas 2.000 penonton)
- Dewa United Banten: Dewa United Arena, Tangerang, Banten (kapasitas 2.008 penonton)
- Kesatria Bengawan Solo: Sritex Arena, Solo (kapasitas 4.000 penonton)
- Pacific Caesar Surabaya: GOR Pacific Caesar, Surabaya (kapasitas 2.500 penonton)
- Pelita Jaya Bakrie Jakarta: Tennis Indoor Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat (kapasitas 3.300 penonton)
- Prawira Harum Bandung: GOR C-Tra Prawira Arena, Bandung (kapasitas 5.000 penonton)
- Rajawali Medan: Gedung Serbaguna Unimed, Medan (kapasitas ??? penonton)
- RANS Simba Bogor Basketball: Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Bogor (kapasitas ???penonton)
- Satria Muda Pertamina Jakarta: Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara (kapasitas 5.000 penonton) dan Hall Basket Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat (kapasitas 2.565 penonton)
- Satya Wacana Salatiga: GOR Sahabat, Semarang (kapasitas 1.100 penonton)
- Tangerang Hawks: Indomilk Arena/Indoor Stadium Sport Center Tangerang, Banten (kapasitas 2.000 penonton)