Profil Tim Piala Eropa 2020 - Denmark: Sukses 1992 sebagai Inspirasi

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Denmark siap membuat kejutan pada Piala Eropa 2020.
  • Tim Dinamit memiliki barisan pemain yang musim ini bersinar di klub masing-masing.
  • Berikut ini adalah profil tim Denmark, tim yang pernah membuat kejutan pada Piala Eropa 1992.

SKOR.id - Tim Dinamit, Denmark, akan tampil lagi setelah absen pada di Piala Eropa 2016. Kali ini, mereka lolos dengan status runner-up Grup D.

Dalam fase kualifikasi yang berlangsung sejak Maret 2019 hingga November 2019, Denmark mencatatkan rapor mengesankan.

Dalam delapan pertandingan kualifikasi tersebut, mereka tidak terkalahkan, empat menang dan empat kali imbang.

Denmark juga datang ke putaran final Piala Eropa 2020 dengan catatan produktivitas yang tinggi. Total 23 gol telah mereka ciptakan dalam fase kualifikasi tersebut, tertinggi di antara para kontestan dalam grup mereka.

Di antara hasil yang mereka raih, di antaranya mampu memberikan perlawanan kepada Swiss, tim yang juga lolos ke Piala Eropa 2020 ini.

 

Pada laga pertama imbang tanpa gol dan di laga kedua pada 12 Oktober 2019, menang 1-0 melalui gol Yussuf Poulsen.

Wajar jika dalam kualifikasi tersebut, Denmark mendominasi dalam daftar top scorer dengan Christian Eriksen sebagai pencetak gol terbanyak, lima gol.

Dengan rapor itu pula, tim yang berada di bawah asuhan Kasper Hjulmand akan menyongsong pertempuran di Piala Eropa 2020.

Mampukah Denmark kembali membuat kejutan seperti saat tampil sebagai juara Piala Eropa 1992? Berikut adalah profil Tim Denmark pada Piala Eropa 2020 ini:

Kiprah di Piala Eropa

Timnas Denmark pernah memukau Eropa dan juga dunia pada Piala Eropa 1992. Ketika itu, Denmark di bawah asuhan Richard Moller Nielsen, mengalahkan tim raksasa Eropa, Jerman dengan skor 2-0 lewat gol John Jensen dan Kim Vilfort.

Denmark memiliki bintang seperti Brian Laudrup, Lars Olsen, hingga kiper Peter Schmeichel, ayah dari Kasper Schmeichel kiper Denmark saat ini.

Mereka mengalahkan tim dengan bintang sekaliber Jurgen Klinsmann, Matthias Sammer, Andreas Brehme, hingga Stefan Effenberg.

Jerman yang ketika itu di bawah asuhan Berti Vogts, salah satu sosok terbaik di sepak bola Jerman, takluk di tangan tim yang saat itu tidak difavoritkan.

Hasil di Piala Eropa 1992 ini merupakan yang terbaik dalam sejarah Denmark tampil di turnamen terbesar antarnegara Eropa ini.

Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka adalah semifinal pada Piala Eropa 1984. Semangat 1992 itu pula yang kembali menginspirasi timnas Denmark saat ini.

"Anda memiliki harapan dan mimpi yang besar, pertanyaannya adalah kembali kepada diri kami sendiri yaitu 'Mengapa bukan kami?'" kata Kasper Schmeichel kepada Danish TV2 terkait target Denmark dan kaitannya dengan sukses 1992.

Pemain Bintang

Ya, Denmark bisa mengejutkan. Jika pada 1992 silam Jerman dibuat kecewa, dalam laga uji coba yang digelar Kamis (3/6/2021), Denmark pun membuat Jerman frustrasi.

Gol Yussuf Poulsen menggagalkan kemenangan Jerman, memaksa laga berakhir 1-1. Peran Yussuf Poulsen juga menjadi tanda bahwa penyerang RB Leipzig ini memiliki peluang untuk bersinar di Piala Eropa 2020 nanti.

Bintang nerusia 26 tahun ini telah tampil dalam 53 laga bersama timnas Denmark dan mencetak delapan gol, termasuk gol yang ditorehkannya ke gawang Jerman tersebut.

Musim 2020-2021 bersama RB Leipzig memang bukan musim terbaik bagi Yussuf Poulsen setelah sempat mengalami cedera pergelakangan kaki pada akhir 2019-2020 lalu.

Yussuf Poulsen absen di Liga Jerman kalai itu sejak pekan ke-28 hingga 34.

Sedangkan pada musim lalu yang baru berakhir, Yussuf Poulsen tampil dalam 27 laga Liga Jerman dengan hanya mencetak lima gol dan memberikan lima assist.

Namun, Yussuf Poulsen menyatakan bahwa minimnya gol yang dia ciptakan pada musim yang baru berakhir tersebut karena terkait dengan strategi dan taktik yang diterapkan pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann.

"Strategi dan cara kami bermain justru menuntut penyerang memberikan ruang bagi pemain sayap untuk menciptakan peluang," kata Yussuf Poulsen.

Dapat dilihat dari statistik, pencetak gol terbanyak Leipzig adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang.

Kini, di timnas Denmark asuhan Kasper Hjulmand, Yussuf Poulsen ditempatkan sebagai targetman dengan pola 4-1-4-1 seperti yang terlihat saat lawan Jerman.

Profil Pelatih

Kasper Hjulmand menggantikan posisi Age Hareide yang kontraknya telah berakhir. Total, 12 pertandingan sudah dilewati pelatih 49 tahun ini sejak resmi menangani Tim Dinamit pada pertengahan 2020 lalu.

Dari jumlah tersebut, dia membawa Denmark meraih 8 kemenangan, 2 kali imbang, dan mengalami 2 kekalahan. Persentase kemenangan Denmark di bawah Kasper Hjulmand mencapai 66,67 persen.

Dalam kariernya sebagai pelatih, dia mengawalinya di Lyngby, lalu menjadi arsitek seperti klub Nordsjaelland dan Mainz 05.

Kariernya sebagai pelatih ditandai dengan membawa Lyngby membuat kejutan dengan jaura Liga Denmark pada 2006-2007. Lalu membawa Nordsjaelland juara Liga Denmark pada 2011-2012.

Skuad

Berikut ini adalah skuad Denmark untuk Piala Eropa 2020. Dapat dilihat bahwa Tim Dinamit memiliki deretan pemain bintang yang memiliki nama di Eropa.

Christian Eriksen tentu salah satu nama yang sudah sangat dikenal.

Terakhir dia menjadi kunci sukses bagi klubnya, Inter Milan meraih gelar Liga Italia 2020-2021. Atau kiper Kasper Schmeichel yang membawa Leicester City juara Piala FA.

Pelatih: Kasper Hjulmand

Kiper: Kasper Schmeichel (Leicester City), Frederik Ronnow (Schalke 04), Jonas Lossl (Midtjylland)

Belakang: Simon Kjaer (AC Milan), Andreas Christensen (Chelsea), Mathias Jorgensen (Copenhagen), Jens Stryger Larsen (Udinese), Jannik Vestegaard (Southampton), Nicolai Boilesen (Copenhagen), Joakim Maehle (Atalanta), Joachim Andersen (Fulham)

Tengah: Christian Eriksen (Inter Milan), Thomas Delaney (Borussia Dortmund), Pierre-Emile Hojbjerg (Tottenham Hotspur), Daniel Wass (Valencia), Mathias Jensen (Brentford), Christian Norgaard (Brentford), Anders Christiansen (Malmo)

Depan: Yussuf Poulsen (RB Leipzig), Martin Braithwaite (Barcelona), Andreas Cornelius (Parma), Kasper Dolberg (Nice), Robert Skov (Hoffenheim), Jonas Wind (Copenhagen), Andreas Skov Olsen (Bologna), Mikkel Damsgaard (Sampdoria)

Skema

Kiper: Kasper Schmeichel

Belakang: Daniel Wass, Simon Kjaer, Andreas Christensen, Joakhim Maehle

Tengah: Thomas Delaney, Pierre-Emile Hojbjerg

Tengah depan: Yussuf Poulsen, Christian Eriksen, Martin Braithwaite

Depan: Jonas Wind

Prediksi di Piala Eropa 2020

Peluang Denmark untuk meraih gelar Piala Eropa 2020 ini mungkin saja sulit. Namun, mereka bisa mengubah situasi tersebut jika berhasil lolos dari fase grup.

Denmark bagaimana pun memiliki kekuatan tersendiri setiap kali menghadapi pertandingan dengan situasi knockout. Karena itu, peluang Denmark akan tergantung dari kemampuan mereka di fase grup.

Jika mereka mampu lolos ke fase knockout, peluang untuk melangkah lebih jauh hingga ke semifinal akan sangat terbuka mengingat mereka memiliki skuad yang kuat.

Di Grup B, Denmark satu grup dengan Finlandia, Belgia, dan Rusia. Pada pertandingan pertama fase grup, Denmark akan menghadapi Finlandia. Mereka memiliki peluang untuk meraih poin penuh di laga ini.

Baru pada pertandingan kedua, mereka akan menghadapi Belgia, tim yang memiliki bintang seperti Eden Hazard dan Romelu Lukaku. Lawan Belgia bisa menjadi laga kunci bagi Denmark untuk lolos ke 16 besar.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Piala Eropa lainnya:

Profil Stadion Piala Eropa 2020 - Olympic Baku: Nuansa Modern di Kota Klasik

5 Kiper Fenomenal dalam Sejarah Piala Eropa

Source: TwitterBBC Sport

RELATED STORIES

5 Bek Terbaik Sepanjang Masa di Piala Eropa

5 Bek Terbaik Sepanjang Masa di Piala Eropa

tercatat ada 5 bek terbaik sepanjang masa di perhelatan Piala Eropa (Kejuaraan Eropa).

5 Bek Fenomenal di Piala Eropa: Dari Gol Dellas hingga Nyali Besar Ramos

5 Bek Fenomenal di Piala Eropa: Dari Gol Dellas hingga Nyali Besar Ramos

Ada 5 bek fenomenal yang dianggap punya andil besar atas sukses timnya di Piala Eropa.

Prediksi Piala Eropa 2020 - Denmark vs Finlandia: Tim Dinamit Diunggulkan di Derbi Skandinavia

Prediksi Piala Eropa 2020 - Denmark vs Finlandia: Tim Dinamit Diunggulkan di Derbi Skandinavia

Berikut ini merupakan prediksi timnas Denmark kontra timnas Finlandia di Piala Eropa 2020.

Link Live Streaming Denmark vs Finlandia di Piala Eropa 2020

Link Live Streaming Denmark vs Finlandia di Piala Eropa 2020

Timnas Denmark akan menghadapi timnas Finladia di Grup B Piala Eropa 2020 di Stadion Parken, Copenhagen, pada Sabtu (12/6/2021) malam WIB.

Christian Eriksen Hubungi Rekan Setim Minta Pertandingan Dilanjutkan

Christian Eriksen menghubungi rekan setimnya untuk melanjutkan pertandingan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Spanyol Bertemu Belanda

Spanyol akan bertemu Belanda sedangkan Italia menghadapi Jerman dalam fase perempat final UEFA Nations League 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 13:37

Pembalap Yamaha Alex Rins

MotoGP

Motor Tidak Perform Sepanjang MotoGP 2024, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins

Pembalap Yamaha Alex Rins mengalami masalah pengereman pada motor YZR-M1 yang membuat performanya tak maksimal sepanjang MotoGP 2024.

Arin Nabila | 22 Nov, 13:31

axis nation cup 2024 cover

AXIS NATION CUP 2024

Prestasi SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto di AXIS Nation Cup 2024 Bikin Bangga Sekolah

SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto merupakan juara AXIS Nation Cup 2024 di kategori futsal putra dan putri.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 13:07

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pencapaian Pelatih Man United setelah Era Fergie, Jose Mourinho yang Terbaik

Setelah era Sir Alex Ferguson berakhir, 6 pelatih mencoba membangkitkan Manchester United tapi semuanya gagal, kini giliran Ruben Amorim.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 12:13

saddil ramdani.jpg

National

Ong Kim Swee Hengkang dari Sabah FC, Saddil Ramdani Beri Pesan Menyentuh

Ong Kim Swee memastikan tidak melanjutkan kontraknya di Sabah FC yang berakhir pada November 2024.

Rais Adnan | 22 Nov, 10:33

Turnamen pramusim menuju Pro Futsal League 2024, 3Second Futsal Super Cup 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Hasil Undian dan Jadwal Pertandingan Lengkap Futsal Super Cup 2024

3Second Futsal Super Cup 2024 diikuti delapan tim, digelar di GOR Bung Karno Sukoharjo pada 13-15 Desember 2024.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 09:17

CEO JebreeetMedia Valentino Simanjuntak drawing THe juaRA 2 Padel 2024

Other Sports

Siap Gelar Edisi Kedua, THe juaRA Tetap Komitmen untuk Kegiatan Amal

Event THe juaRA 2 Padel 2024, yang diinisiasi JebreeetMedia, akan diikuti oleh para pengusaha, atlet, hingga selebritas Indonesia.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 09:08

Mobil Formula 1 McLaren hadir di PUBG Mobile. (PUBG Mobile)

Esports

Mobil Formula 1 McLaren Hadir di In Game PUBG Mobile

Kolaborasi kali ini semakin lengkap karena tidak hanya McLaren Automotive, melainkan juga tim balap McLaren Racing.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 08:52

AXIS Nation Cup 2024

AXIS NATION CUP 2024

AXIS Nation Cup 2024 Sukses Digelar, Ajang Unjuk Gigi Bakat Futsal Indonesia

Grand final AXIS Nation Cup 2024, Sabtu (16/11/2024), menyedot lebih dari 19 ribu penonton di Indonesia Arena, ditambah 3,3 juta via daring.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 08:52

Cover Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Basketball

Jumpa Korea Selatan, Indonesia Masih Belum Bisa Menang di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia kalah 78-86 dari Korea Selatan dalam laga lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Kamis (21/11/2024) malam.

Arin Nabila | 22 Nov, 08:38

Load More Articles