- Lee Jae-hong merupakan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pelatih Fisik Sepak Bola Korea Selatan (KFPF).
- Walau baru berusia 37 tahun, Lee Jae-hong merupakan salah satu pelatih fisik terbaik di Korea Selatan.
- Shin Tae-yong menjadikan Lee Jae-hong sebagai orang kepercayaannya sejak bersama di timnas Korea.
SKOR.id- Pelatih fisik timnas U-19 Indonesia, Lee Jae-hong, baru-baru ini menjabat posisi penting di dalam Asosiasi Pelatih Fisik Sepak Bola Korea (KFPF).
Pada September ini, Lee ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) KFPF. Kepercayaan kepada sosok andalan Shin Tae-yong tersebut tentu bukan tanpa alasan.
Meski berusia muda, 37 tahun, Lee Jae-hong kenyang pengalaman di dunia kepelatihan fisik, kebugaran, dan ahli nutrisi.
Lee Jae-hong pernah menangani bintang Tottenham Hotspur, Son Heung Min dan kolega saat bekerja di timnas Korsel pada 2017-2018.
"September 2020 saya sangat bangga menjadi Sekretaris Jenderal Asosiasi Pelatih Fisik Sepak bola Korea Selatan," kata Lee Jae-hong lewat Instagram.
"Sejak 2011 saya belajar bersama sambil bekerja di Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) dan ikut berperan dalam pengembangan sepak bola," ucap Lee.
Lee Jae-hong pertama kali bekerja sama dengan Shin Tae-yong untuk timnas Korsel pada 2017 atau menjelang tampil dalam Piala Dunia 2018 di Rusia.
Lee nyatanya memang bukan pelatih sembarangan. Dia salah salah satu pelatih fisik terbaik yang ada di Negeri Ginseng.
Bahkan, saat masih berusia usia 28 tahun, yakni pada 2011, Lee sudah mengantongi lisensi kepelatihan level A AFC sebagai modal melatih klub.
Pada 2013, Lee menjadi perwakilan Korsel untuk mengikuti kursus kepelatihan fisik yang fokus pada pelatihan kebugaran pemain di Inggris.
KFA, federasi sepak bola Korsel, juga sempat memberi tanggung jawab kebugaran fisik tim level U-16 timnas hingga timnas wanita Korsel kepada Lee.
Pelatih dengan gelar strata dua dari Universitas Sejong itu saat ini berperan penting dalam peningkatan kekuatan fisik skuad Garuda Muda.
Dalam melatih, Lee memiliki filosofi bahwa fisik dan mental tak bisa dipisahkan. Keduanya dikatakannya saling berkaitan.
"Memang masih banyak kekurangan, tapi kami akan mencoba dan mengembangkan di setiap posisi mereka," ucap Lee dengan percaya diri.
"Kami juga akan mencoba akses ke sistem untuk berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola Asia," Lee Je-hong memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Shin Tae-yong Belum Temukan Starting Eleven Terbaik di Timnas U-19 Indonesia
Total Statistik 7 Laga Timnas U-19 Indonesia Selama di Kroasia
Man of the Match Timnas U-19 vs Dinamo Zagreb U-19: Witan Sulaeman