SKOR.id - Hangtuah Jakarta mengumumkan dua pemain barunya jelang menghadapi play-off IBL 2025, Shabazz Muhammad dan Devin Davis, Kamis (29/5/2025).
Nama Shabazz Muhammad yang paling menarik perhatian karena sang pemain pernah 5 musim bermain di NBA bersama Minessota Timberwolves dan Milwaukee Bucks.
“Kehadiran Shabazz ini membuktikan tekad kami untuk bisa membawa tim ini melaju lebih jauh, bukan cuma sekadar lolos play-off,” kata Managing Director Hangtuah Jakarta Musab Mochammad.
Antusiasme serupa juga ditunjukkan founder klub yang berdiri sejak 1982 itu, Rino Donosepoetro, pria yang akrab dipanggil Donny itu melihat kehadiran Shabazz menjadi daya tarik hebat.
“Bisa dibilang, sejak klub ini berdiri, Shabazz menjadi pemain paling high profile di Hangtuah. Atau mungkin juga di IBL, karena dia draft pick NBA tertinggi yang pernah main di Indonesia,” kata CEO Standard Chartered Indonesia dan ASEAN Markets itu.
Shabazz sendiri merupakan 1st round pick NBA Draft 2013 urutan ke-14, satu posisi di bawahnya adalah bintang Yunani, Giannis Antetokounmpo.
“Saya senang bisa merasakan atmosfer bermain di Indonesia. Saya siap memberikan yang terbaik buat tim ini,” kata Shabazz.
Shabazz bergabung setelah kontraknya berakhir di klub Lebanon, Sagesse. Sepanjang kariernya, dia bermain 278 kali pada musim kompetisi reguler NBA dan 4 kali di play-off.
Sementara itu sosok Devin Davis juga tidak kalah berpengalaman dengan rekrutan anyar Hangtuah sebelumnya Shabazz.
Devin mengawali kariernya di Lakeland Magic, klub G-League - liga pengembangan NBA - yang terafiliasi dengan Orlando Magic pada musim 2018-19.
Setelah itu, dia lebih banyak menghabiskan kariernya di Eropa, di antaranya Peristeri (Yunani), Napoli dan Scaligera Verona (Italia), lalu Astana (Kazakhstan).
Sebelum bergabung dengan Hangtuah, Devin merupakan salah satu pilar di klub Yunani, Panionios. Indonesia menjadi negara pertamanya di Benua Asia. Hal ini membuat dia antusias untuk membuktikan diri.
“Saya pasti memberikan seluruh kemampuan saya agar tim ini (Hangtuah) bisa menjadi juara,” kata Devin.
Kehadiran Devin dan Shabazz adalah untuk mengganti slot pemain asing Hangtuah yang ditinggal Adonys Henriquez dan Samuel Adewunmi.
Dengan tinggi badan 197 cm, mereka diharapkan bisa menjadi andalan terutama untuk menguasai paint arena dengan rebound-nya.
“Kami beberapa kali kesulitan untuk memenangi duel di bawah ring, terutama saat Rakeem Christmas diistirahatkan. Kehadiran mereka untuk menutupi hal tersebut,” kata Eddi Danusaputro, pembina klub.
Antusiasme tinggi juga datang dari manajemen klub. Salah satunya Togi Pangaribuan, pengacara yang terkenal di bidang arbitrase keolahragaan sekaligus salah satu komisaris di Hangtuah.
“Melihat performa musim ini, adalah yang terbaik sepanjang saya menyaksikan Hangtuah. Karena itulah, kami dari manajemen, ingin musim ini Hangtuah bisa melangkah lebih jauh lagi, salah satunya adalah dengan memperkuat tim sesuai kebutuhan pelatih,” kata Togi.
Hangtuah memang menjalani musim yang luar biasa tahun ini. Setelah dua musim beruntun gagal lolos ke play-off, tahun ini Hangtuah secara matematis sudah mengamankan spot di fase gugur.