SKOR.id - Arema FC sudah melengkapi kuota pemain asing mereka untuk mengarungi Liga 1 2023-2024.
Enam pemain asing milik Arema FC, yakni Charles Lokolingoy, Charles Raphael, Gustavo Almeida, Ariel Lucero, Diarra Ichaka, dan Julian Schwarzer.
Diketahui, kebijakan anyar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan adanya penambahan kuota pemain asing. Jadi, setiap klub Liga 1 2023-2024 diperbolehkan memiliki enam pemain non-lokal.
Dari jumlah tersebut, lima berstatus bebas dan satu wajib dari Asia Tenggara alias ASEAN.
Kuota ASEAN milik Arema FC diisi putra eks-penjaga gawang Chelsea, Mark Schwarzer, yakni Julian Schwarzer.
Berikut ini Skor.id menyajikan profil singkat enam pemain asing Arema FC untuk berlaga di putaran pertama Liga 1 2023-2024:
1. Julian Schwarzer (Filipina)
Seperti yang sudah disebutkan, Julian Schwarzer adalah putra dari mantan penjaga gawang Chelsea, Mark Schwarzer.
Julian Schwarzer berkebangsaan Filipina. Kini usianya masih menginjak 23 tahun dan sudah punya dua caps membela Timnas Filipina sejak 2022.
Julian resmi bergabung dengan Arema FC untuk mengisi slot pemain asing ASEAN di Liga 1 2023-2024.
Perpindahan Julian diumumkan jelang penutupan pendaftaran pemain Liga 1 2023-2024, Rabu 20 Juli 2023.
Schwarzer akan melengkapi penjaga gawang yang sudah dimiliki skuad Singo Edan sebelumnya, yaitu Teguh Amiruddin, Adixi Levinzio, dan Dicki Agung.
Sebelum bergabung bersama Arema FC, Lelaki yang mempunyai tinggi 181 cm itu adalah kiper Kuching City FC di Liga Malaysia.
2. Charles Lokolingoy (Australia)
Pemain asing kedua Arema FC adalah Charles Lokolingoy. Lelaki kelahiran 2 Maret 1997 itu berpaspor Australia.
Arema FC resmi memperkenalkan Charles Lokolingoy untuk mengisi slot pemain asing pada 30 Mei 2023 lalu.
Charles Lokolingoy akan mengisi lini depan Arema FC. Sebelumnya, ia pernah mengantarkan Sydney FC juara Liga Australia 2016-2017.
Karier Charles Lokolingoy terus melonjak hingga sempat bermain di kompetisi Eropa pada 2022-2023.
Kala itu, pemain yang kini berusia 26 tahun bermain untuk klub kasta tertinggi di Liga Malta, Zebbug Rangers.
Bersama Zebbug Rangers, Charles Lokolingoy bisa dibilang menjadi striker yang cukup produktif.
Tercatat, lelaki blasteran Australia-Kongo itu mencetak 11 gol dan 2 assist di Liga Primer Malta 2022-2023.
3. Ariel Lucero (Argentina)
Arema FC juga mendapatkan tanda tangan pemain asing asal Argentina. Ia adalah Ariel Lucero.
Pemain yang mempunyai nama lengkap, Pablo Angel Ariel Lucero itu direkrut Arema FC dari klub lokal Argentina, Club Atletico All Boys pada 26 Juni 2023.
Ariel Lucero disinyalir akan menjadi pemain inti Arema FC untuk mengisi posisi gelandang serang.
Karier profesional pertama Ariel Lucero di mulai pada 2020. Ketika itu, ia bermain di klub kasta kedua Liga Argentina, All Boys.
Selama dua musim bersama All Boys, Lucero dipercaya untuk bermain di 40 pertandingan dengan mencetak dua gol dan dua assist.
Pada awal 2022, Lucero sempat dipinjamkan ke klub Argentina lainnya yakni Almirante Brown, sebelum pindah ke tim Liga Montenegro, Buducnost Podgorica, pada pertengahan musim.
Bersama Buducnost Podgorica, Lucero berhasil menjuarai Liga Montenegro pada musim 2022-2023. Ia bermain 27 laga, dengan mencetak tiga gol dan enam assist di semua kompetisi.
Trofi tersebut sekaligus menjadi yang pertama di sepanjang karier sepak bolanya.
4. Charles Raphael (Brasil)
Setelah mendatangkan Ariel Lucero, Arema FC juga merekrut pemain asal Brasil, Charles Raphael.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu diresmikan Arema FC pada Selasa, 27 Juni 2023, atau satu hari setelah pengumuman Ariel Lucero.
Lelaki yang mempunyai nama lengkap Charles Raphael de Almeida itu sangat akrab dengan liga kasta ketiga Brasil.
Karier Raphael berawal sejak usianya menginjak 18 tahun. Ia sudah bergabung bersama, Macae Esporte.
Bersama Macae Esporte, Raphael bermain selama empat musim dari 2013 hingga 2018.
Kemudian ia bergabung ke klub di kasta yang sama yakni Santa Cruz sampai 2020. Lucero juga sempat dipinjamkan ke tim kasta kedua, Londrina, di pertengahan musim 2019.
Selanjutnya, pemain 28 tahun itu kembali berkutat di kasta ketiga Brasil bersama Clube de Remo (2020), Jacuipense (2021), Retro FC (2022) dan Manaus (2023).
Artinya, kini bersama Arema FC menjadi pengalaman pertama Raphael di kompetisi luar negeri dan juga Asia.
5. Gustavo Almeida (Brasil)
Arema FC cukup beruntung saat berhasil mendatangkan Gustavo Almeida untuk mengarungi Liga 1 2023-2024.
Walaupun mempunyai paspor Brasil, Gustavo Almeida sudah tak kaget dengan gaya sepak bola Asia Tenggara. Tentu itu menjadi hal yang positif untuk adaptasinya di Liga 1 2023-2024.
Pemain kelahiran 25 Juli 1996 itu mengawali karier profesionalnya di Brasil bersama Vitoria da Conquista.
Kemudian di awal musim 2018-2019 Gustavo Almeida sudah hijrah ke kompetisi Asia Tenggara dengan bergabung bersama klub Liga Vietnam, Nam Dinh FC.
Musim 2020, Gustavo hengkang ke klub Liga Super Malaysia, UITM FC dan bermain di klub tersebut selama satu musim.
Di awal musim 2021, pemain 26 tahun ini mencoba kompetisi yang lebih tinggi, walaupun hanya bermain di klub kasta ketiga Liga Jepang, Kagoshima United.
Karier Almeida sempat meredup karena pada Februari 2022, ia berstatus pemain tanpa klub.
Sebulan berselang Almeida akhirnya mendapatkan tim baru yakni klub asal Brasil, Nautico. Tidak bertahan lama di klub itu Gustavo pun memilih pindah ke klub Liga Super Malaysia, Negeri Sembilan FC.
Terakhir, Sebelum resmi berseragam Arema FC, pemain asal Sao Paulo ini sempat merumput di Liga Kuwait bersama Al-Nasr.
6. Diarra Ichaka (Mali)
Defender asal Mali ini memilih Arema FC dan menjadikan klub asal Kota Malang itu sebagai pelabuhan pertama di sepak bola profesional Indonesia.
Tepat pada 30 Mei 2023 Diarra Ichaka sudah resmi menjadi bagian dari Arema FC untuk berjuang di Liga 1 2023-2024.
Pemain 28 tahun dengan satu caps Timnas Mali ini sebelumnya sudah berkarier di Asia. Tetapi, Ichaka Diarra banyak main untuk klub negara Timur Tengah.
Karir sepak bola Ichaka Diarra dimulai dengan bergabung di beberapa klub tanah kelahirannya. Pertama ia bermain dengan klub Onze Createurs dan Djoliba AC (2014 dan 2015).
Pada 2016, Diarra mencoba peruntungan dengan menjajal Liga 1 Tunisia, bergabung dengan Esperances Tunis.
Ia juga sempat bermain di Eropa, tepatnya pada Liga Super Moldova bersama CSF Speranta sepanjang musim 2016-2017.
Setelah berkelana, dirinya kembali ke Afrika pada 2017 bersama Buildon FC, kemudian ASC Jaraaf di tahun 2018.
Hanya bertahan sekitar dua tahun main di Afrika, giliran Diarra mencoba kompetisi sepak bola Asia.
Liga Arab Saudi menjadi pelabuhan pertama, Ia menjajal dua klub di Arab Saudi yakni Al Thoqbah dan Al Arabi SC.
Sempat hengkang ke Liga Kuwait bersama Sahab SC pada 2021-2022, sebelum akhirnya bersama Al-Ansar di Liga Premier Lebanon 2022-2023.