SKOR.id - Jasa penjaga gawang asing kembali ramai digunakan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini.
Total, ada empat kiper asing yang akan membentengi klub peserta Liga 1 2023-2024.
Di Bali United ada Adilson Maringa, sementara PSS Sleman punya Anthony Pinthus. Dewa United FC merekrut kiper asal Belanda, Sonny Stevens, sedangkan Arema FC mendatangkan Julian Schwarzer.
Banyaknya penjaga gawang asing yang bergabung dengan klub Indonesia tak lepas dari dampak kebijakan anyar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Mereka memutuskan adanya penambahan kuota pemain asing. Jadi, setiap klub Liga 1 2023-2024 diperbolehkan memiliki enam pemain non-lokal.
Dari jumlah tersebut, lima berstatus bebas dan satu wajib dari Asia Tenggara alias ASEAN.
Berikut Skor.id akan mengulas empat kiper asing yang pada musim ini berkiprah di sepak bola Indonesia.
1. Adilson Maringa (Bali United)
Penjaga gawang asal Brasil, Adilson Maringa, sebenarnya sudah tidak asing bagi penggemar sepak bola Indonesia.
Pasalnya, saat ini lelaki 32 tahun itu sudah menjalankan musim ketiganya di kompetisi tanah air.
Adilson Maringa pertama kali datang pada 2021, memperkuat Arema FC selama dua musim.
Kemudian, pada Liga 1 2023-2024, dia direkrut oleh Bali United untuk menggantikan peran Nadeo Argawinata yang hengkang ke Borneo FC.
Bersama Bali United, kiper berpostur 194 cm itu akan menghadapi banyak tantangan. Diketahui, selain Liga 1, pasukan Serdadu Tridatu juga akan berjuang di kualifikasi Liga Champions Asia.
2. Anthony Pinthus (PSS Sleman)
PSS Sleman merekrut kiper dari Filipina, yakni Anthony Pinthus, untuk melengkapi kuota pemain asing dari ASEAN.
Lelaki kelahiran Swiss itu merupakan penjaga gawang naturalisasi Timnas Filipina. Awal karier Pinthus di sepak bola yakni ketika dirinya menggeluti dan menimba ilmu di akademi sepak bola Swiss.
Sampai pada akhirnya, Pinthus mempunyai kesempatan bergabung dengan FC Kosova, yang bermain di kasta keempat kompetisi sepak bola Swiss.
Baru pada 2020, penjaga gawang 25 tahun ini berkiprah di Liga Filipina untuk memperkuat ADT dan juga United City FC.
PSS Sleman pun merekrut Pinthus kala pemain tersebut berstatus tanpa klub pada 1 Juli 2023.
Pinthus langsung memberikan performa yang apik di bawah mistar gawang PSS Sleman pada laga debutnya di Liga 1 2023-2024.
Ketika itu, ia berhasil mengantarkan timnya meraih poin penuh saat melawan tuan rumah Bali United. Di mana Pinthus mencatat clean sheet dalam kemenangan 1-0.
3. Sonny Stevens (Dewa United FC)
Dewa United FC secara mengejutkan merekrut penjaga gawang asal Belanda, Sonny Stevens, untuk mengarungi Liga 1 2023-2024.
Tentu datangnya kiper asal Eropa itu juga tak lepas dari peran sang juru taktik, Jan Olde Riekerink, yang sama-sama berasal dari Negeri Kincir Angin.
Sebelum berkarier di sepak bola Indonesia, Sonny Stevens berkiprah di Liga Belanda (Eredivisie) bersama ADO Den Haag, paruh musim lalu.
Artinya, Stevens pernah satu tim dengan penggawa Timnas Indonesia, Rafael Struick, di ADO Den Haag pada awal 2023 lalu.
Bersama ADO Den Haag, Stevens, bermain sebanyak 16 pertandingan. Selain itu, di level internasional, ia juga pernah tergabung dalam Timnas Belanda U-20.
Walaupun hanya satu penampilan laga uji coba, hal tersebut tentu sangat berarti bagi Stevens.
Dengan berbagai pengalamannya itu, bisa jadi menjadi pertimbangan Dewa United berani merekrut kiper berusia 31 tahun tersebut untuk bersaing di Liga 1 musim ini.
4. Julian Schwarzer (Arema FC)
Julian Schwarzer resmi bergabung dengan Arema FC untuk mengisi slot pemain asing ASEAN yang akan berlaga di Liga 1 musim 2023-2024.
Perpindahan putra dari eks-kiper Chelsea, Mark Schwarzer, itu diumumkan jelang penutupan pendaftaran pemain Liga 1 2023-2024.
Schwarzer akan melengkapi penjaga gawang yang sudah dimiliki skuad Singo Edan sebelumnya, yaitu Teguh Amiruddin, Adixi Levinzio, dan Dicki Agung.
Ia sudah bergabung dengan tim di Pulau Bali. Jika tidak ada halangan, kemungkinan dia akan diturunkan saat pekan keempat Liga 1 2023-2024.
Untuk profil singkat Julian Schwarzer, dia berpaspor Filipina. Sang ayah Mark Schwarzer asli Australia, sedangkan ibunya bernama Paloma Garcia.
Paloma Garcia adalah imrigran Filipina di Australia dan ayahnya juga mantan pesepak bola nasional negara asalnya. Ayah Paloma Garcia adalah Arturo Garcia.
Kini, usia Julian Schwarzer adalah 23 tahun, dan sudah punya dua caps membela Timnas Filipina sejak 2022.
Kiper ini tingginya 181 cm dan sebelum ke Arema FC, dia kiper Kuching City FC di Liga Malaysia.