- Presiden Inter Milan, Steven Zhang, berharap terjadi Derbi Milan di perempat final Liga Champions.
- Inter Milan dan AC Milan sama-sama lolos ke babak perempat final Liga Champions.
- Inter Milan memenangi dua Derbi Milan musim ini, termasuk di laga di Piala Super Italia.
SKOR.id - Presiden Inter Milan, Steven Zhang, mengaku ingin bertemu rival sekota, AC Milan, di babak perempat final Liga Champions.
I Nerazzurri telah menyegel tiket delapan besar Liga Champions untuk pertama kali dalam 12 tahun usai mengalahkan Porto dengan agregat 1-0 di putaran 16 besar.
Di sisi lain, AC Milan memaksa tim Liga Inggris, Tottenham Hotspur, angkat koper lebih dulu berkat kemenangan yang sama.
Steven Zhang melantunkan perasaan bahagianya setelah La Beneamata dipastikan ikut undian babak perempat final pekan ini.
“Kami ingin berjuang sampai akhir di setiap kompetisi yang kami mainkan. Bermain sampai akhir artinya membawa lebih banyak trofi,” kata Presiden Inter Zhang setelah hasil imbang 0-0 di Estadio do Dragao, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. Tim yang diarsiteki Simone Inzaghi memenangi leg pertama 1-0 di Milan berkat gpl Romelo Lukaku.
“Ini emosional, setelah tujuh tahun di klub ini, ini artinya kami berada di jalur yang benar, di dalam dan luar lapangan dan semua orang melakukan usaha maksimal.”
Inter Milan menyusul rival sekota mereka yang lebih dulu memastikan tempat di delapan besar dengan mendepak Tottenham Hotspur besutan Antonio Conte.
Dengan demikian, ada kemungkinan Derbi Milan tercipta di babak perempat final, jika undian yang digelar Jumat (17//3/2023) mempertemukan mereka.
Kemungkinan ini disambut positif oleh Zhang yang berharap Derby della Madonnina tercipta di babak selanjutnya.
“Setiap tim di perempat final kuat, namun melihat tujuh tahun terakhir, derbi Milan adalah yang paling menggairahkan, jadi ya, saya ingin melihatnya,” aku Zhang.
Inter Milan memenangi dua derbi musim ini, termasuk Piala Super Italia di Riyad pada Januari lalu. Namun, I Nerazzurri dieliminasi rival sekota mereka dalam dua pertemuan terakhir di Liga Champions. Pertama di semifinal 2002-2003 dan kemudian di perempat final dua tahun kemudian.
Sementara itu, legenda Inter, Beppe Bergomi dengan nada bercanda mengaku emoh menjadi komentator pertandingan derbi Milan di perempat final Liga Champions jika keduanya bertemu.
"Jika mereka bertemu di perempat final, saya tak mau menjadi komentator," kata Bergomi sambil tertawa.
"Saya bercanda, namun derbi selalu jadi pertandingan yang menantang. Ini selalu lebih sulit, terutama untuk pemain yang datang dari akademi.
"Saya berharap hasil berbeda dari undian. Bahkan teman-teman Milan yang mengirim saya pesan ingin lawan berbeda."