SKOR.id - Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahinya pasca tersingkir dini di Japan Open 2025.
Ginting tampil perdana setelah menepi enam bulan akibat cedera bahu, namun langsung gugur di babak pertama Japan Open 2025.
Menghadapi andalan tuan rumah, Kodai Naraoka, di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7/2025), dia menyerah dua set langsung, 13-21, 19-21.
Pebulu tangkis 28 tahun itu memang terlihat masih sulit menemukan sentuhan terbaiknya, walaupun sempat merepotkan lawan pada set kedua.
"Ini masih belum yang saya harapkan, terutama di gim pertama, kurang bisa menemukan ritme dan pola permainan. Di gim kedua, sebelum interval, juga masih belum dapat," kata Ginting.
"Setelah interval terus mencoba cari, pelan-pelan dan sedikit lagi bisa sebenarnya apalagi sudah sempat unggul hanya di poin-poin krusial lepas lagi. Itu yang menjadi PR untuk turnamen berikutnya," dia menambahkan.

Japan Open 2025 sejatinya dijadikan ajang untuk mengembalikan performa Anthony Sinisuka Ginting pasca cedera panjang.
Sayang, alih-alih bertahan lama, juara Asia 2023 itu angkat koper terlalu cepat.
Ginting menegaskan bahwa dirinya sudah berusaha memberikan yang terbaik, tapi memang belum mencapai level yang diinginkan.
Pada titik ini, dia hanya bersyukur cederanya tak kambuh usai melakoni laga berat melawan Kodai yang merupakan unggulan ketujuh.
"Memang berbeda suasana dan feel di pertandingan dengan latihan. Jujur, enam bulan rehat dari turnamen bukan waktu yang sebentar, tapi tadi saya mencoba semaksimal mungkin dari pikiran maupun fokus," ujar Ginting.
"Tujuan awal memang untuk mengembalikan feeling, tapi bukan berarti main asal-asalan. Saya tetap mencoba menerapkan strategi yang sudah didiskusikan dengan pelatih, sebisa mungkin mengatasi apa kendala yang terjadi di lapangan," tambahnya.
Anthony Sinisuka Ginting menambah panjang daftar pemain Indonesia yang berguguran di awal Japan Open 2025.
Sebelumnya, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, serta dua ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, juga tersingkir di babak pertama.
Dari 13 wakil yang dikirimkan, kini tersisa delapan saja yang lanjut di babak 16 besar Japan Open 2025.