SKOR.id - PP Pesti terus berupaya mengembangkan cabang olahraga soft tennis di Indonesia agar lebih dikenal masyarakat.
Salah satu upaya yang ditempuh PP Pesti adalah mendirikan sekolah soft tennis di provinsi paling barat Indonesia, yakni Aceh.
Keputusan tersebut membuat Aceh terasa makin istimewa dalam sejarah perkembangan soft tennis di Tanah Air.
Aceh sebelumnya sudah tercatat dalam buku sejarah kala soft tennis pertama kali dipertandingkan secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun ini.
“Kami mulai sekolah soft tenis Indonesia dari titik nol wilayah barat Indonesia, yakni Aceh," kata Ketua Umum PP Pesti, Brigjen. Pol. Dr. Awal Chaeruddin.
“Dengan adanya sekolah soft tennis, maka olahraga ini akan bisa berkembang pesat serta dikenal dan digemari masyarakat Indonesia. Muaranya tentu saja mencetak prestasi.”
Dalam kesempatan itu, Awal Chaeruddin menyerahkan 10 raket kepada siswa sekolah soft tennis yang juga jadi bagian dari program 1000 raket Merah Putih.
“Mudah-mudahan sekolah soft tennis terus bertambah dan kami akan upayakan pengadaan peralatan untuk mereka.”
Sementara itu, Heri Laksana selaku Ketua Pesti Provinsi Aceh menyebut soft tennis dapat sambutan cukup positif dari publik Serambi Mekkah.
Rangkaian pertandingan cabang olahraga soft tennis PON 2024 yang dilangsungkan di Aceh pun menambah antusiasme masyarakat sekitar.
Terkait sekolah soft tennis Indonesia di Aceh, Heri Laksana menyebut setidaknya sudah ada 48 siswa dari beberapa SMA yang siap bergabung. Mereka pun siap menjalankan program.
“Infrastrukturnya sudah kami siapkan. Termasuk juga pelatih yang akan membimbing mereka,” Heri Laksana menjelaskan.
“Anak-anak ini bahkan sengaja kami libatkan sebagai relawan di pertandingan soft tennis PON 2024 agar mereka bisa belajar dan melihat langsung pemain-pemain nasional yang tampil.”
Rangkaian kompetisi soft tennis PON 2024 sendiri sudah tuntas digelar di lapangan tenis Trengginas Mapolda Aceh dan Lapangan Jasmani Kodam TNI Banda Aceh pada Rabu (18/9/2024)
Dari tujuh medali emas yang diperebutkan, Kontingen Jawa Barat sukses merebut dua medali emas dan satu perak yang membuatnya jadi "juara umum" cabor soft tennis PON 2024.
Sementara itu, peringkat dua diduduki oleh DKI Jakarta dengan dua emas dan dua perunggu sedangkan Jawa Tengah ada di posisi ketiga dengan satu emas dan dua perunggu.
Dari 17 provinsi yang mengikuti cabor soft tennis di PON 2024, hampir semuanya berhasil mendapat medali kecuali perwakilan Sumatra Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua.
Berikut klasemen akhir raihan medali cabor soft tennis PON 2024:
NO | PROVINSI | EMAS | PERAK | PERUNGGU | TOTAL |
1 | Jawa Barat | 2 | 1 | - | 3 |
2 | DKI Jakarta | 2 | - | 2 | 4 |
3 | Jawa Tengah | 1 | - | 2 | 3 |
4 | Jawa Timur | 1 | 1 | 1 | 3 |
5 | DI Aceh | 1 | - | - | 1 |
6 | Kalimantan Timur | - | 2 | 1 | 3 |
7 | DI Yogyakarta | - | 1 | 2 | 3 |
8 | Sulawesi Utara | - | 1 | 1 | 2 |
9 | Nusa Tenggara Barat | - | 1 | - | 1 |
10 | Lampung | - | - | 1 | 1 |
10 | Jambi | - | - | 1 | 1 |
10 | Sumatra Barat | - | - | 1 | 1 |
10 | Sulawesi Selatan | - | - | 1 | 1 |
10 | Kalimantan Utara | - | - | 1 | 1 |
- | Sumatra Selatan | - | - | - | - |
- | Sulawesi Barat | - | - | - | - |
- | Papua | - | - | - | - |