- PP Perbasi berkomitmen membangkitkan kembali geliat kompetisi basket putri di Indonesia dengan menggelar Liga Putri.
- Organisasi yang diketuai Danny Kosasih itu pun telah menggelar rapat koordinasi dengan insan basket Indonesia pada Selasa (1/3/2022).
- Rencana menggelar Liga Putri ini pun mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.
SKOR.id - Setelah sekian lama "mati suri", kompetisi basket putri di Indonesia bakal segera kembali menggeliat dengan kehadiran Liga Putri yang berada di bawah naungan PP Perbasi.
Pada Selasa (1/3/2022), PP Perbasi pun sudah menggelar rapat koordinasi pelaksanaan Liga Putri di Best Wetern Hotel, Senayan, Jakarta Pusat.
Pertemuan dihadiri Danny Kosasih (Ketum Perbasi), Nirmala Dewi (Sekjen Perbasi), George Dendeng (Waketum Binpres Perbasi), pemilik klub, dan insan basket Indonesia lainnya.
"Kami kumpulkan pemilik klub dan insan basket yang berminat mengikuti liga putri dan hasilnya cukup menggembirakan," kata Danny Kosasih.
"Semua yang hadir berkomitmen untuk memulai dengan satu pertandingan invitasi nasional antarklub. Itu akan menjadi dasar menuju liga putri sesungguhnya."
"Sebab, kami butuh hal-hal yang lebih detail dan peraturan-peraturan yang lebih detail untuk memutar liga putri," ketum Perbasi itu menjelaskan.
View this post on Instagram
Sementara itu, Nirmala Dewi mengatakan bahwa Liga Putri merupakan bagian dari upaya pihaknya mewujudkan aspirasi dari daerah terutama untuk usia 19 dan 23 tahun.
"Ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Semoga dapat segera kami umumkan kompetisinya, jadwalnya, secara teknis seperti apa melalui klub," ia menjelaskan.
"Terus saja berlatih mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi yang akan digulirkan PP Perbasi."
Pada sisi lain, niat Perbasi menggelar Liga Putri mendapat sambutan hangat dari pihak tim. Salah satunya pemilik Surabaya Fever, Christopher Tanuwidjaja.
Meski begitu, sosok yang akrab disapa Itop itu mengakui bahwa menggelar kompetisi basket putri di Indonesia bukanah pekerjaan mudah.
"Ini gebrakan baru dari Perbasi, kami akan berkompetisi lagi. Saya mewakili Surabaya Fever senang banget dan berharap menjadi liga yang sangat bagus," katanya.
"Dengan tim berlatar belakang juara yang banyak, kami tetap ingin menjadi yang terbaik di Indonesia."
Sambutan hangat juga datang dari insan basket Indonesia. Salah satunya adalah Augie Fantinus yang pernah jadi manajer timnas basket putri Indonesia untuk SEA Games 2015.
"Kita kangen dengan kompetisi (basket putri Indonesia) yang profesional. Walaupun kita tahu ini ada prosesnya dan tidak akan mudah," ujarnya.
"Karena kita mau mulai, butuh kerja sama semuanya. Tidak hanya (jadi tugas) Perbasi dan klub, seluruh pencinta basket juga harus men-support."
Berita Basket Lainnya:
Parade Foto: Aksi Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023
Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023, Dua Pebasket Muda Ini Undang Decak Kagum