SKOR.id – Porsche 963 No. 7 yang dikendarai oleh tim Porsche Penske Motorsport baru-baru ini berhasil menjuarai 24 Hours of Daytona.
Para pembalap Felipe Nasr dari Brasil, Dane Cameron dari Amerika Serikat dan Matt Campbell dari Australia serta bintang IndyCar asal Amerika, Josef Newgarden, memperpanjang rekor kemenangan Porsche menjadi 19 kali.
Dalam rilis dari Porsche yang diterima Senin (5/2/2024), mobil No. 6 berada di urutan keempat.
Dengan berbagai pembalap yakni Mathieu Jaminet (Prancis), Nick Tandy (Inggris), Laurens Vanthoor (Belgia), dan Kevin Estre (Prancis).
Porsche 963 yang dikendarai oleh tim pelanggan yang tangguh, Proton Competition dan JDC-Miller MotorSports, mengikuti tepat di belakangnya.
Pada kelas GTD Pro, Porsche 911 GT3 R dari AO Racing berhasil meraih posisi kedua.
Dalam balapan penuh aksi, dua Porsche Penske Motorsport Porsche 963 bertenaga 519 kW (706 PS) saling bertukar tempat di posisi terdepan dengan mobil No. 31 Cadillac.
Tidak lama setelah matahari terbenam pada Sabtu (27/1/2024) malam, mobil No. 6 memimpin untuk pertama kalinya.
Namun, beberapa penalti membuat mobil yang ditumpangi Jaminet, Tandy, Vanthoor, dan Estre ini kembali ke belakang.
Terpelesetnya Kevin Estre di pit lane keluar pada Minggu (28/1/2024) pagi membuyarkan harapan kemenangan untuk prototipe hybrid ini.
Dalam balapan yang menegangkan antara pabrikan-pabrikan di kelas GTP teratas, fase terakhir dari 15 fase caution membuat ketegangan semakin memuncak.
Dalam duel selama 32 menit, persaingan terakhir untuk meraih kemenangan terjadi di antara Felipe Nasr dengan mobil No. 7 Porsche dan pembalap Inggris Tom Blomqvist yang mengemudikan mobil Cadillac.
Pada sprint terakhir, pembalap asal Brasil ini berjuang dengan kondisi ban yang memburuk namun berhasil menangkis serangan dari rivalnya.
Yang mengejutkan para penonton, bendera finis dikibarkan sekitar 1:30 menit sebelum balapan berakhir.
Kemenangan pertama Porsche secara keseluruhan sejak tahun 2003 dan kemenangan ke-19 bagi pabrikan mobil sport ini di Daytona berhasil diamankan.
"Kemenangan yang luar biasa untuk memulai tahun ini," kata Michael Steiner, Member of the Executive Board for Development Porsche.
"Seluruh tim kerja Porsche Penske Motorsport dan semua orang di pusat pengembangan di Weissach telah bekerja sangat keras untuk meletakkan dasar bagi kesuksesan ini.”
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua karyawan kami. Kami tidak pernah menyerah dan tidak membiarkan kemunduran yang sulit dari tahun lalu mengguncang kami.”
“Kini, kami menuai hasil dari kerja keras kami. Pada fase terakhir, duel di lintasan membuat semangat yang tak tertandingi terlihat jelas.”
“Tidak ada yang menyerah, tidak ada yang mundur sampai bendera finis dikibarkan.”
“Saya merasa itu sangat mendebarkan, seperti yang saya yakin juga dirasakan oleh para penggemar motorsport di seluruh dunia," Steiner menuturkan.
"Sulit untuk mengungkapkan emosi dengan kata-kata. Kami memenangkan Daytona 2024, luar biasa," kata Thomas Laudenbach, Wakil Presiden Porsche Motorsport, yang sangat gembira.
"Saya tidak pernah mengalami pertarungan yang begitu mendebarkan. Kami memenangkan salah satu balapan yang sangat besar hari ini.“
"Strategi kami berhasil. Empat Porsche 963, dua dari Porsche Penske Motorsport dan dua dari tim pelanggan kami yang kuat, berhasil melaju tanpa masalah teknis yang berarti."
"Itu adalah sebuah prestasi tersendiri. Hal ini hanya mungkin terjadi berkat kerja keras semua orang yang terlibat."
"Terima kasih banyak! Tempat kedua untuk Porsche 911 GT3 R dari AO Racing di kelas GTD Pro juga sangat fantastis. Daytona benar-benar layak untuk kami kunjungi," ucap Laudenbach.
"Ini hari yang luar biasa bagi seluruh organisasi Porsche Penske Motorsport," kata Roger Penske, Founder and Chairman Penske Corporation.
Sedangkan pembalap Porsche, Felipe Nasr, mengaku merasa lega setelah sukses meraih kemenangan.
“Wow! Segera setelah melintasi garis finis, saya harus memberi waktu sejenak.”
“Dan membiarkan semuanya terserap untuk membuat keputusan dalam balapan 24 jam ini, sampai beberapa meter terakhir dalam duel head-to-head, sulit dipercaya.”
“Mobil Cadillac sangat kuat, terutama pada fase akhir saat suhu meningkat.”
"Kami mengerahkan seluruh kemampuan taktis dan mengemudi untuk meraih kemenangan. Dan itu berhasil. Saya sangat bangga dengan semua orang di tim," ujar Felipe.