- Panitia PON XX Papua 2021 menerapkan prasyarat untuk siapapun yang ingin menonton pertandingan di venue.
- Penonton hanya mendapat izin mengakses zona 1 dan zona 2 selama menyaksikan pertandingan PON Papua.
- Setidaknya ada delapan prosedur yang harus dipatuhi oleh calon penonton yang akan masuk ke dalam venue.
SKOR.id - Protokol ketat untuk mencegah klaster baru Covid-19 jadi pertimbangan penting panitia PON XX Papua 2021 yang memutuskan membuka kran penonton.
Dalam rilis kepada Skor.id, panitia menerapkan berbagai prasyarat bagi calon penonton yang ingin menyaksikan langsung pertandingan PON XX Papua 2021.
Selain wajib vaksin Covid-19, minimal dosis pertama, calon penonton harus menginstal aplikasi PeduliLindungi, dan Swab Antigen H-1 sebelum pertandingan.
Khusus untuk penonton dari luar Papua, panitia menambahkan kewajiban tes Swab PCR sebelum keberangkatan dan saat kepulangan.
Arena pertandingan yang boleh diakses oleh penonton pun terbatas di zona 2 dan 3 yang artinya hanya arena tribun dan luar stadion.
Para penonton juga dilarang untuk memasuki zona 1 yang merupakan area bubble untuk atlet maupun ofisial PON Papua.
Sebelum memasuki venue pertandingan, para penonton harus melewati delapan langkah prosedur wajib sebagai berikut:
- Pemeriksaan surat hasil tes swab antigen.
- Menunjukkan surat keterangan vaksin, minimal dosis pertama.
- Scan QR Code di aplikasi PeduliLindungi. Hanya penonton dengan hasil pindai warna hijau dan kuning yang diizinkan masuk venue.
- Pengukuran suhu tubuh. Jika lebih dari 37,3 derajat Celcius dan/atau ada gejalar batuk, demam, flu, serta sesak napas, dilarang masuk.
- Harus mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sekitar 1,5 meter selama mengantre masuk venue.
- Tidak kontak erat seperti jabat tangan atau berpelukan.
- Mengikuti jalur yang telah ditentukan.
- Masuk dan keluar venue sesuai jalur.
Beberapa aturan lain, makan, minum, berteriak, bernyanyi, jabat tangan, berpelukan, meludah sembarangan, dan melepas masker di venue, haram hukumnya.
Bersin di area venue juga harus mengikuti etika yang ditetapkan, yakni menutup hidup dengan siku atau sapu tangan.
Penonton juga wajib duduk di bangku yang telah diatur panitia dengan jarak minimal 1,5 meter untuk mengurangi risiko penularan saat pertandingan berlangsung.
Yang terpenting, kesadaran untuk langsung mendatangi layanan kesehatan jika merasa kurang enak badan dan segera keluar setelah pertandingan selesai.
3 Catatan Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino: Jadi Pemenang lalu Kini Selevel dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo https://t.co/9XLXYEL9i0— SKOR.id (@skorindonesia) September 20, 2021
Berita PON XX Papua 2021 Lainnya:
Skor Indonesia Dukung Penuh PON XX Papua 2021
PB PON: Desain Kirab Api PON XX Tampilkan Alat Musik Tradisional Tifa