- Kontingen sepatu roda Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan satu medali perak pada ajang PON Papua 2021.
- Sumsel menetapkan target itu lantaran hanya mengirim satu atlet sepatu roda ke PON Papua 2021.
- Target itu realistis karena Sumsel berhasil masuk final sepatu roda pada Pra-PON 2019.
SKOR.id - Lantaran hanya mengirim satu orang atlet sepatu roda, Sumatera Selatan (Sumsel) hanya menargetkan satu medali perak pada PON XX Papua 2021.
Satu-satunya atlet sepatu roda yang akan diberangkatkan Sumsel ke PON Papua 2021 adalah Muhammad Bagus Mardevi.
Bagus pun menyatakan kesiapan untuk memenuhi target itu. Apalagi atlet yang masih sekolah di SMA Negeri 19 Palembang itu sudah melakukan persiapan sejak lama.
"Saya latihan minimal tiga kali dalam sepekan di venue Sepatu Roda Jakabaring Sport City," kata Bagus, Rabu (9/9/2020).
Meski begitu, Bagus juga berharap pengurus sepatu roda Sumsel bisa menggelar program pemusatan latihan di tempat lain dengan medan dan atmosfir daerah yang berbeda.
"Kalau bisa juga ada latihan di luar Sumsel," ujar Bagus.
Bagus menargetkan minimal menjadi runner up di PON Papua 2021 karena persaingan cabor sepatu roda cukup ketat dan sudah tergambar pada pra-PON 2019 di Bekasi, Jawa Barat.
"DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat akan menjadi saingan berat. Tapi, target minimal saya mendapatkan medali perak pada nomor jarak pendek," katanya.
Target medali perak dinilainya sudah realistis karena dirinya berhasil menembus partai final pada Pra-PON 2019 di Bekasi. Menurut Bagus, empat daerah yang disebutnya memiliki para atlet yang secara fisik dan kecepatan cukup baik.
Untuk itulah, menjelang PON Papua 2021, Bagus menggenjot latihan optimal untuk menambah kecepatan dan membuat fisiknya lebih baik dari Pra-PON 2019.
"Masih ada waktu banyak bagi saya latihan lebih keras untuk menambah kecepatan," atlet kelahiran Palembang 13 Maret 2005 ini menambahkan.
Bagus kerap menjadi andalan Kota Palembang dan Provinsi Sumsel pada turnamen sepatu roda skala nasional.
Antara lain, Bagus pernah meraih satu medali emas dan dua medali perunggu pada Porprov 2017 di Palembang, lalu menggondol satu emas dan dua perak pada Piala Menpora 2018 di Bantul, Yogyakarta.
Terbaru pada 2019, Bagus meraih medali perunggu pada ajang Jakarta Open.
"Saya senang sepatu roda sejak sekolah dasar, dari hobi saya coba ikut turnamen dan keterusan sampai sekarang," Bagus menuturkan.
Haornas 2020: Pemain Ini Berharap Basket Usia Dini Lebih Diperhatikanhttps://t.co/euHXNYlay2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 9, 2020
Berita PON Papua 2021 Lainnya:
Ketum PB ISSI dan Menpora Ingin Balap Sepeda Dipertandingkan dalam PON Papua
Cabor Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Tetap Satu di PON Papua