- Polemik antara Dimaz Muharri dan mantan klubnya, CLS Knights Surabaya, terus bergulir.
- Puluhan pemain dan mantan pemain melakukan pertemuan virtual untuk memberi dukungan moril kepada Dimaz Muharri.
- Ali Budimansyah sindir warganet yang menyebut atlet-atlet pendukung Dimaz Muharri sebagai pahlawan kesiangan.
SKOR.id – Persoalan kontrak yang berujung pada gugatan antara Dimaz Muharri dan CLS Knights Surabaya menyita perhatian pencinta basket Tanah Air.
Tak hanya warganet dan pemain aktif, mantan pemain basket profesional pun ikut bersuara seperti Ali Budimansyah dan Christian Ronaldo Sitepu.
Ali Budimansyah, salah satu legenda basket Indonesia, menyuarakan dukungan untuk Dimaz Muharri di sebuah unggahan Instagram milik Main Basket.
Hal ini bermula saat akun bernama Michael Sugianto mengomentari postingan soal Dimaz Muharri dan dukungan sekitar 70 pemain dan mantan pemain.
“Saya tahu atlet identik dengan semangat yang berapi-api, tapi jangan buru-buru jadi pahlawan kesiangan ya. Takutnya malah kalian yang menanggung malu di belakang.”
“Lebih baik tunggu respons dari Perbasi karena mereka lagi berusaha memediasi. Doakan saja hasil yang terbaik bagi para pihak. Salam olahraga,” tulis Michael Sugianto.
Tidak terima dengan penyebutan atlet-atlet yang mendukung Dimaz Muharri sebagai pahlawan kesiangan, Ali Budimansyah pun membalas dengan sindiran.
“Masalah pahlawan yang Anda maksud, iya kita semua pahlawan. Saya dan beberapa teman yang dukung Dimaz pernah membawa nama INDONESIA.”
“Nah, yang saya tanya.. lo pernah bela nama INDONESIA.. Kalau sudah, good for you. Kalau belum, biar masyarakat INDONESIA yang menilai,” kata Ali Budimansyah.
Sosok berjulukan Michael Jordan-nya Indonesia itu pun menegaskan bahwa apa yang dilakukan pemain dan mantan pemain justru untuk mendamaikan.
Tak hanya Ali Budimansyah, insan basket seperti Agus Mauro dan Erick Herlangga, juga ikut bersuara terkait polemik antara Dimaz Muharri dan CLS Knights Surabaya.
“Walaupun jalan terbaik adalah kedua pihak menyelesaikan secara musyawarah, saya tetap berharap agar masalah ini diselesaikan melalui jalur hukum.”
“Sehingga bila ada kejadian serupa terjadi lagi, ada sesuatu yang bisa dijadikan dasar untuk keputusan-keputusan hukum selanjutnya,” Agus Mauro menambahkan.
Dikutip dari Main Basket, Christian Ronaldo Sitepu yang mengikuti pertemuan virtual mengatakan tak sedikit rekan-rekannya yang menyayangkan.
“Kalau dari hasil pertemuan ini, ada beragam tanggapan. Banyak yang menyayangkan kejadian ini. Bahkan, beberapa dari mereka kecewa juga,” katanya.
Bagaimanapun, CLS Knight Surabaya merupakan salah satu klub besar di Indonesia dan Dimaz Muharri pernah ikut berjasa membesarkan. Pun sebaliknya.
Salah satu legenda Satria Muda itu menambahkan, mereka berharap Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), ikut mengambil peran.
“Kami berencana membuat surat ke PP Perbasi, sebagai induk olahraga basket di Indonesia, untuk meminta mereka turun tangan,” kata Dodo, sapaannya.
“Bentuknya seperti apa, itu terserah (dari) pihak federasi. Tapi, kami sebagai pemain-pemain basket di Indonesia memohon mereka agar tidak tutup mata.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Resmi Comeback, Xinnn Perkuat RRQ Hoshi di MPL ID Season 8#Esports #Esport #RRQ #TeamRRQ #RRQHoshi #RRQXinnn #MPL #MobileLegendshttps://t.co/E1WH8YEOa2
— SKOR.id (@skorindonesia) July 14, 2021
Berita Dimaz Muharri Lainnya:
Sepakat Mundur karena Alasan Keluarga, Dimaz Muharri Dituntut Ratusan Juta oleh CLS
Merasa Dizalimi CLS Knights, Dimaz Muharri Dapat Dukungan dari Kolega Pemain