SKOR.id - Pol Espargaro diragukan untuk segera kembali mengaspal di MotoGP 2023 setelah insiden tragis pada seri pembuka musim ini, GP Portugal.
Kronologi kecelakaan rider GASGAS Factory Racing Tech3 tersebut dimulai ketika dirinya tengah mengintai Miguel Oliveira (CryptoData RNF MotoGP Team) saat latihan bebas kedua (FP2), Jumat (24/3/2023).
Sayangnya aksi tersebut justru berbuah simalakama karena Pol Espargaro terlibat kecelakaan nahas yang menyebabkan beberapa tulang retak, rahang patah, dan memar paru-paru.
Akibatnya, Pol Espargaro harus absen dari dua seri MotoGP di Benua Amerika, yaitu GP Argentina dan GP Americas 2023.
Sementara itu, Miguel Oliveira mengalami cedera yang lebih ringan hanya absen dari GP Argentina 2023.
Sebulan berlalu, kondisi terkini pembalap Spanyol tersebut dikabarkan belum menunjukkan pertanda akan segera kembali mengaspal di ajang MotoGP 2023.
Speedweek mengabarkan bahwa Espargaro telah keluar dari rumah sakit tetapi saat ini masih sulit untuk berbicara dan menelan.
Pit Beirer selaku Direktur KTM dan GASGAS mengatakan bahwa fokus mereka saat ini adalah memastikan kesehatan Pol Espargaro pulih seperti sedia kala.
"Pertama-tama, kami hanya mengharapkan agar Pol bisa segera pulih," kata Pit Beirer dilansir dari Speedweek.
"Dengan demikian kami bisa menetapkan berapa lama proses rehabilitasnya akan berakhir. Baru setelah itu kami memikirkan tentang balapan lagi."
Hal senada juga diungkapkan oleh Herve Poncharal. Dia mengatakan Pol Espargaro mustahil comeback di GP Prancis 2023 yang dijadwalkan pada 12-14 Mei tahun ini.
Menurut Herve, kondisi pemulihan adik Aleix Espargaro tersebut tidak hanya secara fisik tetapi juga mental balapan.
"Untuk comeback di GP Prancis rasanya tidak mungkin. Akan tetapi, tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia balap," kata Herve Poncharal menegaskan.
"Jonas Folger dipastikan akan turun di Jerez (GP Spanyol 2023 pada 28-30 April)," tuturnya.
"Secara mental, Pol Espargaro menunjukkan progres positif. Dia akan segera bisa makan secara normal lagi serta mendapatkan kembali kekuatannya."
"Akan tetapi, saya tidak tahu kapan dia mulai bisa membalap lagi. Kami harus senantiasa menunggu," ujar Herve Poncharal menegaskan.