- Pol Espargaro menerapkan strategi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam menanti kontrak baru dengan Honda.
- Pembalap Spanyol itu berharap bisa menyamai level Marc Marquez di MotoGP 2022.
- MotoGP sangat mempengaruhi kehidupan pribadi dan sosial seorang Pol Espargaro.
SKOR.id - Pol Espargaro cukup was-was menantikan kepastian kontrak baru dengan Repsol Honda untuk MotoGP musim depan.
Tandem Marc Marquez tersebut akan habis kontrak dengan pabrikan Honda pada akhir musim 2022.
Namun, Espargaro yang saat ini berada di posisi ke-11 klasemen sementara MotoGP 2022 belum mendapat hilal kapan tawaran kontrak baru akan datang kepadanya.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut Espargaro mencoba untuk menerapkan strategi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam melakoni musim La Liga 2022.
"Saya telah mencapai posisi karier olahraga yang membanggakan bagi diri sendiri," kata Espargaro dalam program DAZN yang dilansir tuttomotoriweb.it.
"Saya telah melakukannya dan saya senang juga tenang. Ini bukan berarti saya tidak gugup tentang perpanjangan kontrak."
"Saya juga gugup. Namun, saya mencoba untuk melakoni strategi Cholo (Diego Simeone) yang memikirkan satu demi satu permainan dan fokus pada apa yang di depan mata."
Adik Aleix Espargaro tersebut bertekad meningkatkan performa demi menarik perhatian Honda untuk tetap menggunakan jasanya di masa depan.
"Saya harus berada di level Dani (Pedrosa) dan Marc (Marquez). Saya berharap tahun ini saya bisa berada di level mereka," jelasnya.
Espargaro yang telah mencicipi kelas MotoGP sejak 2014 mengakui bahwa balap motor adalah komponen penting bagi hidupnya.
Sayangnya, kondisi tersebut membuat kehidupan pribadi pembalap Spanyol tersebut ikut terpengaruh ketika mendapatkan hasil jeblok di salah satu seri.
"Olahraga ini sangat egois. Ketika Anda tidak bekerja dengan baik maka akan sulit untuk bahagia," kata Espargaro.
"Sayangnya, kebahagiaan datang dari hasil kerja kita, ya meskipun ada faktor lain juga."
"Ketika saya tidak balapan bagus maka kondisi itu membuat saya tidak bisa menikmati hidup, kehidupan pribadi, kehidupan sosial, dan pertemanan."
Berita MotoGP Lainnya:
Brad Binder Sebut Sosok Ini Bawa Aura Positif ke Garasi KTM
Alex Rins: PR Suzuki Tinggal Aerodinamis