- Honda belum menorehkan hasil apik dalam MotoGP musim ini.
- Pol Espargaro mengaku bahwa performa motor RC213V 2022 masih menjadi kendala besar bagi para pembalap.
- Pol Espargaro juga mengatakan tidak ada perubahan besar yang dilakukan Honda sejak tes pramusim.
SKOR.id - Honda belum menorehkan hasil apik dalam MotoGP musim ini.
Dari lima seri yang sudah digelar, tim pabrikan asal Jepang itu baru sekali raih podium saat Pol Espargaro finis ketiga di seri pembuka GP Qatar 2022.
Selebihnya, pembalap Honda masih tercecer dengan pesaing mereka dan kesulitan menemukan kecepatan.
Terbukti dengan hasil pada MotoGP Portugal kemarin dimana Marc Marquez, Alex Marquez, dan Pol Espargaro terpaut 16 detik dari Fabio Quartararo (Yamaha) yang keluar sebagai pemenang.
Melihat kenyataan bahwa Honda masih jauh dari perebutan gelar juara, Pol Espargaro mengaku bahwa performa motor RC213V 2022 masih menjadi kendala besar bagi para pembalap.
Espargaro menekankan bahwa masalah utama Honda di Portimao adalah kurangnya grip belakang. Ia bahkan sama sekali tak tahu apa penyebabnya.
"Kami kehilangan apa yang kami miliki dalam pramusim, sulit untuk dipahami karena kami tidak menghentikan motor di tempat yang benar dengan rem belakang,” tuturnya.
“Dan kemudian kami terlalu menikung, membuka gas dan melintir di tepi (trek). Tidak masuk akal juga kami memilih ban belakang hard dan pembalap lain di grid memilih ban medium.
“Kami memilih (ban) yang keras karena terasa lebih baik bagi kami pada akselerasi dan traksi. Tapi kami melihat Marc menggunakan medium dan itu sama (saja masalahnya).
“Kami selalu memilih antara apa yang ingin kami dapatkan: grip samping atau grip berkendara.
“Mereka (rival kami) memiliki keduanya, jadi mengapa kami harus memilih? Sulit untuk dipahami karena motor yang kami gunakan sekarang, bekerja dengan sempurna di Qatar atau di pramusim.
“Semua pembalap setuju, feeling semuanya baik – terlepas dari beberapa masalah kecil di (bagian) depan (motor). Tapi tidak ada yang mengeluh tentang bagian belakang."
“Dan sekarang kami memiliki masalah serius dan kami tidak tahu bagaimana mengatasinya. Sekarang saatnya untuk bersatu di pabrik, bekerja dalam satu baris bersama.”
Pol Espargaro lalu menambahkan, bahwa tidak ada perubahan besar yang dilakukan Honda sejak tes pramusim, lantaran Rc213V motor tercepat di grid sejauh ini.
“Kami tidak membuat perubahan besar pada motor, hanya set-up kecil yang tidak akan menghasilkan (masalah dengan grip belakang),” ucap pembalap Spanyol ini.
“Mengapa kami perlu mengganti motor jika kami tercepat di pramusim? Tidak masuk akal untuk mengganti motor.
“Kami menjadi yang tercepat dalam satu lap pada pramusim, tetapi juga tercepat dalam ritme sejauh ini.
“Jadi, kami tidak mengubah motornya karena motornya luar biasa. Kami menambahkan beberapa detail kecil yang tidak menghasilkan perubahan besar ini dan kami menderita.”
Baca Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Spanyol 2022: Menanti Lanjutan Sinyal Kebangkitan Marc Marquez di Sirkuit Jerez
Takaaki Nakagami Berpotensi Didepak LCR Honda di Akhir Musim MotoGP 2022