SKOR.id - Liga Nusantara 2024-2025 sebagai identitas baru dari Liga 3 2024-2025 resmi diluncurkan (launching) di Jakarta pada Kamis (12/12/2024).
Dengan titel PNM Liga Nusantara 2024-2025, kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia ini dipastikan bakal bergulir sebagai ajang semi profesional.
"Ini langkah besar yang dilakukan, strata Liga (kompetisi) kita semakin bagus," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, saat jumpa pers.
"Dulu Liga 1 dan Liga 2 profesional, kalau (tim) degradasi turunnya ke tarkam (kompetisi antar-kampung) lagi, ke (kompetisi) amatir lagi di Liga 3 yang dulu."
"Dengan adanya ini (PNM Liga Nusantara 2024-2025) memberi tahap, jadinya tim yang degradasi tak langsung masuk tarkam lagi karena ini semi profesional."
"Sebelumnya tim dari Liga 3 yang promosi juga gugup saat masuk Liga 2 karena biasanya cukup dana 1-2 miliar, naik menjadi 10-15 miliar karena profesional."
"Liga Nusantara ini semi profesional, untuk transisi agar mereka (tim bawah) bisa belajar mengelola klub untuk ke depannya bisa profesional," Arya memaparkan.
PNM Liga Nusantara 2024-2025 digelar pada 13 Desember 2024 sampai 26 Februari 2025 dengan diikuti 16 tim, yang semula dibagi ke dalam dua grup.
Pada Grup A ada 757 Kepri Jaya FC, PCB Persipasi, Perserang Serang, Persikab Kabupaten Bandung, PSDS Deli Serdang, PSDC Ciamis, Sumut United FC, dan Tornado FC.
Untuk Grup B diisi NZR Sumbersari, Persekabpas Pasuruan, Persiba Balikpapan, Persiba Bantul, Persipani Paniai, PSCS Cilacap, PSM Madiun, dan Waanal Brothers FC.
Babak pendahuluan bergulir dengan format terpusat double round robin, yakni di Solo untuk Grup A dan Grup B bertempat di Bali. Tiga tim terbaik setiap grup lolos ke 6 besar.
Untuk tim lainnya, akan bersaing pada babak play-off degradasi. Dua tahap lanjutan itu bakal memakai format kandang-tandang. Final rencananya digelar di Jakarta.
"Liga Nusantara lebih keren daripada Liga 2, karena penyebaran Liga ini jauh lebih besar, bahkan dari Liga lainnya," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.
"Pesertanya tersebar, ada dari Sumatera hingga Papua juga ada. Musim depan mudah-mudahan bisa meningkat jumlah pesertanya menjadi 24 dan sejak awal bisa home-away."
"Liga Indonesia sangat berterima kasih atas hadirnya PT PNM. Sebelumnya tidak pernah ada sponsor yang mau melirik dan mau jadi titel sponsor kompetisi kasta ketiga," ia menjabarkan.
Sesuai titel kompetisinya, Liga Nusantra 2024-2025 mendapat dukungan dari Permodalan Nasional Madani (PNM), yang juga berintegrasi dengan BRI (sponsor Liga 1) dan Pegadaian (Liga 2).
"Kami merasa tehormat untuk berpartisipasi dan berkontribusi. Ini sekaligus jadi aktualisasi kami untuk ikut meramaikan jenjang sepak bola indonesia," kata Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi.
"Kami tidak merasa mensponsori, tapo mencoba berkolaborasi. Karena ini lebih seperti tanggung jawab sosial untuk mendukung ekonomi melalui sepak bola. Inline pemberdayaan kegiatan ekonomi dengan keluarga," ia menambahkan.