- Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengungkapkan petenis yang belum divaksinasi diizinkan bermain di Australia Open.
- Pernyataan PM Australia tersebut, bertentangan dengan Menteri Keimigrasian, Alex Hawke yang menegaskan bahwa petenis harus sudah dua kali divaksinasi sebelum bisa memasuki Australia.
- Australia Open rencananya baru akan di gelar pada awal tahun depan.
SKOR.id - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengungkapkan petenis yang belum divaksinasi diizinkan masuk negaranya demi bermain dalam Australia Open awal tahun depan.
Namun, Scott Morrison menekankan para pemain yang belum vaksin wajib menjalani karantina terkait Covid-19 selama dua pekan.
Masalahnya penegasan PM Australia tersebut, bertentangan dengan pernyataan Menteri Keimigrasian Alex Hawke.
Pada pekan lalu, Alex Hawke mengatakan petenis dan atlet siapa pun harus sudah dua kali divaksinasi sebelum bisa memasuki Australia.
Pernyataan Morrison merupakan kabar baik bagi tennis Australia yang menginginkan petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic dan pemain-pemain top lainnya yang mempunyai status belum divaksin bisa mengikuti Grand Slam edisi Australia itu.
"Semua aturan yang sama harus diberlakukan kepada semua orang," kata Morrison dikutip dari Reuters.
"Entah Anda juara Grand Slam, perdana menteri atau pelancong bisnis, pelajar atau siapa saja. Aturannya sama. Pihak negara bagian akan menetapkan aturan karantina sebagaimana adanya," ungkapnya.
Negara bagian Victoria di mana lokasi turnamen Melbourne Park itu berada, hampir pasti memberlakukan wajib karantina sampai batas terketat.
Menteri Utama Victoria Daniel Andrews dengan keras tak mau membiarkan orang belum divaksin masuk ke negara bagian ini.
Namun, kemarin ia mengatakan negara bagiannya akan mengelola risiko seandainya pemerintah federal memutuskan membolehkannya.
Sebelumnya, santer terdengar bahwa Djokovic menolak mengungkapkan status vaksinasinya dan pekan lalu mengatakan bahwa dia mungkin tidak mengikuti turnamen di Australia tersebut.
Perubahan kebijakan itu kemungkinan akan kontroversial di Victoria yang sudah enam kali menerapkan lockdown sejak awal krisis kesehatan global.
Atlet-atlet profesional di negara bagian itu sejatinya sudah mengetatkan peraturan dengan mewajibkan vaksin, yang juga mencakup pelatih, ofisial, media, dan staf yang terlibat dalam kompetisi elit.
Jika pernyataan Morrison mutlak artinya petenis menjadi satu-satunya kelompok tak divaksinasi dalam Australia Open.
Dimana ketika anak gawang, penonton dan wasit wajib menunjukkan bukti vaksinasi dalam mengikuti rangkaian acara Australia Open.
5 Alasan ONIC Esports Bisa Juara MPL Indonesia Season 8 https://t.co/oGYb472ssE— SKOR.id (@skorindonesia) October 25, 2021
Berita Tenis Lainnya:
Australia Open Wajibkan Vaksinasi, Novak Djokovic Belum Tentu Berangkat
Berkat Juara US Open 2021, Emma Raducanu Dilirik Brand Fashion and Beauty Dunia