SKOR.id - Piala Sudirman 2023 menghadirkan berbagai drama yang melibatkan para atlet peserta turnamen dengan pendukung.
Salah satunya adalah insiden Mia Blichfeldt dengan para penggemar bulu tangkis dari Malaysia.
Pebulu tangkis Denmark tersebut dianggap tidak sportif ketika menghadapi tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, di perempat final Piala Sudirman, Jumat (19/5/2023).
Tuduhan tersebut merujuk pada sikap Blichfeldt pada awal gim ketiga ketika unggul 1-0 atas Jin Wei.
Kala itu, Goh Jin Wei berusaha mengajukan challenge setelah membiarkan servis Mia Blichfeldt yang menurutnya tidak melewati garis servis tetapi dianggap masuk oleh line judge.
Akan tetapi, Blichfeldt menganggap Jin Wei terlambat mengajukan challenge. Sehingga ia segera maju ke depan net dan mengambil shuttlecock yang sedang dipegang sang rival dan meminta pertandingan segera dilanjutkan.
Pada akhirnya, Denmark mencuri satu angka lewat kemenangan 21-14, 15-21, 21-19 Mia Blichfeldt atas Goh Jin Wei. Meskipun hasil akhir adalah Malaysia menang 3-1 dan melaju ke semifinal Piala Sudirman 2023.
Sikap tersebut mendapat sorotan tajam dari pendukung bulu tangkis Malaysia yang menganggap Blichfeldt kasar dan tidak sportif.
Media sosial Mia Blichfeldt pun menjadi sasaran kemarahan para penggemar kepada tunggal putri peringkat ke-25 dunia tersebut.
Berbagai komentar jahat memenuhi kolom komentar dan kotak pesan masuk Instagram Mia Blichfeldt hingga hari ini, Minggu (21/5/2023).
"Ini sebuah kekerasan. Saya telah bermain selama bertahun-tahun tetapi tidak pernah mengalami reaksi semena-mena seperti ini," kata Mia Blichfeldt kepada TV2 Sport.
"Beberapa pesan di kotak masuk saya bahkan berisi ancaman pembunuhan untuk saya dan keluarga. Rasanya tidak nyaman."
"Saya kaget banyak yang menyebut saya tidak sportif dan memicu perdebatan di lapangan."
Ancaman di Malaysia Masters 2023
Mia Blichfeldt mengaku mendapat ancaman jika nekad berpartisipasi di Malaysia Masters 2023 pada 23-28 Mei mendatang.
Akan tetapi, hal tersebut tidak membuat nyali Blichfeldt ciut karena dia justru menantikan performa di Kuala Lumpur.
"Saya tidak takut. Saya tidak merasa melakukan kesalahan. Itu semua terjadi karena permainan tensi tinggi," ujarnya.
"Hal tersebut tidak memengaruhi saya. Saya lebih kepada terkejut dengan betapa kerasnya reaksi mereka. Padahal ini hanya sebuah permaian bulu tangkis."
"Saya berharap tidak ada reaksi lain ketika saya memasuki lapangan nanti (di Malaysia Masters 2023). Saya berharap tidak disambut dengan teriakan mengejek. Karena itu adalah pengalaman yang sangat menyedihkan."
"Saya sebenarnya sangat menikmati bertanding di sana (Malaysia). Jadi, saya tidak ingin persepsi tersebut rusak."