4 'Tikungan Tajam' Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di Piala Sudirman 2023

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor: Aditya Fahmi Nurwahid

Pebulu Tangkis Cina
Para pebulu tangkis Cina, Zheng Si Wei, Chen Qingchen, Li Shifeng, Gao Fang Jie, Ou Xuan Yi (Dok. Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong perlihatkan jurus 'tikungan tajam' sepanjang penampilan di Piala Sudirman 2023

Dominasi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sebagai salah satu wakil Cina di sektor ganda campuran tampak sejak babak penyisihan grup hingga final Piala Sudirman 2023

Di partai puncak, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menang dalam rubber game atas wakil Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.

Kemenangan ini tak lepas dari 'jurus menikung' yang ditampilkan Cina sejak awal. Dua gandanya seakan bermain tak maksimal di awal pertandingan, namun berhasil mengambil alih dan memenangkannya.

Skor Indonesia merangkum lima 'tikungan tajam' yang ditampilkan pasangan terbaik Cina, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Penyisihan: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapura)

Pasangan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong turun menghadapi ganda peringkat 26 BWF, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica. Laga ini di atas kertas memunculkan prediksi bahwa ganda Cina akan mendominasi laga.

Namun, prediksi tersebut tak sepenuhnya benar. Di game pertama, laga berlangsung ketat. Bahkan, wakil Singapura sempat unggul telak atas ganda campuran nomor 1 dunia tersebut. 

Kedudukan di game pertama sempat berpihak ke Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica, dengan skor 15-9. Namun, ganda Cina yang dijuluki pasangan YaSi ini mampu menyamakan kedudukan 17-17.

Terry/Jessica sempat mendapatkan dua game poin, 20-18 dan 20-19, namun game pertama justru berakhir 22-20 untuk Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Bagaimana dengan game kedua? Pasangan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong mendominasi sejak lepas interval, meski menang 'tipis' 21-19.

Penyisihan: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark)

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong kembali diturunkan dalam laga penyisihan grup terakhir melawan Denmark. Pilihan wakil Eropa untuk melawan ganda nomor 1 dunia adalah sosok Mathias Thyrri/Amalie Magelund.

Cerita menarik muncul pada game kedua. Usai mendominasi di game pertama, 21-9, Si Wei/Ya Qiong justru sempat kecolongan di game berikutnya.

Pasangan Denmark terus menjaga jarak keunggulan atas ganda Cina, dari 5-1, ke 13-8, lalu 16-12. Namun, momentum Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong datang setelahnya.

Kemenangan 21-19 yang didapat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjadi bukti keberhasilan 'tikungan tajam' yang dilakukan kedua kalinya.

Perempat final: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)

Indonesia menurunkan ganda 'gado-gado' saat menghadapi Cina, memasangkan Rinov Rivaldy dengan Gloria Emanuelle Widjaja.

Menghadapi ganda Cina yang cepat, Rinov/Gloria sempat mendapat formula perlawanan dan menang cukup telak pada game pertama, 21-13. Namun, permainan berubah mulai game kedua.

Rinov/Gloria berhasil keluar dari tekanan ganda Cina yang membuat laga ketat sebelum interval. Pasangan Indonesia ini sempat unggul 17-11 dan 18-12 pada pertengahan laga.

Namun, Si Wei/Ya Qiong mendapatkan momentum dan mendulang satu per satu poin, hingga kedudukan imabng 20-20.

Rinov/Gloria sempat mendapatkan match point, 21-20. Akan tetapi, dominasi pasangan Cina lebih kuat dan laga berakhir dengan kemenangan 23-21 untuk Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Pada game penentuan, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong tampil hampir tak terkejar, dan menang telak 21-11 sekaligus merebut poin pertama dari Indonesia.

Final: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan)

Lagi-lagi, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong tampilkan kelasnya sebagai ganda terbaik dunia. Di partai final, Si Wei/Ya Qiong melibas Seo Seung Jae/Chae Yu Jung lewat drama rubber game.

Pasangan YaSi diajak bermain ketat oleh Seung Jae/Yu Jung pada game pertama. Tak banyak poin beruntun yang bisa didapat, dengan perpindahan kok yang sering sejak poin 6-5 hingga 18-17. Pasangan Korea Selatan mendominasi pada akhir laga dengan kemenangan 21-18.

Namun, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong merebut game kedua dengan penampilan luar biasa. Mental nomor 1 dunia ini tak runtuh meski sempat tertinggal 10-4. Justru, pasangan Cina yang sulit unggul di game kedua mengubah permainan ketika kedudukan imbang 20-20.

Si Wei/Ya Qiong merebut dua poin terakhir, 22-20, dan memaksa rubber game digelar.

Dominasi pasangan cina di game ketiga tak terbendung. Pasangan Korea Selatan hanya "diberi" 8 poin dalam kemenangan telak 21-8.

Source: bwfbadminton.com

RELATED STORIES

Kim Won-ho, Spesialis Ganda 3 Pasangan di Piala Sudirman 2023

Kim Won-ho, Spesialis Ganda 3 Pasangan di Piala Sudirman 2023

Kim Won-ho selalu menang meskipun berganti tiga pasangan dalam lima laga di Piala Sudirman 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Apparel jersey timnas Argentina saat juara dunia - Deni Sulaeman Skor.id.jpg

Fashion

Apparel Argentina Saat Juara Piala Dunia, 1986 Terbaik dan Terunik

Adidas memasok kit di dua dari tiga trofi Piala Dunia milik Argentina.

Tri Cahyo Nugroho | 31 May, 15:56

Sevilla dan AS Roma akan bertemu dalam final Liga Europa 2022-2023 (Hendy AS/Skor.id).

World

Sevilla vs AS Roma: Head to Head Antarlini

Berikut ini head to head antarlini Sevilla vs AS Roma, duel final Liga Europa 2022-2023 yang akan digelar pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.

Irfan Sudrajat | 31 May, 15:55

Yamaha Grand Filano Hybrid Connected (Dok. Yamaha Indonesia).

Automotive

Tips Merawat Sepeda Motor Saat Musim Pancaroba

Salah satu tips perawatan adalah dengan melakukan pemeriksaan filter udara secara rutin.

Kunta Bayu Waskita | 31 May, 15:33

Para Pemain PUBG Mobile tim Persija EVOS

Esports

Persija EVOS Makin Beraroma Bigetron Usai Datangkan Sosok Ini

Persija EVOS secara resmi menggaet eks pelatih Bigetron Red Villains yaitu Doni "La Flame" Saputra

Gangga Basudewa | 31 May, 15:19

Ilustrasi kompetisi Liga 1.jpg

National

Format Baru Kompetisi Liga Indonesia 2023-2024 Dapat Sambutan Hangat

Acara diskusi yang digelar SeeJontor FC (SJFC) dengan tema "Liga Indonesia 2023-2024, Untung Rugi Format Baru" telah selesai diselenggarakan.

Nizar Galang | 31 May, 15:18

Angel Di Maria (Dede Mauladi/Skor.id).

Music

Angel Di Maria Pernah Disarankan Ganti Selera Musik Saat Tampil Buruk di MU

Kolumnis Mirror menilai musik yang didengar Di Maria tidak memperbaiki penampilannya di Manchester United.

Kunta Bayu Waskita | 31 May, 15:13

Soft Launching POMNAS XVII di Kalimantan

Other Sports

ULM Siap Sukseskan POMNAS XVIII di Kalimantan Selatan

POMNAS XVIII yang mempertandingkan 16 cabang olahraga

Gangga Basudewa | 31 May, 15:11

Sevilla dan AS Roma akan bertemu dalam final Liga Europa 2022-2023 (Hendy AS/Skor.id).

World

Terakhir Sevilla Juara Liga Europa, AS Roma Telan Pil Pahit

Terakhir kali Sevilla menjadi juara Liga Europa, AS Roma menjadi lawan yang mereka singkirkan pada babak 16 besar dalam laga yang digelar satu leg.

Pradipta Indra Kumara | 31 May, 15:10

Cover Thomas Doll (Persija).jpg

Liga 1

Thomas Doll Ungkap Kriteria Pemain Asing yang Dibutuhkan Persija Jakarta

Persija Jakarta masih punya empat slot pemain asing bisa diisi untuk mengarungi musim 2023-2024.

Sumargo Pangestu | 31 May, 15:03

Trofi Liga Europa  (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Skor 5: Final Terbaik Liga Europa Sepanjang Sejarah

Gol, drama, dan performa bintang tercipta. Berikut daftar lima laga final Liga Europa terbaik dalam sejarah.

Dewi | 31 May, 14:37

Load More Articles