SKOR.id - Dalam hitungan hari, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023. Lawan pertama mereka adalah Irak.
Duel Timnas Indonesia versus Irak akan dihelat di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar, pada Senin (15/1/2024).
Tim asuhan Shin Tae-yong akan berupaya mati-matian mencuri poin dari salah satu raksasa sepak bola Asia tersebut.
Meskipun tipis, peluang tetap ada. Apalagi Timnas Indonesia tak pernah kalah di laga pembuka Piala Asia - jika melihat empat partisipasi sebelumnya.
Mereka dua kali imbang lawan Kuwait (1996, 2000), lalu mengalahkan Qatar (2004) dan Bahrain (2007).
Bukan mustahil Jordi Amat dan kawan-kawan kembali membuat kejutan tahun ini. Syaratnya, mereka harus bisa meredam permainan Irak yang begitu agresif.
Terutama di lini depan, di mana pasukan Jesus Casas punya deretan talenta haus gol.
Lalu, siapa saja pemain yang mesti diwaspadai Timnas Indonesia pada laga pembuka Grup D nanti? Berikut Skor.id menjabarkan tiga yang paling berbahaya.
Aymen Hussein (27 tahun)
Salah satu penyerang paling subur di skuad Irak saat ini, Aymen Hussein sudah melesakkan 17 gol dalam 64 laga internasional.
Sepanjang tahun lalu, dia menjaringkan tiga gol buat Singa Mesopotamia, masing-masing ke gawang India dan Thailand di Piala Raja Thailand 2023, lalu kontra Yordania di Turnamen Internasional Yordania 2023.
Hussein adalah tipikal predator di kotak penalti. Striker klub Al-Quwa Al-Jawiya itu punya fisik yang kuat, jeli melihat ruang, dan mematikan di udara maupun darat.
Mohanad Ali (23 tahun)
Seperti rekannya, Mohanad Ali juga mesin gol menakutkan. Rekornya adalah 18 gol dalam 41 caps saja.
Tapi, sedikit berbeda dengan Aymen Hussein, Ali lebih komplet dalam hal teknik. Dia punya kemampuan dribel ciamik, mampu menggunakan kedua kaki dengan baik, serta sangat gesit.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, akhir November lalu, gol tunggal Ali berhasil mempermalukan Vietnam di hadapan ribuan pendukung tuan rumah.
Ali Al-Hamadi (21 tahun)
Sosok ini tentu familiar bagi penggemar sepak bola Indonesia. Dia adalah penutup pesta 5-1 Irak dalam duel Kualifikasi Piala Dunia 2026, November lalu.
Ali Al-Hamadi mungkin tak seberpengalaman dua seniornya, dengan 11 caps internasional saja. Tapi, belakangan, striker yang merumput di kasta keempat Liga Inggris bersama AFC Wimbledon itu mulai menunjukkan taji.
Sepanjang 2023, dia melesakkan tiga gol, termasuk ke gawang Indonesia.
Kelebihan utama jebolan akademi Swansea City ini adalah fisik yang kuat, didukung kecepatan eksplosif. Dia jago dalam memberi tekanan kepada bek lawan yang sedang menguasai bola.