- Para petenis medioker berharap US Open 2020 tetap digelar meskipun tanpa penonton.
- Petenis peringkat 28 dunia, Dan Evans, mengatakan jika US Open digelar, maka petenis medioker bisa kembali mendapat pemasukan.
- Ia juga meminta tiga petenis terbesar dunia, yakni Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer bersedia ikut demi membantu pemain gurem.
SKOR.id - Petenis yang masuk dalam jajaran "Big Three", Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer, baru-baru ini menyatakan enggan tampil di US Open 2020.
Selain karena belum jelasnya kapan pandemi Covid-19 berakhir, mereka juga malas tampil di stadion kosong tanpa penonton.
Hal ini berbanding terbalik dengan keinginan banyak petenis medioker yang ingin sirkuit tenis dunia kembali diputar dan berharap US Open 2020 tetap berlangsung akhir Agustus.
Baca Juga: Rindu Kakek, Petenis Katie Boulter Jadi Sukarelawan di Panti Jompo
Sebab, petenis papan tengah dan bawah biasanya menggantungkan pemasukan pada hadiah uang. Hal ini tentu berbeda dengan petenis "Big Three" yang disokong banyak sponsor.
Petenis peringkat 28 dunia asal Inggris, Dan Evans, berharap Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Roger Federer bersedia tampil di US Open meskipun tak disaksikan penonton.
Menurut Dan Evans, ini saatnya ketiga jagoan tenis tersebut membantu petenis-petenis lain.
Dan Evans menambahkan, ketiga petenis kaya raya itu harus siap berkomitmen kembalu bermain tenis.
Menurut Evans, jika Big Three antusias menyambut US Open, panitia penyelenggara pertandingan akan senang hati menggelar turnamen grand slam itu pada akhir Agustus.
Dengan demikian, petenis medioker kembali mendapat kesempatan meraih pemasukan setelah paceklik selama berbulan-bulan.
"Saya berharap, semua orang mendukung gelaran US Open 2020. Akan sangat menyenangkan jika kami bisa kembali ke lapangan tenis untuk bertanding,"
"Tidak ada penonton, tidak masalah. Ini hanya sementara saja. Jika tak dipaksa begini, harus berapa lama lagi kami kembali bermain tenis," Dan Evans mengungkapkan.
Akan tetapi, wacana yang berkembang akhir-akhir ini bisa jadi malah merugikan banyak petenis medioker jika US Open maupun Roland Garros tetap digelar.
Menurut rencana, panitia penyelenggara tidak akan mengadakan babak kualifikasi.
Selain itu, jumlah peserta pada nomor tunggal dibatasi 64 per kategori. Biasanya, peserta turnamen grand slam di tunggal adalah 128 putra dan 128 putri.
Baca Juga: Ana Ivanovic Sebut Petenis Muda Lebih Cepat Beradaptasi dengan Kondisi Saat Ini
Namun, Asosiasi Tenis Profesional (ATP) dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) siap memberikan kompensasi kepada pemain yang tak dapat ikut serta karena pengurangan jumlah peserta.
Hal tersebut tentu akan menggembirakan pemain medioker.