- Marathon Tokyo 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang, 1 Maret 2020, tak akan diikuti 38.000 peserta.
- Penyelenggara membatasi peserta Marathon Tokyo terkait pencegahan penyebaran virus corona.
- Marathon Tokyo 2020 hanya diikuti oleh para pelari elite dan atlet kursi roda. Diperkirakan jumlahnya sekitar 200 orang.
SKOR.id - Marathon Tokyo 2020 akan digelar di Tokyo, Jepang, 1 Maret 2020. Namun, tuan rumah membatasi jumlah peserta terkait pencegahan penyebaran virus corona.
Seharusnya, 38.000 peserta akan mengikuti Marathon Tokyo 2020 yang merupakan seri pembuka marathon major ini.
Pencegahan penyebaran virus corona ini sangat penting karena para peserta Marathon Tokyo 2020 berasal dari seluruh dunia.
Baca Juga: Jadwal Lomba Lari Marathon Major di 2020
Ya, bukan hanya pelari elite yang turun di Marathon Tokyo 2020, melainkan juga para pelari amatir yang ingin menjajal ajang bergengsi yang membutuhkan kualifikasi bagi para pesertanya itu.
Dikutip dari japantimes.co.jp, penyelenggara akan menggelar Marathon Tokyo 2020 dan hanya bisa diikuti oleh para pelari elite dan atlet kursi roda.
Pasalnya, Marathon Tokyo merupakan kualifikasi untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, 24 Juli-9 Agustus 2020, sehingga ajang ini tetap digelar.
Sekitar 200 pelari elite akan menjajal aspal Tokyo sejauh 42,195 km dalam Marathon Tokyo yang memiliki start di Gedung Tokyo Metropolitan Goverment dan finish di Statiun Tokyo.
Penyelenggara menyatakan bahwa pembatasan ini sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona yang memiliki nama resmi Covid-19 itu.
Baca Juga: Pulang karena Corona: Kisah WNI dan Astaire Dance
Ya, salah satu pencegahan adalah menghindari kerumunan.
Dengan adanya pembatasan peserta Marathon Tokyo 2020, maka para peserta yang batal ikut lomba lari tahun ini langsung otomatis terdaftar untuk Marathon Tokyo tahun depan.
Pembatasan ini juga diambil setelah penyelenggara berkonsultasi dengan pakar medis.
Peserta dari Cina
Sementara itu, 1.800 dari total 38.000 peserta yang telah terdaftar berasal dari Cina.
Jumlah tersebut bukan hanya para pelari Cina, tapi para peserta yang beragam dari banyak negara yang berdomisili di Cina.
Pencegahan yang dilakukan oleh penyelenggara ini disebabkan virus corona yang telah menjangkiti puluhan ribu orang dan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang di Cina.
Baca Juga: Abaikan Virus Corona, Malaysia Open 2020 Digelar Sesuai Jadwal
Penundaan Kompetisi
Tokyo Marathon bukan satu-satunya kompetisi olahraga yang berimbas dengan merebaknya virus corona.
Sebelumnya, turnamen kualifikasi tinju Asia-Oseania ditunda karena virus corona.
Hal serupa dengan kualifikasi sepak bola putri untuk Olimpiade 2020. Laga tersebut batal digelar di Wuhan, Cina, yang merupakan pusat penyebaran virus corona, ke Australia.
Lomba balap Formula 1 seri Cina tahun ini pun ditunda.
Selain maraton di Tokyo, terdapat lima seri lainnya yang masuk dalam seri marathon major.
Marathon Boston (Amerika Serikat) akan digelar pada 20 April, Marathon London (Inggris/26 April), Marathon Berlin (Jerman/27 September), Marathon Chicago (AS/11 Oktober), dan Marathon New York (AS/1 November).