- Persijap Jepara sudah memiliki program untuk training center (TC) di luar daerah sebagai persiapan menuju Liga 2 2020.
- Ada beberapa tempat yang dibahas bersama pelatih Persijap Jepara mulai dari Solo, Boyolali, Magelang, Banjar (Jawa Barat) hingga Yogyakarta.
- Namun, tempat-tempat incaran Persijap Jepara untuk persiapan menuju Liga 2 2020 sudah penuh dipakai tim Liga 1.
SKOR.id - Manajer Persijap Jepara, Arief Setiadi mengatakan sebenarnya tetap pertimbangkan persiapan timnya menuju Liga 2 2020 di kota asal mereka.
Namun, kondisi Jepara yang kasus Covid-19 cukup meningkat jadi perhatian khusus manajemen Persijap.
Saat ini, semua kontestan Liga 2 2020 menunggu pembagian grup yang baru akan dilakukan pada Rabu (19/8/2020).
Namun demikian, Persijap Jepara sudah memiliki program untuk TC di luar daerah sebagai persiapan mereka.
Kick-off Liga 2 2020 yang dijadwalkan pada 17 Oktober 2020. Maka, ada waktu sekitar dua bulan untuk tim peserta termasuk Persijap Jepara bersiap.
Meski berstatus sebagai tim promosi pada Liga 2 2020 dan walau tidak ada regulasi degradasi ke Liga 3 pada kompetisi kali ini, Persijap tetap ekstra serius bersiap.
Agenda TC sudah menjadi salah satu yang diprogramkan oleh manajemen Laskar Kalinyamat, julukan Persijap.
Bahkan saat ini, manajemen Persijap sudah bergerilya untuk mencari lokasi TC bagi tim asuhan Widyantoro itu.
"Sambil menunggu keputusan venue pertandingan, kami memang mencari lapangan yang cocok untuk TC,” kata manajer Persijap, Arief Setiadi kepada Skor.id.
"Ada beberapa tempat yang dibahas bersama pelatih. Ada Solo, Boyolali, Magelang, serta Banjar (Jawa Barat)."
"Sebenarnya yang sempat kami bidik di Yogyakarta, tetapi sudah penuh dipakai tim Liga 1," ujarnya pada Senin (17/8/2020) malam.
Dikatakan Arief, sebenarnya manajemn dan tim pelatih juga mempertimbangkan Jepara sebagai tempat latihan karena memang kandang Persijap.
"Namun, kondisi Jepara yang kasus Covid-19 agak meningkat jadi perhatian kami semua," tutur Arief.
"Apalagi banyak pemain yang berasal dari luar daerah yang tentu jadi perhatian dan pengawasan serius saat masuk Jepara,” ucap Arief menambahkan.
Kompetisi Liga 2 2020 mengalami perubahan format dengan tidak menggunakan wilayah barat dan timur.
Nantinya 24 klub Liga 2 2020 akan dibagi ke dalam empat grup dengan setiap pool akan berisi enam klub.
Pada kompetisi kasta kedua Liga Indonesia musim ini, kontestan akan bersaing untuk memperebutkan dua tiket promosi ke Liga 1 2021.
PT LIB akan melakukan undian penentuan tuan rumah dan pembagian grup Liga 2 2020 lewat virtual meeting tengah pekan ini.
Enam klub maju jadi kandidat tuan rumah babak penyisihan Liga 2 2020. Mereka adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Badak Lampung FC, PSCS Cilacap, Sulut United, dan Persis Solo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 2 2020 lainnya :
PSCS Cilacap Ingin PT LIB Tak Ubah Konsep Pemilihan Tuan Rumah Liga 2 2020
Liga 2 2020 Tetapkan Hari Penentuan Tuan Rumah, Ini Jadwalnya
Persis Solo Ikut, Enam Tim Maju Jadi Calon Host Liga 2 2020